Bait Siapakah Kita ?


Bait Siapakah Kita ?

(2 Korintus 6:14-17)

Bait siapakah kita ?  

Sebelum anda menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat ayat - ayat dari 2 Korintus berikut ini :

14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.

17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

Ayat - ayat diatas adalah ayat - ayat yang sangat populer di kalangan Kristiani. Ayat - ayat ini pulalah yang menjadi pendukung dari peraturan pemerintah kita yang melarang pernikahan beda agama sehingga seorang Pendeta tidak mungkin memberkati pernikahan seorang Kristiani dan seorang non Kristen.

Adapun hamba - hamba Tuhan seringkali menyampaikan pesan dari ayat - ayat ini. Namun demikian ada sesatu yang jarang dibahas, yang berasal dari sebuah kalimat yang sangat menarik perhatian saya, yaitu kalimat dari ayat 16 yang berbunyi sebagai berikut "Apakah hubungan bait Allah dengan berhala?".

Nah sekarang sesungguhnya apakah hubungan bait Allah dengan (kuil) berhala ? Sepintas anda pasti akan menjawab, tidak ada hubungannya. Tetapi saya akan tunjukkan bahwa ada hubungannya. Berhubung surat ini ditujukan kepada jemaat yang berdomisili di kota Korintus (Corinth) maka mari kita lihat sedikit latar belakang kebudayaan mereka. Mereka adalah warga kerajaan Romawi dan Kerajaan Romawi waktu itu "dijajah" oleh literatur - literatur Yunani. Maka akibatnya warga negara Romawi banyak mengenal banyak dewa Yunani serta mitologi - mitologinya. Salah satunya tentu saja Hercules (saya kurang yakin apakah ada dewi bernama Xena). Nah, layaknya kuil - kuil para dewa, untuk mengetahui ini kuil siapa anda cukup melihat ke dalam, patung (citra / image) siapa yang ada di dalam kuil tersebut. Apakah patung berhala itu wanita yang memegang pedang dan perisai ? Pastilah itu kuil Athena. Ataukah dia pria tua yang memegang martil ? Pastilah dia Thor, dewa petir. Dan masih banyak lagi dewa - dewi Yunani lainnya seperti Zeus, Chronos, Poseidon dan yang lainnya. Demikian pula dengan budaya mesir (Bast si Kucing, Seth si Buaya, Ra si Burung Hantu, Anubis si Serigala dll). Juga dalam budaya Asia, anda hanya perlu melongok ke dalam, lihat rupa dalam patung yang ada di dalamnya dan anda akan tahu dengan pasti, kuil siapa ini.

Menurut Injil Yohanes 2:20-21, Yesus adalah bait Allah yang dirobohkan dan dibangun kembali dalam waktu tiga hari. Ini menandai permulaan bahwa Allah tidak lagi ingin tinggal di dalam sebuah bangunan, tetapi di dalam diri manusia. Selanjutnya di dalam Efesus 2:21, 1 Korintus 3:16-17 , dan dalam 1 Korintus 6:19 jelas tertulis bahwa kita, umat Kristiani dari berbagai kaum, suku, bahasa dan denominasi, kini adalah bait Allah itu sendiri dan Allah memilih untuk diam di dalam kita.

 

Jadi apakah hubungan bait Allah dengan kuil berhala ? Hubungannya adalah bahwa :

  1. Keduanya sama - sama sebuah bangunan dimana nama Dewa yang dipuja diwakilkan diatasnya. (Bandingkan dengan 2 Tawarikh 7:14 "...umatKu yang atasnya namaKu disebut").  
  2. Kedua sama - sama harus memiliki gambaran (citra/image) Dewa yang dipuja sebagai pusat dari keberadaan kuil tersebut.  
  3. Semua kegiatan yang dilakukan di bangunan tersebut, secara langsung maupun tidak langsung adalah bentuk penyembahan terhadap Dewa pujaan.  

Dari ketiga hal diatas, maka belum tentu semua yang berstatus Bait Allah adalah Bait-nya Allah, tetapi sangatlah tergantung juga dari kedua hal lainnya yaitu gambaran siapa yang ada di dalamnya dan kegiatan macam apa yang dilakukan untuk memuja gambaran itu.

Apabila kita mengerti akan ketiga hal ini, maka kita akan sepenuhnya mengerti peristiwa ketika Yesus membuat sebuah cambuk dan menjungkir-balikkan meja - meja pedagang di Bait Allah (Lukas 19:45-48). Di dalam peristiwa ini Yesus tahu bahwa pada Bait Allah, maka ketiga syarat tersebut diatas harus terpenuhi. Sedangkan faktanya, setiap orang yang melongok ke dalam Bait Allah waktu itu langsung bisa melihat bahwa Uanglah yang menjadi dewa yang dipuja dan disembah di Bait Allah pada waktu itu. Kontan saja Yesus membersihkan Bait Allah itu sehingga Allah kembali menjadi fokus di dalam BaitNya sendiri. 

Setiap orang memiliki sebuah bait yaitu tubuh jasmaninya sendiri. Dan setiap orang harus memilih dari waktu ke waktu, siapa yang akan duduk di dalam singgasana hatinya. Mengapa harus memilih dari waktu ke waktu ? Ternyata sama seperti keadaan politik di negara kita ini, setiap saat terjadi perebutan kekuasaan atas diri kita. Dan seringkali pula kita secara tidak sadar telah mengganti penguasa hidup kita sesuai dengan keadaan.

Rupanya inilah yang terjadi di Korintus. Ketika orang yang belum percaya melongok ke dalam hati orang Kristen, mereka tidak menemukan Allah di sana. Mungkin statusnya Bait Allah, tetapi di dalamnya Mamon (uang). Atau mungkin Curios (ilmu pengetahuan), Eros atau Cupid (asmara) atau dewa - dewa lainnya atau bahkan mungkin sekali isinya adalah patung diri kita sendiri. 

Dan sebenarnya melongok ke dalam hati seseorang adalah sebuah hal yang sangat mudah. Yesus memberitahu kita bahwa apa yang ada di dalam hati akan meluap lewat mulut (Injil Matius 12:34-35). Dalam pengalaman pelayanan saya, retreat atau mission trip adalah sesuatu yang sangat istimewa karena dalam waktu 3 malam saja, saya bisa menilai dengan 99% akurat pribadi setiap rekan saya. Cukup dengan mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Anda sendiripun mungkin dapat dengan mudah menyebutkan rekan - rekan anda atau bahkan mungkin hamba Tuhan sekalipun yang seharusnya adalah Bait Allah tetapi justru lebih identik dengan harta, wanita, kuasa dan hal - hal lainnya. 

Ketika saya melihat ke dalam bait saya, saya kadang menemukan Volvo 740 di dalamnya. Kadang juga saya menemukan ticket Jakarta - Taipei, kekhawatiran, harga diri, popularitas, keluarga dan juga hal - hal lainnya mengambil alih singgasana hati saya. Tetapi ironisnya, saya jarang menemukan Roh Allah duduk di sana selama 24 jam saja. Ini membuat saya berpikir, betapa sulitnya hidup bagi Tuhan.

Tetapi saya perlu memberi tahu anda bahwa, Puji Tuhan, ternyata Allah sudah menyediakan semua yang kita butuhkan untuk dapat tinggal di dalam Dia (Roma 15:13 dan Filipi 4:19). Maka yang perlu kita lakukan adalah mengambil keputusan untuk hidup bagi Dia.

Ada seorang anak yang bertanya kepada ayahnya, mungkinkah kita hidup setahun penuh untuk Tuhan. Ayahnya menjawab tidak mungkin, karena suatu saat kita pasti terjatuh dalam dosa. Lalu si anak bertanya lagi, mungkin tidak bila sebulan penuh hidup untuk Tuhan. Ayahnya menjawab juga tidak mungkin. Si Anak bertanya lagi, kalau sehari bagaimana. Ayahnya berpikir lalu menjawab sulit, dan sepertinya masih tidak mungkin. Lalu si anak menjerit dan berseru, "kalau begitu kita cuma bisa hidup buat Tuhan detik demi detik !" 

Adakah Yesus dalam baitmu detik ini ? Ambil keputusannya sekarang. Bila status anda sungguh adalah Bait Allah, maka jadikan Yesus sebagai satu - satunya yang ada di tahta hati anda.

"Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" - (Yosua 24:15)

 

In Him,

Sugeng Wiguno

 

Firman Tuhan :

Injil Yohanes 2:

19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Efesus 2:

21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

1 Korintus 3:

16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

1 Korintus 6:

19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

2 Tawarikh 7:

14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Injil Lukas 19:

45 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ,

46 kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

Injil Matius 12:

34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap darihati.

35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannyayang jahat.

Roma 15:

13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Filipi 4:

19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

* Club Malachi & Milis Maleakhi - 30 January 2001
 

Firman Tuhan dari Alkitab versi Lembaga Alkitab Indonesia Terjemahan Baru yang tersedia dari software Sabda. Gambar - gambar diambil dari "The Internet Dictionary of Ancient Gods". Halaman ini sama sekali tidak bertujuan untuk melakukan perbandingan agama.

Kembali ke Halaman Utama

Return to Main Page

About Galaxy WEBAdvertising Info Submit a Page
©2000 Galaxy M:318

Hosted by www.Geocities.ws

1