Pesan Tuhan Untuk Tahun 2001 |
| |
Pesan Tuhan Untuk Tahun 2001 |
Tahun 2001 ini hampir secara aklamasi oleh banyak hamba Tuhan diangkat sebagai tahun penuaian. Di Club Malachi pada bulan Oktober 2000 yang lalu, Tuhan memberikan tema bersaksi (wahyu 12:11) sebagai kunci kemenangan di tahun 2001. Di gereja lokal kami, kami mendapatkan pula tema "Bangkit Dan Jadilah Terang". Dan saya tidak terkejut lagi ketika pagi tadi mendapat informasi dari gembala sidang saudara bahwa tema tahun 2001 di GBI Alfa Omega adalah “Excellent Generation” atau jemaat yang diatas rata – rata, tentunya otomatis berarti jemaat yang menyala terang dan menjadi panutan seperti mercu suar yang menyala terang, tidak seperti gedung – gedung tinggi lainnya. Dan dalam menjadi
generasi yang excellent kita
harus tahu bahwa sumber kekuatan kita ada di dalam Kristus dan bukan dengan
kekuatan sendiri. Aturan Main TuhanSebelum saya memulai
menyampaikan pesan di pagi hari ini, saya ingin menjelaskan kepada anda
bahwa dalam setiap hal selalu ada aturan mainnya. Dan aturan main ini tidak
bisa tidak selalu mengikat kita dan kita akan selalu harus beroperasi di
bawahnya. Misalnya saja hukum gravitasi dimana gravitasi bumi akan menarik
setiap benda dengan percepatan 9,8meter per detik kuadrat. Artinya bila anda
lompat dari ketinggian 1000 meter maka hukum gravitasi berkata anda akan
mendarat dengan keadaan yang tidak menyenangkan. Atau ada pula hukum yang
bersifat sosial. Misalnya bila anda membeli salak di tempat – tempat
pariwisata di pulau Bali, maka selain harus membayar harga salak per
kilogramnya, anda harus membayar pula ongkos membuat keranjangnya. Dan anda
tidak bisa membeli salaknya dan tidak membeli keranjangnya, misalnya mau
anda makan semuanya di tempat atau anda masukkan ke dalam jaket anda. Para
pedagang salak di Bali tidak akan menjual salak tanpa anda membeli
keranjangnya. Dan inilah hukum – hukum atau aturan main yang anda harus
terima. Begitu pula dengan hubungan kita dengan Tuhan, selalu ada aturan –
aturan main yang harus kita terima dan pelajari bahkan harus kita gunakan apabila
kita mau berhasil dalam kehidupan kita. Pesan Tuhan
Tahun 2001 ini kita
akan mulai menuai jiwa - jiwa dengan kuasa Tuhan karena inilah saat
penghujung dari hujan akhir, yaitu hujan awal dan hujan akhir dicurahkan
menjadi satu gerakan yang membanjiri seluruh muka bumi ini. GBI Alfa Omega akan :
Aturan Main Tuhan Di Tahun
2001 Ini
Di Tahun 2001 ini Tuhan
menginginkan agar ada jemaat mulai mengalami Tuhan. Mengalami
Tuhan / Hidup Bergaul Dengan Tuhan / Takut akan Tuhan / Hidup di dalam
Kristus / Membayar Harga / Mencari Kerajaan Allah dan Kebenarannya / Menjadi
Ranting yang tersambung dengan Pokok Anggur Ini semua artinya sama
dan akan kita tinjau pagi hari ini. DUA HALANGAN BESAR DI TAHUN
2001
Ada dua hal yang
menghalangi pertumbuhan rohani / gereja seseorang. Pertumbuhan tidak sama
dengan pertambahan. Pertambahan jemaat itu tidak harus tumbuh. Asal angka
bertambah sudah bertambah. Gereja di Jakarta asal punya modal uang yang
banyak, jemaat pasti banyak. Tapi bertumbuh harus sampai kerohanian jemaat
per orangnya harus bertumbuh menjadi besar. HALANGAN
1 : Mengabdi pada dua Tuan (kasih dan setia) Matius 6:24 = Tak
seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci
yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia
kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak
dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Kata yang perlu
diperhatikan adalah kata Kasih dan Setia. Orang yang
memberikan kasih setia kepada sesuatu berarti mengikatkan diri pada orang
itu. Dan menurut Matius 6:24 ini ada dua ikatan besar di dalam dunia ini,
lebih besar dari ikatan apapun juga yaitu 1. Allah 2. Mamon Tetapi kalau kita mau percaya
kepada Allah saja, maka Allah akan membodohi / memanipulasi hukum
Mamon. Inilah yang disebut mengikat persahabatan dengan menggunakan
Mamon yang tidak jujur (Lukas 16:9) CONTOH 1
: Yohanes 6:1-13 (Yesus memberi makan 5000 orang), ada dua macam orang
Kristen dalam hal kesulitan ekonomi : a. Ayat 7, Filipus =
orang yang beranggapan bahwa uang adalah jawaban dari masalah b. Ayat 8, Andreas =
yang selalu berpikir bahwa dia punya modal tapi tidak cukup ... Tetapi ayat 13, ketika
masih ada sisa 12 keranjang maka Filipus dan Andreas dicelikkan mata
rohaninya bahwa kalau mengabdi pada Allah saja, Mamon akan seperti
dibodohi / dipermainkan / dikerjain. CONTOH 2
: Yohanes 2:1-1 Perkawinan di Kana, Air (tidak ada harganya, tidak perlu
proses apa - apa) jadi anggur tua (yang mahal harganya, perlu proses
fermentasi yang baik dalam waktu yang lama). CONTOH 3
: Lukas 5:1-11 Simon Petrus disuruh menebarkan jala di siang bolong, tapi
dapat ikan sampai hampir - hampir jalanya koyak. Padahal semua orang tahu,
terang bulan saja ikan susah didapat apalagi pada siang hari. Tetapi sekali
lagi hukum dunia ini dibodohi oleh hukum Allah. Kesaksian pribadi saya, pada saat saya sedang akan mengajukan permohonan Visa sampai satu hari sebelum harinya saya masih belum memiliki uang sejumlah Rp. 450.000,- yang diperlukan untuk formulirnya. Mamon berkata yang tidak punya uang, tidak bisa apply Visa. Tetapi jam 10 malam satu hari sebelum saya pergi ke kedutaan Tuhan mengirimkan berkatnya melalui seseorang. Terbukti dengan percaya kepada Tuhan saja, Tuhan mengirimkan Rp. 450.000,- yang diperlukan. Mazmur 73: 25-26 (lagu
selain kau tiada yang lain) ... Roh yang tidak terikat kepada apapun
juga kecuali kepada Allah semata. Baru kalau sudah bisa tidak
terikat pada ikatan apapun, artinya sudah bayar harga, cari kerajaan Allah
dll dll dll. Ini baru disebut orang yang Rohani. Jadi PILIH ! HALANGAN 2 : Percaya Tetapi Tidak Dengan Segenap HatiHukum - hukum duniawi
masih dipergunakan. Contohnya ya yang diatas tadi. Tambahannya :
1.
Orang yang tidak percaya kepada Kristus, tetapi tidak anti dan siap untuk 2.
Orang yang percaya kepada Yesus tetapi sebatas pengetahuan dan 3.
Orang yang percaya kepada Yesus sepenuhnya (Martha setelah ditegur Yesus) 4.
Orang - orang yang percaya dengan sepenuh hati tetapi menolak untuk Ketika Yesus sampai di
kubur Lazarus, dia sudah beberapa hari mati. Sudut pandang kita kadang masih sama seperti sudut pandang Martha dan Maria. Tuhan masih sering kita batasi dengan waktu, dengan uang, dengan tenaga, dengan jarak dan batasan – batasan manusiawi lainnya. Intinya : Di Tahun 2001 ini
Tuhan menantang kita untuk percaya 100% kepadanya, artinya untuk
meninggalkan logika dan strategy – strategy manusiawi kita
karena hanya orang – orang yang mau meninggalkan logikalah Tuhan
menyediakan mujizat.
Mujizat tidak akan
terjadi bila kita masih membatasi Tuhan dengan logika / batasan manusiawi
kita. Yesus berkata "Lazarus,
come forth". Maka Lazarus, hidup kembali dan keluar dari kubur.
Maria dan Martha mendapat jawaban doa mereka beberapa hati setelah
"terlambat". Inilah yang dinamakan Mujizat dan kita mau
menerima mujizat harus mau meninggalkan logika kita.
Akhirnya, Tuhan
mengingatkan : Jangan sampai mati dalam keadaan mengandung janji Tuhan.
Dapatkan janji Tuhan, sampai ke garis akhir , ke tujuan yang sudah Tuhan
tetapkan dalam hidup kita. TANTANGAN
(kalau bisa lagu
"Selain Kau Tiada Yang Lain" )
|
* Disampaikan oleh Ev. A Sugeng Wiguno di GBI Alfa Omega Magelang pada kebaktian pertama (jam 6 pagi) tanggal 7 January 2001. | |
Firman Tuhan dari Alkitab versi Lembaga Alkitab Indonesia Terjemahan Baru yang tersedia dari software Sabda. |
|
About
Galaxy WEB | Advertising Info
| Submit
a Page
|