Full Gospel Indonesia

Info

 
 

Files

 

Siaran

 

 

 

 

 

----------- Pelayanan Tuhan Yesus Kristus -----------

 

YESUS BERDOA

 

Nas untuk Hari Ini :

Markus 1:35-39.

Ayat Hafalan :

Markus 1:35

"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, la bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana."

Ayat Acuan :

Matius 6:5-13

Tujuan :

a.       Marilah kita senantiasa berusaha keras untuk menjadi orang-orang percaya yang tekun berdoa sebagaimana teladan dan yang diberikan Yesus sendiri. Dulu la sering, berdoa, dan sekarang pun la masih tetap berdoa.

b.      Janganlah kita sampai berhenti mendoakan orang-orang yang harus kita tuntun kepada Yesus, juga sanak ­keluarga dan para tetangga kita.

 

PERTANYAAN PENDAHULU

 

Kapan dan di mana Yesus berdoa?

(Markus 1:35)

 

Sesudah Yesus mengusir roh jahat, apakah yang dikatakan

Yesus tentang satu-satunya cara agar berhasil

mengusir roh jenis itu?

(Markus 9:29)

 

Apakah yang dilakukan Yesus sepanjang malam

sebelum la memilih murid-muridNya?

(Lukas 6:12-16).

BERITA HARI INI :

 

Yesus adalah seratus persen Allah dan seratus persen manusia yang datang ke dunia ini. Sebagai domba yang dikorbankan bagi orang berdosa, Yesus menghayati kehidupan yang berdoa. Ia berdoa memohon kekuatan agar cengkeraman kuasa Setan dapat dipatahkan, dan dengan demikian la dapat melepaskan orang-orang berdosa dari perbudakan Setan. Dalam doa-Nya, la memuji dan membesarkan Allah. Ia berdoa memohon pengampunan Allah bagi orang-orang berdosa. Ia berdoa untuk mereka yang lemah. Kehidupan Yesus di bumi ini tanpa putus-putusnya diper­talikan dengan doa yang terus-menerus dan tiada henti­-hentinya. Bahkan sekarang pun Ia tetap melanjutkan pelayanan doa-Nya di sebelah tangan kanan Allah bagi kita.

 

Yesus senantiasa Berdoa

 

Catatan pertama tentang doa Yesus tertulis dalam Lukas 3:21. Sesudah dibaptis, sekali lagi la berdoa kepada Allah dan me­mantapkan hati-Nya untuk mematuhi kehendak Allah. Jawaban terhadap doa Yesus tiba dengan segera. Roh Kudus dan suara dari surga turun seketika itu juga.

 

Sebelum memilih kedua belas murid-Nya, semalam penuh Yesus berdoa kepada Allah.

 

Sebelum fajar menyingsing Yesus selalu berdoa, dan sepanjang hari itu Ia selalu memberitakan kerajaan-Nya dengan penuh kuasa. Bila mengusir roh jahat, la juga menggunakan kuasa doa. Sekembalinya Yesus dari gunung pemuliaan, la menyembuhkan seseorang yang gila, dan mengajarkan kepada para murid-Nya,

 

"Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa" (Matius 17:21).

 

Doa yang dipanjatkan Yesus selalu dipenuhi dengan pemujian kepada Allah. Nyanyian-pemujian yang kita persembahkan ke­pada Tuhan adalah nyanyian-doa kita.

 

Sebelum memanggil Lazarus untuk keluar dari dalam kuburnya, Yesus juga memanjatkan doa syukur dan pemujian kepada Bapa Surgawi. Banyak orang Yahudi yang hadir, dan Maria serta Marta pun memandanginya dengan penuh rasa takjub. Menghadapi keadaan yang mustahil diubahkan, Yesus berdoa kepada Bapa dengan mengangkat mata-Nya,

 

"Bapa, Aku mengucap syukur kepadaMu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku . . . " (Yohanes 11:41, 42).

 

Pada waktu memberi makan ribuan orang dengan lima ketul roti dan dua ekor ikan, Yesus terlebih dahulu berdoa kepada Allah. Juga di Taman Getsemani, la berdoa untuk para murid­Nya. Di atas kayu salib pun la berdoa :

 

“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidah tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34).

Kehidupan jasmani-Nya juga ditutup dengan doa terakhir-Nya kepada Bapa;

"AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46).

 

Kehidupan Yesus dimulai dan diakhiri dalam doa. Dengan meneladani kehidupan doa Yesus sebagai pola panutan satu-­satunya, marilah kita senantiasa berdoa dan mengusir pergi si iblis agar kita dapat berhasil menghayati kehidupan iman yang seimbang.

 

Apakah yang Harus Kita Doakan?

 

Yesus mengajarkan apa yang harus kita doakan dan juga memberikan teladan-Nya sendiri yang baik dalam hal berdoa.

 

Pertama, Yesus memberitahu kita agar berdoa Memohon Roh Kudus. Ia berjanji bahwa Penghibur itu, yaitu Roh Kudus, akan diutus Bapa sesudah la naik ke surga. Ia mengajar kita bagaimana cara berdoa yang benar untuk menerima kepenuhan Roh Kudus;

 

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di soya! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya" (Lukas 11:13).

 

Karena Yesus senantiasa menghayati kehidupan yang penuh doa, Roh Kudus pun senantiasa menyertai-Nya. Dengan kuasa Roh Kudus la juga dapat mengusir kuasa roh jahat dan membangun kerajaan Allah (Matius 12:18). Sebab itu doa adalah bagaikan jalan tol yang memungkinkan kita melaju tanpa hambatan bersama dengan Roh Kudus untuk menerima pertolongan-Nya.

 

Kedua, Yesus berkata;

 

"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan" (Markus 14:38).

 

Agar kita dapat berhasil mengusir roh jahat, dan memenang­kan godaannya yang jahat, dapat merebut kembali orang-orang berdosa dari perbudakan Setan, dan membawa mereka masuk ke dalam kerajaan Allah, kita pun harus diperlengkapi dengan senjata doa.

 

Bila kita berdoa, jiwa kita akan dikuatkan. Roh kita akan mendapatkan kuasa yang cukup besar dari Tuhan sehingga dapat menaklukkan ketamakan dan hawa nafsu daging kita.

 

Ketiga, Yesus meminta kepada kita agar mendoakan saudara­-saudara kita (Lukas 22:32). Terutama, bila kita mendoakan saudara-saudara kita yang masih bayi rohani dan lemah imannya, doa kita itu akan menghalangi Setan sehingga tidak dapat menjatuhkan mereka. Kita juga harus mendoakan tubuh Kristus, yaitu sesama orang Kristen.

 

Keempat, kita harus berdoa agar kehendak Allah terjadi. Yesus berdoa;

 

“Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki" (Matius 26:39).

Satu-satunya yang senantiasa mengetahui keputusan yang tepat untuk kehidupan dan bisnis kita adalah Allah! Itulah sebabnya, bila kita berdoa memohon agar kehendak Allah terjadi, berarti kita menghendaki hasil terbaik yang setiap saat dinyatakan dalam kehidupan kita.

 

 

Kelima, Yesus mengajar;

"Berjaga jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri dihadapan Anak Manusia" (Lukas 21:36).

Pengharapan akhir kita bukanlah di dunia ini. Di dunia ini kita hanya mengarungi suatu perjalanan kehidupan.

 

Apakah yang harus kita lakukan agar

dosa-dosa kita diampuni Allah?

(I Yohanes 1:9)

 

Apakah yang menjaga kita sehingga kita tidak terjatuh

ke dalam pencobaan?

(Lukas 22:46)

 

PENERAPAN

1.      Pada umumnya, inilah cara dan urutan doa yang baik untuk Anda coba :

a.    memuji dan membesarkan Allah;

b.   mengakui dosa-dosa kita;

c.     mengucap syukur kepada-Nya untuk berkat-berkat yang sudah kita terima;

d.    mengajukan permintaan yang kita inginkan;

e.     menutupnya dengan pengucapan syukur dalam iman yang meyakini jawaban doa yang diberikan­Nya.

 

2.      Bila berdoa, Yesus sering bergumul dengan penuh kesungguhan hati.Walaupun mungkin kita tidak menerima jawaban doa itu dalam waktu yang singkat, marilah kita terus tekun berdoa dalam iman dan kesabaran.

 

 

Doa Bapa Kami

 

"Bapa kami yang disorga, DiKuduskanlah namaMu" :Allah, Engkau ada  diantara kami dan Engkau telah menjadi Bapa kami dengan darah Tuhan Yesus Kristus; kami menikmati kemerdekaan dan kemenangan bila kami mnemanggilMu Bapa kami". Karena itu, ya Tuhan Allah, kiranya namaMu dipermuliakan melalui pikiran, perkataan dan kelakuan kami. Amin- kami berdoa agar kiranya terjadi demikian.

 

"Datanglah kerajaanMu. Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.": Kami berdoa agar kerajaanMu dan kehendakMu kiranya datang atas keluarga, masyarakat dan bangsa kami. KerajaanMu -yang didatangkan dan ditanam oleh Tuhan Yesus dan dengannya Tuhan Yesus mengisi hati kami melalui Roh Kudus ialah kerajaan dimana kuasa Allah yang berdaulat rnengatur dan memerintah hidup kami, menjadikan hidup kami berbuah-berbuah. Dalam kerajaan ini iblis menyingkir dengan teriakan nyaring dan kami makmur dan menerima kesehatan seperti jiwa kami makmur adanya. Amin- bahkan, kiranya akan terlaksana.

 

"Berilkanlah kami pada hari ini makanan kami secukupnya'' : Ya Allah Bapa kami, yang menciptakan dunia materi atau kebendaan, yang mengirimkan perbekalan kepada anak-anakMu dalam Perjanjian Lama, yang secara mukjizat memberi makan kepada anak-anakMu dalam Perjanjian Baru, berikanlah kepada kami pada hari ini makanan sehari-hari untuk.memenuhi setiap kebutuhan kami. Amin-kiranya hal itu terlaksana.

 

"Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, sgeperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami": Ya Allah, yang mengutus PuteraMu untuk menyelamatkan kami dari hukuman maut, kami sangat terharu oleh kasihMu yang besar sehingga kami mengampuni arang-orang yang telah bersalah kepada kami. Ampunilah dosa kami dan tolonglah kami untuk memikul salib pengampunan dengan hati gembira. Amin -kiranya hal itu akan terlaksana demikian.

 

"Janganlah membawa kami kedalam pencobaan": Ya Allah Bapa kami, tolonglah kami untuk selalu menyantap SabdaMu dan hidup dalam iman untuk: mematuhiMu. Karuniakanlah kepada kami anugerahMu agar kami boleh menjadi hamba-hambaMu yang setia yang berkanjang dalam sikap bersyukur. Amin - tolonglah kami agar hal itu boleh terlaksana.

 

"Tetapi lepaskanlah Kami dari pada yang jahat": Ya Allah Bapa kami, Lucifer yang telah dicampakkan ke udara karena memberontak dan berusaha merampas singgasanaMu terus menerus mencoba membawa kami ke lembah maut dengan mengutus roh-roh jahat. Tetapi karena kami telah sanggup menangkap roh-roh jahat dari iblis dan mengikat mereka maka kami adalah pemenang sejati. Amin -kamilah para pemenang.

 

"Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya": Kiranya langit baru dan bumi baru, yang merupakan tujuan Tuhan Yesus menuntun kami bila la kembali dan menghancurkan kuasa iblis dengan tongkat besi, datang segera, Ya Bapa. Amin, ya amin.

 

Catatan :

 

Saudara2 se-iman,

Siaran  ini merupakan bahan pelajaran SEKOLAH MISI Full Gospel Indonesia di internet.( Allah Bapa, Allah Putra Yesus Kristus, Allah Roh Kudus )

Tujuannya untuk membantu para hamba Tuhan " menginjil " , bukan untuk menjadikan masyarakat luas " jadi orang Kristen " , tetapi memberitakan, bahwa Yesus yang mati dikayu salib itu adalah Allah.

Dalam kenyataan Allah sendiri yang membawa orang2  pada Kristus, membawa orang2 bertobat,  sebab Dia yang cari sendiri ( Luk 5: 32 ) , Allah sendiri yang membimbing dan memilih umatNya sesuai dengan waktu dan rencanaNya, kapan orang itu terima kebenaran Firman Tuhan, kapan orang itu LAHIR BARU ? bukan urusan kita ! tidak boleh dipaksakan, dipihak kita hanya bertindak dengan iman, laksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus, lakukan apa yang menjadi kehendakNya.

 

Bahan Pelajaran Sekolah Misi ini di-implimentassikan dari Alkitab, disusun oleh hamba2 Tuhan yang penuh Roh Kudus, bukan doktrin suatu gereja, tetapi benar2 akan membawa kita  memahami siapa Yesus itu ? lalu kita pakai sebagai bahan untuk menginjil. untuk kita teladani, untuk kita bagi2-kan pengalaman kita bergaul dengan Dia. Sebab Dia adalah Allah.

 

Pelayanan Tuhan Yesus Kristus merupakan serangkaian penderitaan, Ia bekerja sangat keras, namun hidup miskin, Ia mengadakan mujijat2 untuk banyak orang lain, namun mengalami penderitaan lahir batin. Ia menolong orang banyak, namun Ia ternyata justru dibunuh oleh orang yang ditolongNya.

 

Mengapa Ia harus menjalani kehidupan semacam ini ? memang ini sudah design / rencana Tuhan, agar manusia kenal Allah lewat Dia, dari Dia manusia kenal Roh Kudus, dan Roh Kudus adalah Allah, manusia berubah  persepsi tentang Allah setelah Dia diciptakan Allah, Dia lahir didunia ( 33 tahun ) dan harus mati di kayu salib.

 

Siapa Dia ?

 

ayat2nya:  II Kor 8: 9,  Gal 3:13,  I Pet 1:24,  I Pet 3:19, dan seluruh isi Surat Yohanes yang kedua.

 

Dalam sesi / siaran akhir ( sesudah siaran ke - 19 ) dari pelajaran Sekolah Misi ini , akan kita pelajari / kita diskusikan secara serius perihal :

 

- Allah Menjadi Manusia;

- Yesus Kristus Adalah Allah;

- Yesus Sama Dengan BapaNya;

- Ke-ilahi-an Yesus Yang Kekal;

- Yesus Kristus Adalah Manusia;

- Tujuan Yesus Menjadi Manusia;

- Apa Tiga JabatanNya? 

- Kehidupan Yesus dan Sifat2 IlahiNya  : Kekudusan, Kasih, Kerendahan hati, Kelemah- lermbutan, Ke-taat-an, perlu dicontoh semua anak2Nya. dan semua murid2Nya.

-  Persepsi kita tentang Allah : Allah Bapa, Allah Putra Yesus Kristus, Allah Roh Kudus.

 

Ikuti siaran seri Full Gospel Indonesia ini , semoga jadi berkat buat umatNya diseluruh dunia ! Halleluyah !

 

Siaran terdahulu :

Siaran - 1 : Yesus Dibaptis,

Siaran - 2 : Yesus Dicobai,

Siaran - 3 : Yesus Memberitakan Kabar Baik Tentang Kerajaan Surga

 

Prepared by :

Bambang Wiyono

HP : 0812 327 3886

e-mail : [email protected]

IP : 260.190.39.113

http://groups.yahoo.com/group/.fullgospel_indonesia/ ( bahasa Indonesia )

http://groups.yahoo.com/group/threefoldblessing/ ( bahasa Inggris )

 

 
 
1
Hosted by www.Geocities.ws