Full Gospel Indonesia

Info

 
 

Files

 

Siaran

 

 

 

 

 

Spiritual Leadership - 6

THE RELATIONSHIP BETWEEN

GOD`S GIFT AND THE HOLY SPIRIT

(HUBUNGAN ANTARA KARUNIA TUHAN DAN ROH KUDUS)

Oleh: David Yonggi Cho  

            “Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkan Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” (Roma 8:32).   Tuhan memberikan kepada kita banyak karunia dan Ia ingin memberikannya lebih lagi.  Tetapi, di antara semua karuniaNya, yang paling berharga adalah karunia Roh Kudus, karena ketika kita menerima Roh Kudus, semua karunia dan berkat datang melaluiNya.  Mari kita selidiki hubungan antara karunia Tuhan dan Roh Kudus.

            Yang pertama adalah keselamatan.  Keselamatan merupakan karunia Tuhan yang menyatakan bahwa Roh Kudus tinggal di dalam kita sebagai kehidupan kekal dari Yesus Kristus. Hal ini tertulis dalam I Korintus 12:3, “Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorangpun yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.

            “Kehidupan kekal” berarti menerima kehidupan dari Kristus dan hidup selamanya melalui Kristus.  Dengan kata lain, ketika Roh Kudus tinggal dalam kita sebagai kehidupan kekal dari Yesus Kristus, kita juga dapat memiliki kehidupan kekal tersebut.  Oleh karena itu, “keselamatan” berarti mengijinkan Roh Kudus masuk dan tinggal di dalam kita sebagai Roh dari Yesus Kristus.  Kita tidak dapat memisahkan keselamatan dari pekerjaan Roh Kudus.

            Yang kedua adalah kesembuhan ilahi.  Kesembuhan ilahi merupakan karunia Tuhan dimana Roh Kudus menyembuhkan sakit penyakit kita melalui kebangkitan Kristus.  Kesembuhan ini merupakan suatu berkat yang datang dari penebusan Yesus Kristus di kayu salib. Oleh karena itu, ketika Roh Kudus, yaitu Roh Kristus, melawat kita, maka kita dapat mengalami kesembuhan ilahi. Dalam hal ini, meskipun kita disembuhkan oleh Roh Kudus ketika Ia melawat kita, namun jika kita melepaskan Kristus dan kembali ke jalan kita yang jahat, maka Roh Kudus akan pergi dari kita, dan kita akan kembali sakit.

             Yang ketiga adalah kebenaran.  Kebenaran merupakan karunia Tuhan dimana kita dikuasai oleh Roh Kudus, yang merupakan Roh Kebenaran.  Salah satu masalah yang paling serius yang dialami hamba-hamba Tuhan pada waktu sekarang ini adalah kehidupan pribadi mereka tidak mencerminkan khotbah mereka di mimbar.  Ini sama saja seperti membodohi seseorang dan kemudian mengatakan kepadanya, “Saya menghargai anda.”

            Sekarang ini banyak hamba-hamba Tuhan yang menganggap Roh Kudus sebagai sesuatu yang tidak mempunyai  pikiran, perasaan atau keinginan. Ini merupakan kesalahan yang serius.  Roh Kudus bukanlah sesuatu, tapi seseorang yang memiliki pikiran, perasaan dan keinginan.  Kebenaran dari Roh Kuduslah yang membuat kita benar.

            Seorang pendeta harus selalu berusaha hidup kudus di hadapan Tuhan dan manusia. Bila seorang pendeta tidak bersikap hormat terhadap Roh Kudus, maka ia memperlakukan Roh Kudus seperti benda. Roh Kudus adalah Allah yang hidup, yang memberikan kepada setiap kita berbagai karunia dan pekerjaan.

            Selain itu, beberapa pendeta berpikir bahwa merekalah yang memberikan karunia Tuhan.  Ini juga merupakan kesalahan yang besar.  Pendeta yang demikian akhirnya akan dilepaskan Tuhan dan mereka akan gagal dalam melakukan pekerjaannya sebagai pendeta.  Hamba-hamba Tuhan adalah orang-orang yang mempunyai tanggung jawab yang berat untuk mengajar dan berdoa dan mereka hanya bergantung kepada Roh Kudus.  Oleh karena itu, ketika mereka mengajarkan Injil atau berdoa bagi orang sakit, mereka harus menyerahkan diri mereka kepada Roh Kudus sehingga Ia bekerja melalui mereka.  Tetapi, kita harus ingat bahwa Roh Kudus tidak akan menolong seseorang yang hanya meminta kesembuhan ilahi namun tidak bertobat atau tidak percaya kepada Yesus.  Agar menerima kesembuhan dari Tuhan, seseorang harus menjalani kehidupan yang berpusat kepada Kristus.  Kemudian Roh Kudus, yaitu Roh Kehidupan, akan melawat orang tersebut dan Ia akan tinggal di dalam tubuhnya, dan mengusir penyakitnya itu.  

            Menerima berkat dari Tuhan juga ada hubungannya dengan  Roh Kudus.  Ketika Roh Kudus, yaitu Roh Berkat, bekerja di dalam kita, maka kita akan selalu diberkati.   Apabila Roh Kudus tidak bekerja, tidak akan ada keselamatan, kesembuhan ataupun berkat.  Berkat dan mujizat hanya akan turun apabila Roh Kudus memegang kendali atas kita, rumah kita dan pekerjaan kita.

            Ketika saya melihat ke belakang pekerjaan saya sebagai pendeta, ada saat-saat dimana saya melakukan hal-hal tertentu tanpa mengerti mengapa saya melakukannya.  Pada waktu itu, saya berdiri di mimbar dengan lebih mempedulikan kesuksesan saya sebagai seorang pendeta daripada mempedulikan jemaat dengan kasih. Tetapi sekarang saya memahami pentingnya keselamatan setiap jiwa dan membawa orang-orang kepada Tuhan.  Hal tersebut lebih penting daripada hanya menjadi seorang pendeta yang berhasil.

            Di masa lalu, saya kadang-kadang juga tidak menghormati atau mematuhi Roh Kudus, saya menganggapNya seperti benda yang saya miliki, seperti saya memiliki suatu barang.  Itulah sebabnya mengapa Tuhan sering menghajar saya di satu sisi, meskipun saya menerima berkat melalui pengajaran pesan Pantekosta di sisi lain.

            Sekarang ini banyak hamba-hamba Tuhan menerima pelatihan teologia dan menganggap pelayanan mereka sebagai sebuah karir. Banyak dari mereka yang menolak kuasa Roh Kudus yang hidup dan tidak menerima pekerjaan Roh Kudus.  Sebagai akibatnya, kehidupan mereka berbeda ketika mereka di gereja dan ketika mereka di luar gereja. Mereka yang menjalankan kehidupan munafik seperti itu mungkin kelihatannya bahagia dan bersemangat di luarnya, tetapi pada kenyataannya mereka mati di dalamnya.

            Para pendeta harus selalu mengakui dan menerima keberadaan Roh Kudus serta menjalankan kehidupan yang kudus.  Jika seorang hamba Tuhan bergurau tentang Tuhan dan membicarakan hal-hal duniawi di rumah, maka Tuhan tidak akan mengurapinya apabila ia naik ke mimbar dan memanggilNya.  Oleh karena itu, seorang pendeta harus selalu menjalankan kehidupan yang kudus dan berhati-hati terhadap perkataan dan perbuatannya, bahkan dengan teman terdekat sekalipun.

            Para hamba Tuhan merupakan murid-murid Kristus yang telah mengabaikan keinginan mereka terhadap hal-hal duniawi.  Kristus mengatakan, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Lukas 9:23 ), dan “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagiKu.” (Matius 10:38)

            Terlebih lagi, para hamba Tuhan telah terlepas dari dunia ini.   Ada alasannya mengapa saya berhenti menemui teman-teman saya yang duniawi.  Kapan saja kami bertemu, pembicaraan kami selalu saja berkisar seputar hal-hal duniawi, hal-hal yang buruk dan curang.

            Bahkan dengan orang tua kita, anak kita atau dengan sanak saudara kita, jika mereka bukan orang Kristen, adalah hal yang sulit untuk berbicara dengan mereka.  Kita telah kehilangan teman-teman kita, keluarga kita dan sanak saudara kita.  Jika kita tetap berteman dengan mereka, bergurau dan membicarakan hal-hal duniawi, maka kita akan menjauhkan Roh Kudus.

Tuhan telah memanggil kita untuk berpartisipasi dalam pekerjaanNya, dan kita harus hidup berdasarkan pada kehendakNya. Kita harus mengetahui bahwa adalah suatu kebanggaan bekerja untuk Tuhan, dan kita harus menemukan kegembiraan dan kebahagiaan dalam melakukan kehendakNya. 

Semenjak kita dipanggil untuk menjadi hamba-hamba Tuhan, kita harus memberikan usaha kita yang terbaik untuk pelayanan kita.  Kita harus berpaling dari dunia ini dan jangan melihat ke belakang.  Kita tidak dapat melayani Tuhan jika kita suam-suam kuku.  Ia berkata kepada jemaat di Laodikia yang suam-suam kuku, “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu.” (Wahyu 3:16)

            Adalah suatu tragedi bila seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan mengalami kejatuhan dan ditinggalkan olehNya.

            Apabila kami, para hamba Tuhan menerima Kristus, melayaniNya, dan dikuasai oleh Roh Kudus, maka pekerjaan kita akan menyenangkan hati Tuhan, dan air kehidupan akan mengalir dari dalam diri kita seperti sungai.

            Seorang pendeta meminta saya untuk mendoakannya dan ia berkata, “Saya gagal di dalam pelayanan saya karena saya pandai berbicara.”  Ketika saya mendengarnya mengatakan hal ini, saya dapat merasakan betapa sedihnya Roh Kudus.  Merupakan kesalahan besar bagi kita bila kita berpikir bahwa jika kita pandai berbicara, maka kita bisa sukses sebagai pendeta.  Orang-orang tidak datang ke gereja untuk mendengarkan khotbah yang mengesankan.  Mereka datang ke gereja untuk menerima makanan rohani yang berasal dari Firman Tuhan.

            Saya mendorong semua hamba Tuhanagar memberikan dirinya kepada Tuhan dan menjadi alat agar dapat dipakai oleh Roh Kudus.  Saya berdoa agar kuasa Roh Kudus mengalir dari dalam diri kita ketika kita menemukan dan menolong jiwa yang terhilang.  Ini adalah pelayanan hamba-hamba Tuhan.  Tidak peduli seberapa besar atau seberapa kecil pelayanan kita, kita harus mengijinkan Roh Kudus bekerja melalui kita dengan sepenuhnya.

            Semoga setiap kita menjadi saluran bagi Roh Kudus.  Marilah kita untuk seterusnya melakukan segala usaha untuk menyelamatkan dan memperhatikan ratusan dan ribuan jiwa yang dipercayakan kepada kita. Bila kita melakukannya, Tuhan akan memuji kita sambil berkata, ”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.  Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Matius 25:23)

Dear members,

Saya mohon maaf sebesar-besarnya, bahwa akhir2 ini cell groups kita agak terganggu dengan kedatangan tamu2 yang membawa berita tentng partai dari surga, partai dana sendiri, partai penuh semangat, mereka kita tampung di Forum Peduli Bangsa http://fgi.community.everyone.net dan dilayani oleh satu Team Redaksi dengan e-mail [email protected] petugas operator adalah Pak Legowo, jadi kalau ada berita2 sejenis tolong forward ke e-mail tsb. Terima kasih.Pesan saya :

Do Something For This Nation! dan bantulah mereka ( Gal 6:2 )

Bambang Wiyono.

 
1
Hosted by www.Geocities.ws