Spiritual
Leadrship-16
The Joy of
Creative Ministry
(Sukacita
dari Pelayanan yang Kreatif)
Oleh
Dr. David Yonggi Cho
Tujuan
utama dari keberadaan kita adalah untuk menjadi kesukaan Tuhan dan
untuk menemukan kesukaan di dalam Tuhan. Jika
kita kehilangan sukacita dan kegembiraan, maka kita akan kehilangan
tujuan dari keberadaan kita. Bahkan apabila kita
kehilangan sukacita di dalam pelayanan kita, maka kita akan
kehilangan tujuan dari pelayanan kita, dan pelayanan kita tidak akan
menghasilkan banyak buah. Bagaimana agar kita
dapat terus bersukacita dan gembira?
Rahasianya
adalah dengan selalu melakukan yang terbaik untuk menjalani
kehidupan yang kreatif (penuh ide) di dalam Tuhan. Suatu
kehidupan yang tidak kreatif tidak akan bisa menjadi kehidupan yang
penuh sukacita. Tuhan menciptakan dunia dan
segala isinya ini untuk menjadi kesukaan dan kegembiraan bagiNya.
Alkitab mengatakan dalam kitab Kejadian bahwa ketika Tuhan
melihat ciptaanNya, semuanya itu baik.
Pada
waktu itu Tuhan menciptakan segala hal di dunia dengan sukacita.
Bahkan sekarangpun masih. Tuhan menemukan
kegembiraan yang besar melalui ciptaanNya. Dengan
cara yang sama, seseorang dapat pula menikmati kegembiraan apabila
ia hidup berdasarkan pada kehendak Tuhan, kehendakNya yang kreatif.
Orang yang paling bersukacita di dunia ini adalah orang yang
melakukan segala sesuatu dengan kreatif.
Mereka
yang menjalankan suatu perusahaan besar tidak hanya bekerja agar
dapat makan tiga kali sehari. Jika itu yang
menjadi masalahnya, mereka tidak akan berusaha keras untuk
menjalankan perusahaan besar tersebut. Orang-orang
yang seperti itu mengatasi berbagai masalah dan terus memperluas
bisnis mereka karena mereka menemukan kesenangan
yang besar dalam bisnis mereka.
Seperti
juga Tuhan menemukan kegembiraan dan sukacita di dalam ciptaanNya,
maka kita juga bisa menemukan kegembiraan dan sukacita apabila kita
menjalani kehidupan yang kreatif. Apabila kita berhenti menjadi
kreatif, maka kita akan kehilangan sukacita. Oleh
karena itu, kita harus terus berusaha dan menjalani kehidupan yang
kreatif selama kita masih hidup.
Sekarang
ini banyak orang kaya, namun mereka tidak mempunyai pekerjaan.
Mereka menghabiskan waktu mereka dengan berjudi, hal ini
dikarenakan mereka telah berhenti menjalani kehidupan yang kreatif.
Ketika mereka kehilangan sukacita di dalam kehidupan mereka
yang dikarenakan mereka berhenti menjadi kreatif, maka mereka akan
merasa kekosongan dan kebosanan. Untuk mengisi
kebosanan tersebut, mereka terlibat dalam perjudian yang sebenarnya
akan menghancurkan diri mereka sendiri. Dunia ini
telah menjadi semakin membingungkan dan kacau karena banyak orang
telah berhenti menjalani kehidupan yang kreatif.
Banyak
hamba Tuhan menjadi tidak mampu bersaing karena mereka telah
kehilangan daya kreatifitas mereka. Karena banyak
yang telah kehilangan daya kreatifitas mereka, maka mereka
memalingkan perhatian mereka pada bidang politik atau filosofi
sosial yang hanya membuat bingung dan kekacauan di dalam gereja.
Mereka
yang telah menemukan sukacita di dalam hati mereka melalui pekerjaan
mereka yang kreatif akan dengan bijak memanfaatkan waktu mereka.
Dan melalui kekreatifan mereka tersebut, mereka membuat
mujizat hidup. Ketika orang menentukan suatu tujuan dan berhasil
meraihnya melalui ide-ide yang kreatif, mereka merasakan sukacita
dan kepuasan. Kemudian mereka akan menentukan
suatu tujuan baru bagi suatu pekerjaan lain dan berusaha keras untuk
mencapainya.
Saya
mendorong anda untuk menetapkan tujuan anda dan mengingatnya setiap
kali, dan ketika anda berhasil meraihnya, tujukanlah mata anda pada
tujuan yang baru. Apabila anda melakukannya, maka
pelayanan anda akan menjadi sumber sukacita dan kegembiraan anda.
Mereka
yang tidak bekerja dengan kekreatifan di dalam pelayanan mereka,
namun hanya melakukannya agar dapat makan tiga kali sehari hampir
dapat dipastikan akan gagal. Hamba Tuhan yang
seperti itu kekurangan daya kreatifitas sehingga menghambat mereka
untuk dapat meningkatkan diri dan membuat mereka merasa rendah.
Orang
yang tidak kreatif yang tidak memiliki sukacita
di dalam hidupnya, tidak akan menjadi sehat dan tidak bisa memimpin
keluarganya. Ia akan menjadi sumber kesedihan,
tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi yang lainnya.
Oleh karena itu, tidak peduli apapun yang kita lakukan, besar
atau kecil, kita harus melakukannya dengan kreatifitas.
Ambillah
komunitas sel di rumah sebagai contoh. Daripada
mengikuti pola yang sudah ada, lebih baik kita berusaha menciptakan
ide yang kreatif dan membuat suatu perubahan agar mendapatkan hasil
yang lebih baik.
Kita
harus menciptakan ide-ide baru untuk meraih tujuan kita.
Tidak peduli betapa kecilnya tujuan yang kita inginkan, jika
tak seorangpun mempunyai ide agar tujuan tersebut dapat terlaksana,
maka tujuan tersebut tidak akan dapat dicapai.
Sekarang
ini banyak orang tidak membangun daya kreatifitasnya, tetapi hanya
melihat orang lain. Sikap yang seperti ini akan
menyebabkan hilangnya minat dengan cepat. Orang-orang
dengan sikap seperti ini selalu tidak gembira dan selalu
mengkomplain situasi mereka. Mereka menjadi
berpandangan negative terhadap idea dan daya kreatifitas orang lain.
Orang-orang seperti ini berusaha menyelesaikan masalah di dalam
gereja mereka dengan jawaban dunia. Ini
bukan cara yang baik agar gereja dapat bertumbuh.
Apabila
kita menempatkan para pekerja di gereja kita, maka kita harus
memilih pekerja yang kreatif dan produktif di dalam Kristus.
Pada
setiap hari penciptaanNya, Tuhan melihat dan mengatakan bahwa semua
itu baik. Dengan cara yang sama, saya berdoa agar
anda menjalani kehidupan yang kreatif dan produktif, yang akan
membuat anda bersukacita dan bergembira setiap harinya. Mereka
yang menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja dan tidak kreatif
adalah orang –orang yang paling menyedihkan.
Mereka tidak dapat memiliki sukacita di dalam kehidupan
mereka.
Kita
tidak boleh lupa bahwa Tuhan berjalan bersama orang-orang
yang kreatif.