Membawa roh roh Orang mati Kebumi
Sebelum memulai pekerjaanku, aku berada
dineraka selama 3 bulan untuk dapat lebih mengenali tempat itu, dan aku
membawa suatu misi khusus untuk mencari almarhum ayahku. Aku manjalani
setiap jalan dineraka dengan kakiku dan menari setiap tempat disitu
dengan mataku sendiri. Aku melihat ayahku dengan mataku sendiri, tinggal
disebuah ruangan tanpa pintu, tanpa jendela dan kami dapat saling
memandang, tetapi kami tidak pernah saling berkomunikasi. Semua nabi
nabi jahat yang telah mati tinggal disitu. Saudara yang kekasih, neraka
itu sungguh sungguh ada. Akan tetapi kematian dan kebangkitan Yesus
telah mempersiapkan jalan keluar bagi anda. Diruang ayahku tertulis
" Alexander Max " (nama lengkapnya), nabi palsu.
Kami pergi keneraka melalui pekuburan dengan
meninggalkan tubuh jasmani kami, sama seperti kami meninggalkan pakaian
kami. Dalam dunia roh (neraka) kami mengambil roh roh orang mati
antara usia 18 sampai 50 tahun, karena mereka mati dengan masih memiliki
nafsu kedagingan yang belum terpenuhi. Bila mereka masuk dan menguasai
seorang manusia. Maka orang tersebut akan bekerja keras untuk memenuhi
keinginan hawa nafsu roh roh itu. Kemudian roh roh jahat itu akan
memakai tubuh orang tersebut untuk menikmati kesenangan hawa nafsu
kedagingan mereka. Setan menugaskan setiap dari kami, murid
muridnya, untuk setiap hari masuk neraka dan mengambil 5000 (lima ribu)
roh roh jahat untuk tujuan tujuan seperti antara lain perzinaan,
pencabulan, mabuk mabukan, dusta dan proyek proyek multi (dimana
orang biasa merencanakan untuk mengerjakan proyek proyek yang sering
gagal).
Aku teringat pada apa yang terjadi pada awal
awal tugasku manghadapi orang orang Kristen. Diperlengkapi
dengan radar, aku mangawasi orang orang yang berlalu lalang disuatu
jalanan tertentu di Zaire, dan aku terheran heran karena hanya
menemukan satu gadis cantik yang mengenakan pakaian. Yang lain semuanya
telanjang. Langsung saja aku ingin manguasai gadis itu. Sebagai
perkenalan aku manyapa, " hallo
.."
Ia tersenyum menghindar dan mengacuhkan
diriku, mengangkat bahu sambil berjalan dengan rasa jijik. aku sadar
bahwa ia menganggap diriku buruk rupa (tidak setampan seperti sekarang,
Yesus menjadikanku tampan), dan aku memutuskan untuk membuat gara
gara dengan mengatakan sesuatu agar ia jengkel. Setelah ia jengkel. Maka
aku mulai memakinya, " Kau seorang pelacur "kataku sambil
berhadap hadapan dengannya didalam ketegangan. " Apa kau kira
kau cantik ? kuberitahu kau, kau jelek, isteriku jauh lebih cantik dari
pada dirimu. "
Gadis itu menjadi sangat marah kepadaku.
Begitu ia meledak didalam kemarahannya, langsung aku melemparkan roh
roh pelacuran kearahnya. Kemudian aku mengawasinya lagi setelah
kemarahannya, dan melihat bahwa ia sekarang telanjang bulat. Aku telah
berhasil menguasainya dengan roh roh pelacuran. Tidak perlu menunggu
lama sebelum ia murtadz total dan menjadi seorang pelacur dijalanan.
Diakhirnya ia melakukan beberapa pengguguran kandungan pada tahun
tahun setalah kejadian tersebut.
Aku bekerja keras untuk menyebabkan terjadinya
kecelakaan kecelakaan, agar dapat memperoleh darah orang orang
untuk mengisi botolku : sambil membeli waktuku untuk melatih murid
murid bagi Lucifer yang nantinya juga akan mati dan masuk neraka bersama
sama denganku aku juga membutuhkan waktu untuk tetap dahulu, karena
istriku menantikan kelahiran anak pertamaku, ingat iblis hanya memberiku
8 tahun untuk hidup, aku dijadwalkan mati tahun 1987!. Aku tidak ingin
mati sebelum melihat anakku. Iblis akhirnya setuju untuk memberikan
tambahan 3 bulan lagi untuk hidup, tetapi selama itu aku harus
memberinya darah manusia. Iblis juga terus - menerus mengingatkan bahwa
aku hanya memiliki beberapa bulan lagi dengan cara mengilaskan didepan
sebuah peti mati dan salib, setiap kali aku sedang bekerja. Ketika aku
protes dan bertanya mengapa ia memperlakukan diriku seperti itu, ia
manjawab bahwa ia tidak ingin agar aku melupakan kematianku yang sudah
diambang pintu itu. " juga agar kau siap menghadapinya, katanya.
Iblis membangun ketegangan dan ketakutan di dalam diriku sedemikian rupa
saat hari hariku semakin mendekat, sehingga aku terkena sakit
lambung.
Akku ingin manambahkan bahwa iblis tidak ingin
mamberikan murid muridnya waktu untuk hidup diatas usia 25 tahun.
Setiap mereka yang ikut didalam sekolah latihan khususnya, harus
berusaha dengan segala macam cara, setelah ia lulus, untuk memuridkan 4
orang yang lain, dan keempat orang tersebut kemudian akan memuridkan 4
set bagi tiap tiap meraka, dan mengajar mereka, setiap orang harus
meneruskan mata rantai pemuridan tersebut.
Dan bila 25 tahun sudah habis bagi setiap set
murid Lucifer, maka mereka harus mati bersama orang orang lain
didalam segala bentuk dan macam kecelakaan, ingat akan banyaknya
kecelakaan di udara yang terjadi tahun 1987. sebagian besar yang lulus
bersama sama dengankulah yang mengakibatkannya. Akan tetapi bila
tubuh orang awam dapat ditemukan, maka tubuh para pengikut iblis tidak
dapat ditemukan : kalau tidak lenyap maka, mereka akan terbakar sampai
mereka tidak dapat dikenali lagi. Salah satu kejadian tersebut
melibatkan sebuah pesawat udara yang menuju AS (ditahun 1987), meledak
didalam api yang menyala nyala ketika sedang berada diudara, dan
semua penumpangnya mati. Saat aku menulis kisah ini aku yakin sekali
bahwa ke 140 anggota yang lulus bersama denganku dari sekolah khusus
Lucifer semuanya telah mati.
Lucifer mengajar kami cara menggunakan radar
khusus ditelapak tangan kami untuk dapat membaca hidup orang. Dengan
membentangkan jari jari kami didepan wajah sambil menutup mata, maka
kami dapat melihat dan mengetahui siapakah dia. Mereka yang telah
sungguh sungguh telah diselamatkan, tertutup oleh pakaian mereka,
tetapi mereka yang belum diselamatkan kelihatan telanjang bulat.
" Dengar anak anakku ", kata
Lucifer. " Didunia terdapat tiga jenis manusia yang tampak
mengenakan pakaian, berarti memiliki Roh Kudus dan merupakan milik
Yesus. Merekalah sasaran utama kita tidaklah mudah untuk menguasai
meraka. Kita tidak boleh memandang sebelah mata orang Kristen yang
seperti itu, akan tetapi harus mencoba dan menguasai mereka dengan tiba
tiba dari belakang, kemudian, ada lagi mereka yang telanjang bulat.
Kalian tidak mungkin menemui kesulitan didalam menguasai mereka, karena
mereka sudah telanjang dan kehidupan mereka terbuka terhadap apa saja.
Mereka mnggunakan pakaian dan pergi kegereja, tetapi mereka tidak
dikuduskan, maka meraka tampak telanjang bulat. Mereka juga tidak
memegang suatu peranan yang khusus digereja terakhir, adalah mereka yang
belum diselamatkan.
Setan menganggap mereka yang belum
diselamatkan itu sebagai miliknya sendiri, dan ia tidak memusingkan
mereka. Didalam kelompok ini sendiri, terdapat tiga jenis manusia yang
mengemban berbagai tujuan didalam pemerintahan setan yaitu utusan,
penonton dan murid. Yang pertama yaitu mereka yang mutlak merupakan
milik setan dan sudah diutus untuk menjalankan rencananya terhadap orang
orang dan berbagai gereja.
Kemudian meraka yang merupakan penonton,
tetapi tetap aktif, mereka secara tidak langsung bekerja bagi setan
untuk memperoleh kekayaan dan kedudukan, dan bersedia memberikan darah
dan nyawa mereka sebagai gantinya. Akan tetapi. Kelompok ini tidak
menaruh perhatian terhadap setan dan bahkan tidak berminat untuk terus
mengikutinya, selain memanfaatkannya bagi keuntungan mereka pribadi.
Terakhir adalah para murid yang diajar dan
dilatih terus menerus untuk menjalankan tugasnya dibumi. Aku termasuk
salah satu diantara mereka, aku bekerja keras bagi setan untuk
menggoyahkan gereja Yesus Kristus menurut strategi terinci yang ketat,
yaitu untuk menghancurkan kasih orang Kristen bagi sesama mereka. Bila
hal ini berhasil, maka gereja tidak akan berdiri lagi.
Kami harus menguasai orang, misalnya dengan
membuatnya menjadi marah. Agar ia manemukan jiwanya sehingga kami dapat
memasukkan roh roh jahat kedalamnya. Setiap orang yang tampaknya
mengenakan pakaian adalah sasaran kami. Bila kami melihat mereka, maka
kami akan menunggu sampai mereka mengeluarkan kata kata. Kami tidak
mempunyai kemampuan untuk menguasai orang yang berbicara dengan hati
hati dan tetap sadar diri amarah dan kata kata ceroboh merupakan
pintu kami yang terutama.
Kami memanfaatkan roh roh hawa nafsu,
keterikatan akan alkohol dan rokok atas diri orang orang, terutama
di bar bar dimana mereka minum dan berbicara dengan bebas. Kami
secara langsung memasukkan roh itu kedalam gelas gelas dirak gelas,
dan pada saat pengunjung saling bercakap dan minum dari gelas itu, maka
dengan sendirinya roh roh itupun menguasai mereka.
Inilah pekerjaanku saat aku berjumpa dengan
Kristus. Aku merupakan tawanan musuh yang tak berdaya, dan bila aku
mengingat saat saat dimana aku dilepaskan, maka aku sungguh
sungguh bersyukur kepada Allah yang telah mengutus seorang Kristen yang
bernama Mutombu dan isterinya untuk dapat menolong dan melepaskan aku
dari cengkraman iblis, pada saat mereka berjumpa denganku aku sedang
hanyut dengan tanpa daya kearah kebinasaan. Aku tidak dapat menolong
melepaskan diriku sendiri.
Setelah kelepasanku. Aaaaku tahu.bahwa iblis
sesungguhnya tidak dapat membaca pikiran kita: dia tidak maha tahu,
tidak maha hadir atau maha kuasa seperti Allah. Didalam bab yang lain,
aku akan menceritakan kisah kelepasanku secara lengkap. Sebelum aku
berjumpa dengan pendeta Kaniaki yang menerima dan memelihara diriku
dengan hati seorang gembala, aku berada dalam keadaan yang sangat parah,
diserang iblis dari kiri dan kanan, dan amat sangat membutuhkan
pengajaran pengajaran untuk dapat bertumbuh, dan diatas segalanya,
aku membutuhkan bantuan untuk kembali kedesaku dan menghancurkan pohon
yang merupakan lambang keberadaanku, dan menyelamatkan seluruh
keluargaku dari cengkraman musuh. Aku memutuskan semua hubungan dengan
masa lalu keluargaku.
Aku tahu Yesus sanggup. Aku juga mewarisi peti
yang berisi kekuatan magis, sihir dan tenung keluargaku. Akulah satu
satunya anggota dari kaumku yang yang memiliki warisan yang begitu
mengerikan. Aku ingin agar setiap orang dalam keluargaku mengetahui
bahwa kami selama ini hidup dibawah kuasa dan ilusi musuh. Aku sadar
betapa banyaknya kami telah ditipu, dan aku tahu pasti bahwa Lucifer
tidak bersahabat dengan siapapun. Aku membutuhkan pengarahan untuk lebih
mengenal Yesus, dan hari itu tiba ketika aku bertemu dengan pendeta
gembalaku.