Full Gospel Indonesia

Info

 
 

Files

 

Siaran

 

 

 

 

 

Transportasi Ke Neraka
 
Setelah itu menghancurkan gereja sebagaimana yang ditugaskan, maka aku tidak perlu lagi berlama – lama berada disitu, dan aku terus melanjutkan petualanganku diantara dunia dan neraka. Ingat, aku telah memberitahukan beberapa cara memasuki dunia kedua :
1. Tanpa tubuh jasmani. Disini orang meninggalkan tubuhnya dengan membuka bagian dahinya. Ini merupakan cara yang kupergunakan bila aku pergi untuk membawa roh – roh jahat dari neraka ke bumi.
2. Dengan tubuh jasmani, disini terdapat beberapa metode:
    • Dengan doa – doa dan mantara – mantera untuk mengubah dunia kami manjadi dunia kedua. Inilah metode Kazadi ketika ia membawaku dimana aku kemudian membuat perjanjian dengan Lucifer.
    • Masuk lewat kubur. Inilah cara yang kupakai saat aku mengadakan perjalanan selama 3 bulan keneraka untuk menjemput ayahku
    • Masuk daerah pekuburan dan mengucapkan doa – doa. Orang – orang yang sudah mati dapat bangkit kembali dan mulai berbicara kepada kami. Metiode ini sering digunakan oleh beberapa gereja dan orang – orang yang berhubungan dengan roh – roh
    • Masuk melalui air ( sungai, laut dan sebagainya ). Inilah metode yang dipakai ayahku ketika ia memperkenalkan aku kepada dunia dibawah air.
Aku mulai berkunjung keneraka bersama kawan – kawanku. Kami menemukan diri kami berada dipelabuhan. Didepan, kami melihat seperti sungai atau danau tersebut, pelabuhan itu merupakan terminal bagi segala transportasi menuju neraka: kereta api, pesawat terbang, mobil dan bus, semuanya menurunkan penumpangnya disana. Dari situ mereka harus masuk kedalam kapal fery yang sangat berkilauan, yang datang untuk mengangkut penumpang dan membawanya keseberang sungai atau danau itu, dimana terdapat neraka. Kami akan menunggu kapal Fery untuk mengangkut kami. Ditempat itu, banyak sekali orang yang antri bersama kami untuk menuju neraka.
 
Tidaklah mudah untuk masuk kedalam kapal, terutama mereka yang membawa banyak bagasi. Aku bertemu dengan seseorang yang wanita yang kuketahui mati didaerah sekitar perumahan kami sembilan tahun yang lalu ( 1974 ). Aku bertemu dengannya pada tahun 1983. ia belum juga berhasil menyeberangi sungai itu menuju neraka karena bagasinya terlalu berlebihan. Setiap koper yang dibawanya bertuliskan nama diatasnya. Nama – nama itu adalah nama dosa – dosa yang diperbuatnya semasa hidupnya dibumi, antara lain : perzinaan, dusta, mabuk – mabukkan, kebencian, pelecehan, dan kesombongan panjang dan berat setiap kopor tergantung dari derajat keterlibatannya didalam masing – masing dosa tersebut.
 
Kapal fery yang berkilauan itu memiliki pintu dikedua sisinya. Pada setiap sisi, berdiri seorang yang bertubuh besar dan mengenakan pakaian yang rapi. Yang sama sekali tidak mengeluarkan suara, semua orang sedang antri, karena masuk kapal harus tertib, wanita itu mulai mengangkat kopornya satu demi satu memasukkannnya didalam kapal untuk kemudian keluar lagi untuk mengangkat lagi yang lain. Ketika kapal itu bergerak, ia belum juga selesai dengan seluruh bagasinya. Akhirnya ia tidak dapat naik lagi kedalam kapal. Kopor – kopor yang berhasil dimasukkannya kedalam kapal, dilemparkan lagi keluar : jadi ia harus kembali menunggu kedatangan kapal berikutnya.
 
Setelah beberapa menit, kami sampai diseberang, dan mulai keluar satu demi satu dengan tertib, tanpa mengeluarkan suara : tidak seorangpun yang diijinkan berbicara. Kami mulai melangkah dan kami melihat dua jalan : yang satu kekiri yang lain kekanan. Diperbatasan antara kedua jalan itu kami melihat seorang yang sangat besar yang bersinar bagaikan matahari. Tidaklah mungkin bagi kami untuk menatapnya, orang itulah yang mangarahkan kepada penumpang kejalan kiri atau kejalan kanan.
Kami melihat banyak sekali orang yang berjalan kekiri, dan hanya sedikit sekali yang berjalan kekanan. Mereka yang berjalan kekiri membawa bagasi, tetapi mereka yang kekanan berjalan dengan tangan kosong. Kedua kawanku dan aku mulai mendekati orang yang sangat besar itu ketika kami sampai ditempat dimana ia berdiri, ia begitu bercahaya sehingga kami menemukan diri kami sendiri, tampak telanjang, dan karenanya, bagaikan kilat kami mengambil jalan kekiri kami bertanya – Tanya manusia apakah gerangan. Kami tidak tahu apa yang terdapat pada ujung kanan dan apa yang akan terjadi dengan mereka yang melalui jalan tersebut. Sampai saat sekarangpun hal itu masih merupakan mesteri bagiku. Mungkin saja itu adalah kota umat Allah, karena pasti orang yang sangat besar yang berdiri diperbatasan itu adalah malaikat Allah. Sesungguhnya, orang – orang yang diijinkan masuk kejalan kanan itu mendekatinya, dan mereka tampak sangat berbahagia, siap untuk memeluknya dengan seluruh perasaan sukacita dihati mereka. Mereka tidak tampak telanjang mereka berpakaian. Orang yang sangat besar itu bersinar dengan cahaya yang gemerlap yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun juga yang kulihat dibumi.
 
Jalan Yang Sempit
 
Baru keselamatankulah aku dapat menengok kebelakang dengan pengertian akan makna rohani pengalamanku itu. Kita harus ingat apa yang dikatakan oleh Alkitab, yaitu bahwa ada dua jalan, yang sempit dan yang lebar. Yang lebar menuju kebinasaan (hukuman atau neraka), dan yang sempit menuju kehidupan kekal  ( Mat. 7:13-14). Mereka yang beralan dijalan lebar itu banyak, tetapi mereka yang berjalan dijalan yang sempit itu sedikit. Bahwa mereka yang berjalan dijalan yang sempit itu dalam keadaan berpakaian dan bersuka cita, itu adalah karena perbuatan – perbuatan yang baik mereka semasa hidup didunia (Wah. 19:8), dan juga karena keadaan daripada kerajaan yang akan mereka masuki ( Rm. 14:17).
 
Kami mengikuti jalan kekiri dan tiba – tiba melihat kerumunan orang seperti dalam sebuah ruang tunggu. Keadaanya penuh sesak. Karena aku mengenakan ikat pinggang sihir yang dahulu dipakai ayahku untuk menghajar orang – orang didunia sihir, maka akupun memakainya untuk mengayun – ayunkan pukulan agar memaksa memberikan jalan kepada kami. Keadaanya kacau balau, orang – orang saling dorong – mendorong satu dengan yang lain membawa seluruh bagasi mereka.
 
Kami juga melihat diujung satunya, seseorang yang mengintrograsi orang – orang yang akan masuk : tampaknya seperti suatu penghakiman dineraka. Orang ini sangat besar dan berwajah amat buruk, sehingga orang tidak akan tahan memandangnya. Ia adalah seorang yang sangat kasar dan keras ia hanya menghakimi dua orang dalam satu minggu. Dari hari Senin sampai Rabu satu orang, dan Kamis sampai Sabtu satu orang lagi. Pada hari minggu ia beristirahat. Tujuannya penghakiman tersebut adalah untuk menanyakan kepada orang yang sudah mati itu mengapa ia diarahkan keneraka. Setiap orang harus menjawab sendiri. Tidak seorang pun yang menanggung beban orang lain.
 
Jadi orang yang bersangutan dipaksa untuk berbicara sendir setelah ia mengetahui alasan apa yang membawanya ke naraka. Pemeriksaan seperti itu merupakan kejadian yang sangat tidak menyenangkan. Orang – orang harus mengalami perlakuan – perlakuan yang keras sekali.alasannya adalah karena dosa – dosa yang dilakukan orang itu semasa hidupnya, dan buktinya yaitu bagasi yang mengkuti mereka kemanapun mereka pergi. Dosa – dosa atau bagasi seseorang akan membantu hakim untuk menentukan dibagian nereka yang mana ia akan ditempatkan ( aku merasa setidaknya sampai dengan hari penghakiman nanti ).
 
Firman Allah berbicara mengenai penghakiman yang terjadi segera setelah seeorang mati ( Ibr. 9:27). Pertama – tama, ia akan sampai dipersimpangan antara dua jalan. Orang yang sangat besar ( malaikat Allah ) kan menghakiminya untuk menentukan apakah ia akan diarahkan kekiri, maka ia akan menghadap penghakiman yang lain lagi untuk menentukan dibagian neraka mana ia akan ditempatkan.
 
Biarlah kita bersiap untuk bertemu dengan Tuhan ( Amos 4:12 )
 
Catatan :
 
 " Holy Spirit Miracle Celebration  Ministry " kalau Tuhan berkenan, akan mengundang Ev.Mukendi dan Ny. Mary Kathryn Baxter yang pernahdibawa Kristus keliling Neraka 40 hari .
 
Mohon bantuan netters carikan informasi melalui hamba2 Tuhan disitus ini :
http://wabs.wava.com/churches/churches.shtml , dimana  domisili mereka ? cari tahu e-mail mereka, kita undang mereka ke Indonesia.
 
Bambang Wiyono
HP 0812 327 3886
 


 
1
Hosted by www.Geocities.ws