Manusia
Diberkati Dalam Segala Hal
Teman2,
Ini
salah satu topik naskah buku “ Born To Be Blessed “
yang siap saya terbitkan untuk relasi bisnes saya dan
keluarga dalam tahun ini.
Mula-mula
Allah menjadikan dunia materi menciptakan manusia. Kemudian Allah
menempatkan manusia di dalam taman yang indah dan berkelimpahan.
Sesudah manusia merampas kekuasaan Allah dengan memakan buah yang
terlarang itu, manusia harus menjalani hidup yang penuh dengan kerja
keras dan kegagalan. Tetapi Allah yang Maha Murah campur tangan dan
mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menanggung kutuk dan kepapaan
kita, dipaku di kayu salih menggantikan kita Kristus mcngakhiri kutuk
itu dan membehaskan kita dari per-hambaannya.
Kita
yang sudah diberkati dalam segala hal seharusnya mengakui kekuasaan
tertinggi Allah itu dengan mempersembahkan kepadaNya persepuluhan
kita, yaitu “buah pohon pengetahuan” di jaman kita sekarang, kalau
tidak kita kembali kena kutuk. Kitapun hendaknya menggunakan hukum
menabur dan menuai supaya kita dapat menerima berkat-berkat jasmani.
Inilah pekerjaan ringan yang dibebankan Allah kepada kita.
Tetapi
Iblis selalu mencari kesempatan untuk menjatuhkan orang pilihan
Allah.karenanya kita harus senantiasa membebaskan hati kita dari
kebencian, keserakahan, keinginan untuk serba sempurna, perasaan
bersalah, frustasi.
Agar
kita dapat mengalami hidup yang berhasil, kita perlu melihat kehendak
Allah dan juga menjalani hidup dengan tujuan-tujuan yang sesuai dengan
kehendakNya.
Sebagaimana
Allah memberikan dunia yang indah yang la ciptakan ini kepada Adam dan
Ilawa, demikian juga yang sekarang Yesus telah memberikan kepada kita
sebuah dunia baru denl;an menanggung kutuk di kayu salib ganti kita
dan la menghapus bclenggu kutuk itu. Dunia inilah yang membawa kita
kepada kemakrnuran dan kebahagiaan. Pada mulanya hak istimewa Adam dan
Hawa dicabut karena ketidaktaatan dan kesombongan mereka. Demikian
juga, kalau kita tidak mau mengakui kekuasaan Allah, kita akan
mengundang lagi belenggu Iblis yang akan menyeret kita kembali kepada
berbagai jenis kegagalan.
Kuasa
jahat iblis tidak dapat menindas kita. Kita sudah memperoleh kembali
kuasa atas dunia dan kita sudah memegang kendali lagi karena kasih
karunia Yesus Kristus. Tutur kata kita memiliki kuasa. Kepala kita
penuh dengan hikmat yang kreatif dari kita mcmpunyai Allah di dalam
hati kita melalui Roh Kudus -- semua itu karena karya penebusan yang
dilakukanYesus untuk kita.
Orang-orang
yang sudah diberkati dengan keberhasilan mempunyai citra baru mengenai
diri mereka. Karena sekarang mereka sudah dilepaskan dari kutuk,
mereka seharusnya sanggup melihat citra baru dari hidup mereka yang
berubah, seakan-akan mereka sedang melihat dalam cermin,
“Tetapi
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah
menjadi hikmat bagi kita.
la membenarkan dan mengkuduskan dan menebus kita”(I Kor
1:30).
Bila
kita berada dalam Yesus Kristus, maka dosa dan kutuk kita, dan juga
kematian, dihapuskan dari kita dan potret diri baru kita sudah
digantung,
“Dengan
menghapuskan surat utang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa
dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada
kayu salib; la telah melucuti pemerintah-pemerintah dan
penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam
kemenanganNya atas mereka” (Kol 2:14-15).
Sebab
itu, pertama-tama kita hendaknya melihat semua masalah melalui salib,
agar kita dapat terus menerus mengalami hidup yang berhasil. Ketika
kita melihat diri kita, kita harus melihat citra diri baru itu yang
sudah diciptakan oleh karya Kristus di kayu salib.
Unsur
paling perlu yang harus kita punyai sebelum kita dapat memulai dan
selanjutnya terus mengalami suatu sistem nilai rohani yang bijaksana
dan jelas atas benda-benda materi. Yang paling baik, benda-benda
materi merupakan alat yang dapat kita pakai untuk membuat hidup kita
lebih enak, tetapi benda-benda itu tidak boleh menguasai kita.
Ada
aturan tertentu baik di dunia rohani maupun dunia jasmani. Adalah
paling penting bahwa manusia hendaknya menaati Allah yang sudah
menciptakan aturan ini. Kemudian, dengan nama dan kuasa Yesus Kristus,
kita dapat menguasai dunia roh jahat dan seluruh dunia jasmani.
Meskipun
dcmikian, banyak orang yang hidup terbelenggu oleh perolehan materi
mereka. Walaupun mereka hidup dalam kekayaan, mereka tidak diberkati
dalam segala hal. Ada orang yang mengira bahwa kebahagian hanya
diperoleh dari barang-barang materi atau dari lingkungan mereka. Itu
pikiran yang salah. Bila kita mengutamakan Allah dalam hidup kita,
hal-hal materi yang kita dapat tidak akan membuat kita diperhamba
olehnya.
Bambang
Wiyono
HP 0812 327 3886