Full Gospel Indonesia

( 1 ) Pada pribadi pribadi :orang Kristen perlu mengalami LAHIR BARU, orang Kristen perlu dibaptis 2 kali : baptis selam dan Baptis Roh Kudus, orang Kristen harus kusuk dalam doa2 dengan Tuhan,harus bisa doa bersama Roh Kudus.----home page http://www.geocities.com/fullgospel_indonesia

TRANSFORMASI harus terjadi :

( 2 ) Pada Gereja Tuhan : Gereja Tuhan sedang dipulihkan dengan kecepatan tinggi oleh Tuhan sendiri di akhir jaman ini, otoritas kepemimpinan gereja harus dikembalikan kepada Kristus! Para pekerja2 yang terlibat dalam pertumbuhan GerejaNya harus mengerti aturan mainnya, yaitu harus memahami “ Amanat Agung Tuhan Yesus “ sebelum Dia naik sorga waktu itu,( saya siarkan buku “ Church Growth & Home Cell System “ sebagi contoh, sampai sekarang masih belum habis siarannya ),

Gereja Tuhan bekerja dan bertumbuh seperti yang ditunjukkan Tuhan dalam Alkitab : petrus menjaring ikan dengan jala kelompok sel adalah tempat menjaring jiwa2, kemudian serahkan hasil tangkapannya kepada Paulus ( pembuat tenda, indentik yang menggembalakan jemaat dalam gereja ) Yakobus dan Yohanes memperbaiki jala ( Pusdiklat, pembenahan2 dan pemuridan2 )

Paulus harus beri makan rohani, menbina jiwa2 baru, kotbah yang benar jangan ngawur!,

Siaran Mimbar Gereja ( siaran minggu ke-1 s/d siaran minggu ke 15 bisa dibaca dalam file cell groups http://groups.yahoo.com/group/fullgospel_indonesia/ )

TANSFORMASI harus terjadi :

( 3 ) Pada keluarga : Problema yang terbesar dan paling rumit adalah permasalahan keluarga, Saya tulis “ solving life’s problems “ -----masalah2 kehidupan orang Kristen yang gimana yang baik menurut Alkitab ?

Bagaimana mengatasi beban hidup yang makin sulit di tahun 2006 ini ?

“ The Geat Businessmen “ khusus membahas masalah bisnes ,agar jangan gali lobang tutup lobang, jurus2 Mammon perlu dipelajari, jangan sampai kita ditipu, kita harus “ mempergunakan “ Mamon cari duit.itu tertulis dalam Alkitab.

Bagaimana kehidupan suami-istri Kristen menurut Alkitab ? hal ini penting agar ada pemulihan dalam keluarga orang Kristen, belum lagi problema anggota keluarga nikah tidak se-iman . . . narkoba, sex bebas, masalah pertanggungan jawab moral seorang kepala keluarga, bagaimana kalau gaji nggak cukup ? gaji naik, penghasilan tambah, juga nggak cukup terus ? ....banyak sekali yang perlu ditulis sepanjang tahun 2006.-----semua ini bisa diikuti di Mimbar Gereja home page. ( mulai siran minggu ke-17 dst.sepanjang tahun 2006 , siaran terdiri dari 2 sesi,

Sesi I firman Tuhan untuk hamba Tuhan, Sesi II soa;bisssness khusus untuk pengusaha Kristen.

TRANSFORMASI harus melibatkan para hamba Tuhan dan pada pendeta, mereka harus terlebih dahulu ber TRANSFORMASI, mereka adalah pembimbing dalam gereja Tuhan dalam Kelompok Sel ,dalam semua aspek kehidupan orang Kristen.

Setiap pendeta harus punya “wadah” , artinya “bernaung” di gereja mana ? tidak perduli dia lulusan sekolah Alkitab di dalam atau di luar negeri, kalau dikatakan “ tidak punya wadah “ lalu apa bisa disebut “ free lancer ? “ ---- artinya bebas ? kalau bukan pendeta boleh2 saja, tetapi kalau sudah ditahbiskan sebagai pendeta, harus mengabdikan diri se umur hidup untuk pekerjaan Tuhan.

Bagi yang tergerak, terpanggil melayani, tidak punya gelar pendeta, belum tentu harus full time bertugas di gereja, yang punya kesempatan berbisnes, jangan sia siakan kesempatan ini, harus terjun dalam bisnes, cari duit buat pelayanan, jangan berharap sumbangan dari jemaat, sebab kita bukan nabi, kita hanya orang2 awam yang terpanggil saja, jangan pernah merasa pensiun!kecuali kita sudah tuan, tidak mampu lagi lari sana lari sini, itu pun harus minta Tuhan arahkan dalam pelayanan, layani Tuhan sampai napas terakhir!

Saya tegaskan disini, pendeta yang “free lance“ patut diwaspadai di akhir jaman ini, apa pendeta ini misisonaris dari gereja yang bukan dari Gereja Tuhan ? sebab diakahir jaman ini banyak nabi palsu dikirim "Queen of Heaven " mereka menyamar sebagai domba, mereka adalah srigala, menyesatkan umatNya.

Seorang pendeta wajib adalah jadi Pemimpin Kelompok Sel, atau Home cell leader, bisa dirumahanya, bisa dikantornya, bisa dikampus, dimana saja, pendeta pharus bergabung dengan Gereja Lokal, melaksanakan program Gereja Tuhan local, walaupun keseharian pendeta ini adalah seorang businessman, seorang sopir taxi, seorang ibu2 penjual nasi di pasar, atau seorang ibu2 rumah tangga biasa.atau mahasiswa yang masih kuliah

Pendeta punya tugas mengembangkan Gereja Tuhan, dimana saja diaberada, pendeta tidak boleh berhenti pasip apalagi ber-malas2-an.

Se izin DR.David Yonggi Cho saya terjemahkan “ Church Growth & Home Cell System”.saya siarkan di internet sebagai contoh penyelenggaraan home cell /kelompok sel, bisa di-ikuti disemua cell groups Full Gospel Indonesia.

System kelompok sel memang pikiran Allah dalam Alkitab, gereja tidak bisa menjaring jiwa begitu banyak , tidak bisa menampung begitu banyak orang yang mau bertobat terima Yesus, perlu dibantu kelompok2 sel, kelompok sel layaknya sebuah komunitas sosial pada umumnya, disitu ada pak Amir tukang listrik PLN, ada Mak Juli karyawati sebuah toko, ada juga Oom John yang baru merayakan Imlek,bagi2 angpao, ……disitulah kita mulai menjaring jiwa2 yang terhilang, yang tersesat, ……merelka dibawa kemana ? merekla yang mau terima Yesus sebagai juru selamatnya, kita bawa mereka ke Gereja Tuhan lokal, untuk pembinaan selanjutnya, jiwa2 baru perlu dituntun LAHIR BARU dan dikuatkan iman mereka.

Pendeta tidak boleh jadi buruh upahan

DR.David Yonggi Cho pernah nulis dengan tangannya sendiri pada buku pemberian beliau kepada saya ditahun 2003 :

“God is our leader. We’re His slave. We must be completely surundered to Him to become a leader “

Jadi Tuhan adalah Pemimpin kita. Kita adalah hambaNya. Kita harus mengabdi sungguh2 kepadaNya sebagai seorang pemimpin, pemimpin yang “ spiritual - leadership “, pemimpin yang penuh Roh Kudus, bukan sebagai “pemimpin buruh upahan “

Saya menangis waktu terima sebendel Akte Pendirian, proposal, dari suatu organisasi pendeta di Indonesia yang minta saya berpartisipasi, mendukung mereka, baik dalam hal keuangan maupun lainnya, dalam benak saya teringat

"Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah, " ( Yes 30:1 )

Pendeta kan seharusnya bukan “ buruh upahan “ ? hanya buruh yang layak punya organisasi semacam ini,mereka butuh organisas-buruh, karena mereka perlu perlindungan hukum di Indonesia.

Pendeta kan seharusnya menjadikan Tuhan sebagai pemimpinnya ? mengapa tidak mau bekerja dan berlindung sepenuhnya kepada Tuhan saja ?

Tuhan tunjukkan saya, bahwa ada sejumlah pendeta di Indonesia ini yang karena tidak ada “ pewahyu-an “ tidak penuh Roh Kudus, hidupnya pas pas an, malah banyak yang tidak dipakai gereja, tidak punya wadah , sehingga sulit mempertahankan hidupnya, bisness nggak bisa, pendidikannya sampai SMA saja, tidak punya modal, melamar pekerjaan kesana sini ditolak …….apa jadinya???

Ini satu problema orang Kristen di Indonesia, adakah yang memperhatikan mereka ini ? Hallo! Hallo! Hallo! Ada yang mau bantu ? ---- e-mail saya kalau anda diberi tahu Tuhan. Kita carikan jalan keluarnya.

Yang punya skil tertentu, bahasa Inggrisnya aktip, penampilan bagus, bisa jadi MC, interpreter, mereka bisa membantu pelayanan hamba2 Tuhan luar negeri di Indonesia, bersedia bekerja antar kota, Full Gospel Indonesia bisa membantu memberi rekomendasi, khusus yang punya jam terbang ( pengalaman melayani di Gereja Tuhan )

Bambang Wiyono