Pondasi
yang Kokoh
I
Kor. 3:11 Karena tidak seorangpun
yang dapat meletakkan dasar
lain
dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
esus
Kristus ingin membangun rumahNya, jalanNya, dan kemudian mampu berdiri dan
berperang melawan semua serangan dari musuh.
Dia harus menjadi Kepala, dan Dia harus menjadi Tuhan atas semua
keputusan yang dibuat dalam GerejaNya, dan yang termasuk Home Cell System.
Allah
Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan
kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Dan
supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan
apakah yang terkandung dalam panggilanNya: betapa kayaNya kemuliaan bagian
yang ditentukanNya bagi orang-orang Kudus,
Dan
betapa hebatnya kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan
kuasaNya,
Yang
dikerjakanNya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari orang mati
dan mendudukkan Dia di sebelah kananNya di surga,
Jauh
lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan
kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini
saja, melainkan juga dunia yang akan datang,
Dan
segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah
diberikanNya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada,
Jemaat
yang adalah tubuhNya, Yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala
sesuatu (Efesus 1:17-23)
TubuhNya
harus menurut pada Kepala dalam segala hal termasuk pertanyaan lama Raja
Daud Tuhan di depan setiap keputusan.
Yesus memberikan contoh dengan perbuatanNya yang hanya melaksanakan
apa yang ditunjukkan Bapa kepada Dia.
Seberapa banyak lagi kita harus bertanya pada Tuhan sebelum kita
melakukan segala sesuatu dalam menyertakan tubuhNya?
Banyak
sekali, kita kehilangan tanda dengan mencoba menggandakan (menjadi surat)
orang sukses, atau pelayanan dan juga mengeluarkan kehendak Allah dalam
situasi tertentu. Sekalipun
Dia telah memberikan pada Anda sebuah visi, tujuan, wahyu atau mimpi,
harus dikembalikan kepada Dia untuk mengimplementasikan jalan
kesempurnaanNya, waktu dan kehendakNya.
Hal ini bersama iman dan
kesabaran kita akan menerima janji-janji Allah.
Jika
kita benar-benar mengerti semua Kebenaran dalam pernyataan yang Tuhan
bangun atas RumahNya, dan mereka yang bekerja sia-sia mencoba dan
membangun rumah tanpa Dia, maka kita berhenti mencoba melakukan dengan
cara kita sendiri.
Kita
telah mencoba dengan cara kita sendiri dan begitu banyak Gereja di barat
yang tidak punya kekuatan. Tuhan
tidak akan hadir dalam Gereja di mana Dia bukan sebagai Tuhan dari
semuanya, karena jika Dia bukan Tuhan dari semuanya, Dia tidak akan pernah
menjadi Tuhan atas segalanya.
Dia
menunggu untuk diperbolehkan masuk ke dalam rumah kita, hati kita, dan
Gereja kita. Dengan ini,
jaman Gereja akhir, Raja kemuliaan berdiri di depan pintu dan mengetuknya.
Akankah kita mempersilakan Dia masuk? Akankah kita mempersilakan
tempatNya yg menjadi hakNya masuk ke dalam hidup kita? Akankah kita
membiarkan Dia menjadi Kepala dari Gereja Dia?
Yesus
berdoa dalam Yoh 17:24-26 Ya Bapa,
aku mau supaya, di manapun aku berada, mereka juga berada bersama-sama
dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepadaKu, agar mereka
memandang kemuliaanKu, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia
dijadikan.
Ya
Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tapi Aku mengenal
Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Dan
Aku telah memberitahukan namaMu kepada mereka dan aku akan
memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepadaKu ada di dalam
mereka dan Aku di dalam mereka.
Sudahkah
kita sempurna? Apakah kita sudah tercurah kemuliaan?
Saya rasa tidak semua orang akan mengatakan bahwa Gereja telah
mencapai keadaan itu. Betapa indah bila demikian! Betapa agungnya
persahabatan dengan Bapa sebagaimana kita memuji Dia dalam Roh dan
Kebenaran. Betapa indahnya
komuni bersama Tuhan kita dan betapa dahsyat kekuatan kita bila mampu
mengalami karena Tuhan kita akan membangun rumahNya.
Keintiman
hubungan kasih ini bersama Allah, dan Tuhan kita akan mengaktifkan
perminyakan yang paling indah bagi orang kudus yang pernah dimiliki di
dunia ini. Keselarasan, dan rasa “kekeluargaan” akan membawa
persahabatan koinonia yang akan menjadi indah di bumi ini.
Mazmur
133 memberi kita sebuah gagasan akan jenis kondisi seperti ini. Sungguh,
alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan
rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut Harun,
dan ke leher jubahnya. Seperti
embun gunung Hermon, yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke
sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Akan
menjadi sebuah keselarasan dan kesatuan di mana Tuhan akan memerintah
berkatNya yang besar dan akan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk
membangun Gereja hari akhirNya.
Dia
sedang mempersiapkan Mempelai wanitaNya yang cantik tanpa noda, keriput,
dan cela. Saya pernah merasakan indahnya kasih ini dan kesatuan di dalam
persekutuan Home Cell System Gereja Yoido Full Gospel.
Saat
ini, musuh bisa membuat anggota International Body of Christ berperang
sendiri di antara mereka. Terkadang persaingan itu lebih buruk di antara
orang Kristen daripada di sektor usaha masyarakat.
Tidakkah hal itu menyegarkan bila mengetahui bahwa semangat
bersaing akan terjadi di Gereja, dan yang mana kita akan benar-benar
menjadi Keluarga Tuhan melalui KasihNya?
Prepared
by :
Bambang
Wiyono
e-mail
: [email protected]
HP.
0812 327 3886
http://groups.yahoo.com/group/fullgospel_indonesia/(
bahasa Indonesia)
http://groups.yahpp.com/group/threefoldblessing/
( Bahasa Inggris )
home
page : http://www.geocities.com/fullgospel_indonesia