Full Gospel Indonesia

Info

 
 

Files

 

Siaran

 

 

 

 

 

Tujuan Khusus Dari Sistem Home Cell Evangelisme

 

E

vangelisme. Pendeta Cho mengatakan bahwa ada 2 tujuan khusus dari Home Cell. Pertama adalah Evangelisme sebagai mayoritas besar dari perubahan baru pada Yoido Full Gospel Church dilahirkan melalui upaya-upaya evagelistis dari sesama kelompok Home Cell.

 

Pertumbuhan Spiritual

Demikian juga, fungsi Home Cell adalah untuk memberikan perhatian individual kepada setiap anggota melalui studi Alkitab, doa, rasa memiliki dan hubungan teman.  Anggota dari sel-sel ini berkembang di dalam iman dan kedewasaan spiritual sebagaimana mereka menjalin hubungan teman dengan para orang suci, dan menggapai yang lainnya kepada Kristus.  Harus ada fokus yang seimbang pada evangelisme menuju keluar dan pertumbuhan spiritual di dalam.

Sistem Home Cell bukanlah gagasan manusia, namun gerakan atau Tuhan sebagai ketentuan besar bagi orang-orang yang dicintaiNya.

Hampir setiap anggota dari Yoido Full Gospel Church adalah anggota dari Sistem Home Cell.  Hal ini membuat mereka merasa menjadi bagian penting dari pelayanan.

 

Bagian Penting dari Sistem Home Cell

Pendeta senior harus mempromosikan Sistem Home Cell dan menjadi sebuah bagian penting daripadanya.  Pendeta senior ini harus mengawasi dan mengendalikan Pendeta Distrik, Pendeta Sub-distrik, Pemimpin Seksi dan Sel.  Pendeta Cho mengunjungi Home Cell dengan jadwal teratur.  Dia adalah penulis pelajaran mingguan (yang berhubungan dengan Education Institute) yang digunakan sebagai panduan baku bagi semua Pemimpin Home Cell.  Dia memimpin dan melaksanakan satu seminar atau lebih setiap tahun bagi pekerja Sistem Home Cell.

Dia menyarankan pelayan lain untuk tidak medelegasikan tanggung jawab penting ini kepada orang lain, karena Pendeta Senior merupakan gembala mutlak dari anggota Home Cell.  Dia harus terlibat dalam pelayanan dan pertumbuhan.

Domba atau anggota Sel dan Pemimpin Sel harus mengetahui bahwa Sistem Home Cell adalah hal paling penting bagi pendeta Senior.  Dia harus terlibat secara teratur.

Semua anggota Yoido Full Gospel mengetahui bahwa mereka adalah penting bagi Pendeta Senior karena ketika dia keluar kota dia masih berkomunikasi dengan para anggota dan pemimpin melalui alat-alat seperti telepon dan video layar lebar di hari Minggu.  Sekalipun Dr Cho sedang tidak ada, anggota Gereja Home Cell mengetahui bahwa mereka adalah yang terpenting.

Pendeta Cho telah menulis beberapa buku yang memasukkan pelajaran Home Cell mingguan, dan dia juga telah menulis buku-buku lain dengan subyek seperti “Succesful Home Cell Groups.”  “More Then Numbers” dan berbagai artikel bagi panduan dan majalah Church Growth International.  Dia menjaga pekerja Sistem Home Cell untuk mendapatkan informasi secara personal, audio tapes, dan dengan materi-materi cetakan yang didesain secara khusus untuk mereka gunakan.

Salah ciri terbesar dari Pendeta Senior adalah ketekunan, dan begitu mendapat perintah dari Tuhan, dia tidak boleh berhenti.  Pendeta Cho tidak pernah menyerah pada visi dan cita-citanya yang Tuhan berikan padanya.  Banyak cobaan dan godaan datang, namun Tuhan membuatnya sirna.

Ada beberapa pendeta yang dengan mudah menyerah, namun mereka yang kuat di dalam Tuhan, akan terus berjalan.  Sering kali kita menjadi begitu frustrasi seperti pendeta dalam cerita berikut.

Pada suatu hari yang indah, dan sang pendeta diberi tahu oleh dokternya untuk bermain golf sebagai cara bersantai dari pekerjaan pastoralnya.  Dia pergi dengan penuh harapan, dan ingin bermian dengan sebaik mungkin di depan teman-temannya.

Dia menempatkan bolanya di tee dan mengambil posisi sebaik-baiknya; dia memukul bola tapi tidak kena sama sekali. Kemudian melakukan stroke dan menempatkan hole di rumput sekitar 6 inchi dari posisi bola.  Pada saat itu dia menjadi sangat marah sehingga dia memukul bola dengan segala kekuatannya.  Bola melayang dan mengenai sebuah pohon kemudian memantul balik dan mengenai kepala si Pendeta.

Saat itu, si Pendeta melempar tongkat pemukul dan berkata, “Saya berhenti.”  Caddie mengatakan, “Pak, Bapak berhenti main golf?” Si Pendeta menjawab, “Bukan, saya berhenti melayani!”

Berapa kali kita menyalahkan Tuhan untuk segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak kita? Kita sering menyerah sesaat sebelum ada terobosan.  Musuh akan selalu menyerang mandat yang diberikan oleh Tuhan, dan semakin besar potensinya, semakin serangan yang akan dilancarkan.  Sekali kita mendapat perintah dari Tuhan; kita tidak boleh menyerah, tak peduli seberapa parahnya keadaan.

Ingat ketika Yesus menunggu dan kemudian datang kepada Martha dan Maria, dan mereka berkata jika saja Yesus ada di sana Lazarus tidak akan mati.  Di dalam batin, ada sebuah rasa menyalahkan Tuhan untuk masalah tersebut.  Yesus mempunyai  maksud tertentu; maksud yang akan membawa kemuliaan Bapa dan yang akan menghasilkan buah bagi Kerajaan Allah.

Tidakkah demikian yang kita lakukan ketika pelayanan kita tidak berjalan sesuai yang kita bayangkan?  Kita berpikir, “Jika Dia melakukan hal yang sama dan mungkin semua akan beres.”  Kita gantungkan kepala kita, dan berpikir kasihanilah saya, Tuhan tidak mau bekerja sama dengan program saya.

 Marilah kita lupakan apa yang disampaikan Injil pada kita bahwa Yesus melayani Lazarus dan saudara-saudaranya, dan Dia mengasihi kita dengan kasih yang sama.  Apa yang terjadi adalah demi kebaikan kita, jika kita mengasihi Dia di tengah-tengah cobaan, dan jika kita terpanggil akan tujuanNya.

Jika kita tidak “terpanggil” dengan apa yang sedang kita lakukan, maka rintangan akan memberi peringatan pada kita bahwa kita tidak berada di jalan yang benar. Maka saatnya Anda mencari Dia sesuai kehendakNya.

Jangan salahkan Tuhan, tapi kasihilah Dia, tetaplah bersamaNya, dengarkan Dia, dan lakukan apa yang Dia katakan. Setelah itu, di jalan apapun Anda, Anda dapat mengatasi dengan menaruh harapan pada Dia (Sang Anggur).

Sistem Home Cell beroperasi dengan prinsip-prinsip yang sama.  Untuk masalah ini bahwa hal ini memikul di dalam anggur, dan bergerak dengan Dia, pada tingkat ini buah akan didapat baik pertumbuhan secara jumlah maupun kedewasaannya.  Sistem Home Cell tidak menghasilkan buah, jika merupakan sebuah entitas yang terpisah dari Sang Anggur.  Pada akhirnya, akan menjadi semakin lemah, tanpa tenaga, dan mati.

 

Memilih Pemimpin Home Cell

Pendeta senior secara pribadi harus terlibat di dalam pemilihan pemimpin untuk Sistem Home Cell.  Kebanyakan pemimpin dari Sistem Home Cell di Yoido Full Gospel Church berasal dari Sistem Home Cell.  Para pemimpin itu berfungsi sama dengan peran orang tua di sebuah rumah, namun mereka bertanggung jawab kesalahan Spiritual dari anggota mereka yang mana jauh lebih penting daripada kesalahan fisik manapun.

Mereka harus sungguh-suungguh dan mempunyai iman dan kasih yang tulus untuk Tuhan dan umatNya.  Individu yang telah membuktikan diri sebagai orang yang saleh dan terpenuhi oleh Roh Kudus terdorong untuk mendapatkan pelatihan di Sekolah Alkitab, Sekolah Pemimpin Sel dan/atau seminari.

Para pemimpin ini harus mengumpulkan laporannya setiap minggu, dan laporan ini akan memberikan informasi tentang anggota Kelompok Home Cell dan aktivitasnya.  Laporan-laporan ini diinspeksi secara personal oleh Pendeta Senior secara periodik.

Karena evangelisme adalah salah satu tujuan primer dari Home Cell, sang pemimpin harus benar-benar nyata dalam penggalian jiwa, dan dia harus menjadi contoh bagi anggota lain dalam hal pelayanan.  Mereka akan melatih evangelis lain untuk pekerjaan yang maha penting ini.

 

Bagaimana Permulaan Sistem Home Cell?

(jawaban diberikan langsung dari Pendeta David Yonggi Cho)

Konsep Sistem Home Cell adalah berasal dari Tuhan dan harus dibimbing oleh Roh Kudus.  Ini benar-benar telah dituliskan di dalam Injil.  Jerusalem Church telah berkembang mencapai 3.000 anggota.  Bahkan nantinya menjadi 5.000, dan beberapa orang memperkirakan akan tumbuh mencapai 10.000 pria, wanita, dan anak-anak, dan terus berlanjut hinga kini di seluruh dunia.

Sistem sel adalah sebuah gagasan yang dilahirkan, bukan dari manusia, namun dari Tuhan.  Mereka yang mengatakan bahwa Sel Rumah tidak akan berjalan pada kultur mereka adalah merka yang haus kekuasaan Roh Kudus dan menentang alat utama dalam penyebaran Injil dan pelayanan bagi orang suci Tuhan.

Elemen-Elemen Apakah yang Penting dalam Keberhasilan Home Cell?

1.       Prioritas besar di Sistem Home Cell Yoido Full Gospel adalah studi sistematis dan intensif dari Firman Tuhan.  Sang pemimpin mengadakan Studi Alkitab berdasarkan teks yang ditulis oleh Pendeta Senior.

2.       Kekuatan doa ditekankan pada setiap pertemuan.  Doa untuk negara, kota, Gereja, keluarga dan lainnya harus ada.  Anggota sel “peduli” melalui “doa”.

3.       Untuk memenuhi masing-masing kebutuhan merupakan hal yang penting. Jika seseorang mempunyai kebutuhan, anggota lain menjadi bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan itu.  Anggota sel “peduli” dan “berbagi”

4.       Untuk melayani orang lain di luar kelompok sel selama aktivitas sehari-hari adalah sebuah jalan di mana Terang Kristus dapat memancar bagi sesama.  Membawa sesama yang belum terselamatkan kepada Tuhan, dan mampu mengajak mereka masuk ke dalam pelayanan kelompok sel merupakan hal yang sangat berharga bagi hati anggota kelompok sel.

5.       Menyiapkan, melatih, menjadikan murid adalah sebuah proses yang berjalan.  Murid-murid ini kemudian akan menjadi pemimpin-pemimpin, seperti Rasul, Nabi, Evangelis, Pendeta dan Guru yang nantinya mengajarkan kepada yang lain di dalam pekerjaan pelayanan.

 

Bagaimana Sistem Home Cell Dapat Membantu Gereja?

Banyak orang yang datang berkunjung ke sebuah Gereja, dan selanjutnya langsung pulang.  Orang yang datang berkunjung ke Yoido Gospel Church ditempatkan pada sebuah Home Cell.  Di sana mereka diberi dan diteguhkan, dan para pemimpin menghubungi mereka dan menjaga mereka agar terus berhubungan dengan mereka.

Proses pembagian sel menghasilkan pertumbuhan yang menakjubkan, dan menjaga Kelompok Home Cell agar tetap kecil dan efektif dan menjaga atmosfir “keluarga”.  Katedral-katedral besar di dunia menjadi kosong karena mereka diarahkan pada sosok personal.  Yoido Full Gospel Church adalah desentralisasi, dan Pendeta Senior bukan yang terpenting.  Jika dia ada, Gereja akan tumbuh; jika tidak,  Gereja tetap akan tumbuh.

Akan lebih mudah menghancurkan sebuah bangunan Gereja atau orang, namun menghancurkan Sistem Home Cell seluas negara adalah mustahil.  Home Cell adalah sebuah karya indah dari Tuhan.

 

Apakah yang Menjadi Masalah Terbesar dengan Sistem Home Cell?

Masalah yang paling menekan di Yoido Full Gospel Church adalah angka pertumbuhannya yang cepat menciptakan sebuah kebutuhan tetap akan pemimpin yang terus menerus terjadi.  Kami tidak pernah merasa cukup akan Pemimpin Home Cell.  Masalah ini sedang diambil alih oleh sebuah badan Bible School dan Bible College milik Layman, yang menawarkan studi intensif tentang Firman Tuhan. Layman yang memberi sentuhan akhir dari sekolah ini diarahkan ke dalam Sistem Home Cell.

Karena kita semua peduli akan datangnya kebangkitan di dalam Tubuh Kristus, kita harus melatih dan mempersiapkan waktunya.  Siswa dan anggota kami sekarang ini sedang mempersiapkan untuk pembukaan Korea Utara dan Cina.  Mereka sedang belajar berbagai dialek dan mempersiapkan materi cetak untuk pekerjaan pelayanan.  Ketika Uni-Sovyet terbuka, banyak Tubuh Kristus tidak siap secara cepat.

Pemujaan,  penjaja pornografi, dan komunitas bisnis telah siap, dan mereka langsung masuk dan membangun kerajaan kecil mereka.  Gereja Yesus Kristus perlu persiapan diri untuk gerakan selanjutnya dari RohNya atas bumi ini.

Dapatkah Sistem Home Cell Berjalan di Negara-negara yang Menolak Injil?

Di Jepang (di mana seorang pendeta hanya mempunyai anggota 50 orang), seorang Pendeta wanita Korea dikirimkan dari Yoido Full Gospel Church untuk merintis pekerjaan sulit di daerah Ginza, Tokyo.  Dia hanya menyewa sebuah rumah kecil dan mengundang beberapa tetangga untuk membentuk kelompok pujian.  Dalam waktu 1 tahun dia telah memiliki 180 anggota, dan kini menjadi Pendeta resmi dari sebuah Gereja baru.

Seorang pendeta wanita lainnya dari Yoido Full Gospel Church mempunyai pengalaman yang sama di Taipei, Taiwan.  Dalam 3 bulan dia mempunyai 50 anggota yang menghadiri Pertemuan Home Cellnya.  Masalah unik dan menarik dari 2 kasus tersebut adalah bahwa wanita kurang mendapat penghargaan pada kebudayaan Timur.  Dengan kasih Kristus, kekuataan Roh Kudus, dan penggunaan kepemimpinan Layman dan Sistem Home Cell, para wanita ini membuktikan bahwa pola lama dapat dipecahkan.

 

Prepared by :

Bambang Wiyono

e-mail : [email protected]

HP. 0812 327 3886

http://groups.yahoo.com/group/fullgospel_indonesia/( bahasa Indonesia)

http://groups.yahpp.com/group/threefoldblessing/ ( Bahasa Inggris )

home page : http://www.geocities.com/fullgospel_indonesia

 
 
 
1
Hosted by www.Geocities.ws