Rumah
Tempat Hati Ditemukan
Hukum
Terutama:
Kasihilah
Tuhanmu dengan segenap hatimu, akal budimu, jiwamu, dan kekuatanmu,
Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri, Kasihilah yang lain seperti
Kristus mengasihimu.
ati
Tuhan ditemukan di tempat anggota keluargaNya berada.
Pendeta Cho mengatakan bahwa kebanyakan Gereja hanya melayani pada
hari Minggu dan Rabu. Sistem
Home Cell berarti Anda terus melakukan aktivitas Gereja mulai Senin hingga
Sabtu diluar Gereja.
Sistem Home Cell adalah tempat Hukum Kasih Tuhan dapat
direalisasikan dan dipraktikkan pada dasar yang terus berkelanjutan.
Ini adalah tempat di mana keluarga Tuhan dapat menjadi tumbuh dan
dewasa. Ef 4:16 mengatakan,
DaripadaNyalah seluruh tubuh, -yang rapih tersusun dan terikat menjadi
satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan
tiap-tiap anggota – menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam
kasih.
Pertama dan yang terutama, Hukum Kasih Tuhan harus dibangun di hati
kita sendiri melalui dedikasi, kesucian, dan ketaatan sehari-hari.
Menjaga diri selalu pada FirmanNya dan beajar dari Dia melalui
kekuatan Roh KudusNya. Musuh
selalu menyerang kasih pertama kita, sebagaimana Tuhan adalah Kasih, dan
segala sesuatu yang tidak dilakukan dalam kekuatan kasih Tuhan adalah
sia-sia dan tanpa arti seperti yang ditulis pada I Kor. 13.
Home Cell harus berada di suatu tempat di mana hati kasih Tuhan
ditemukan pada setiap orang. Ini adalah tempat perlindungan dari badai
kehidupan dan benteng di mana akan dibangun Kerajaan Tuhan.
Karena kita menjalani tugas sehari-hari, maka muncul berbagai salah
pengertian, kesalahpahaman dan salah identitas.
Hal ini benar ketika Anda berhubungan dengan bahasa asing.
Beberapa kali tujuan kami adalah bermaksud baik, diajarkan dengan
baik, berdasarkan pada fakta, namun pada akhirnya, kami mendapatinya
benar-benar keliru.
Suatu saat, staf anggota Church Growth Internasional yang sangat
efisien dikirim ke bandar udara untuk menemui dan menjemput seorang tamu.
Mereka diberitahu nama sang tamu, dan ketika mereka berangkat, mereka
mendapati sang tamu penuh dengan pertanyaan, dia sangat enggan untuk
ditemani kembali ke kantor CGI do World Mission Center.
Akhirnya, mereka berhasil meyakinkan dia untuk bersama-sama, karena
mereka tidak mau kembali tanpa bersama si tamu.
Pada saat kedatangan, mereka belajar bahwa mereka telah memindahkan
seseorang berdasarkan nama, namun dia bukanlah orang yang tepat.
Anggota staf yang menjemput tamu tadi berangkat dengan tulus dan
hati mereka benar, namun pada akhirnya, mereka 100% salah, dan semua upaya
mereka sia-sia.
Sebagaimana kami mempelajari Sistem Distrik Yoido Full Gospel; kami
ingatkan tentang fakta bahwa hati kami mungkin bermaksud sebaik seperti
Church Growth, kecuali bila Tuhan membangun RumahNya sendiri; mereka
bekerja dengan sia-sia membangunnya.
Banyak orang dengan motif terbaiknya mengawali membangun sebuah
pelayanan kepada Tuhan, namun masalah satu-satunya adalah bahwa Allah
tidak menyuruh mereka untuk melakukannya, dan begitu juga Dia tidak berada
di dalamnya. Semua upaya
mereka akan hangus, karena tidak sesuai dengan kehendakNya.
Kita bisa membangun pelayanan yang besar dengan menggunakan
kekuatan jiwa, dan kita dapat memenangkan orang atas program-program kita,
doktrin, dan kepribadian kita, kecuali menarik mereka kepada Tuhan Yesus
Kristus; mereka akan lari. Banjir
dan badai akan datang, namun pelayanan itu yang dibangun di atas batu yang
kuat Yesus Kristus akan tahan berdiri, namun semua tanah lainnya akan
tenggelam seperti pasir.
Prasyarat
Pertumbuhan Gereja
- Harus
sesuai dengan kehendak Allah
- Harus
dilakukan dalam waktu dan caraNya yang sempurna
- Harus
dicapai melalui kebijaksanaan, kasih, iman kepadaNya dan kekuatan
besar Roh Kudus.
- Semua
kemuliaan harus ditujukan kepadaNya.
Kita
tahu bahwa ada orang yang menanam benih, ada orang menyirami benih, ada
orang yang memetik buahnya, namun kita tahu bahwa Tuhan dan hanya Tuhan
yang memberikan pertumbuhan. Kita
hanyalah sekedar pembawa pesan, dan kapal yang Dia lihat sesuai untuk
digunakan. Pertumbuhan Gereja
dibawa oleh kemurahan dan pengorbanan Tuhan, dan kita dapat menjadi bagian
dari proses ini dengan menjadi murni dan kapalNya kudus sesuai untuk Dia
gunakan.
Sekalipun
di dalam bahasa kita sendiri, kita sering mendapati kendala dalam memahami
arti yang benar. Saya membaca
sebuah majalah Reader’s Digest tentang seorang anak laki-laki usia 7
tahun yang sedang berada di lapangan seluncur es bersama ayahnya, dan dia
meminta ayahnya uang $1 untuk membeli sesuatu untuk dimakan di suatu mesin
penjualan. Saat itu Presiden
Bill Clinton berkuasa. Karena
tidak berhasil dengan apa yang dia inginkan dia kembali dan berkata,
“Mesinnya tidak berfungsi. Aku butuh Bill Clinton pada mesin itu.”
Dengan
bingung sang ayah menghampiri mesin penjualan tadi bersama anaknya, dan
dia menunjukkan tulisan pada mesin itu dan membacanya, “Insert Bill
Here.”
Sepertinya
kita akan selalu mengalami salah identitas, salah konsep, dan salah paham
di antara kita sendiri. Namun,
puji Tuhan, ada satu tempat di mana instruksi dibuat sedemikian jelas, dan
melalui kekuatan Roh Kudus, mereka menjadi semakin jelas.
Identitas, karakter, dan keinginan Tuhan kita telah ditunjukkan
pada kita secara terbuka dan terang dalam Firman Tuhan.
Berean
telah diperintahkan untuk selalu mencari Kitab Injil untuk memastikan
kata-kata yang mereka terima dari orang-orang.
Sebelum memulai membangun Rumah Tuhan pertama harus
ada mandat yang tepat dari desainer dan pembangun yang ahli
terhadap spesifikasi Rumah tersebut.
Dia memberikannya kepada Musa, kepada Salomon, dan Pendeta Cho, dan
Dia juga melakukan hal yang sama kepada Anda. Kita tahu bahwa hanya Dia
yang tahu waktu yang tepat dan pelaksanaan konstruksi tersebut.
Kita
mungkin menerima suatu visi, mimpi, atau rhema Firman dari Tuhan, namun
harus selalu selaras dengan Firman Tuhan yang diwahyukan, yang
diperuntukkan bagi kehidupan melalui Roh Kudus.
Banyak orang Kristen menjadi bingung tentang Church Growth dan
Sistem Home Cell karena mereka mencoba mengikuti metode atau rencana
tertentu.
Mereka
melihat konsep ini sebagai realitas yang statis bukan model Alkitabiah
yang selalu bergerak, berubah dan menjadi bagian dari makhluk hidup, yaitu
Tubuh Kristus. Kepala Gereja
telah menyelamatkan Dia untuk selama-lamanya.
Gereja hari terakhir akan menjadi karya agungNya untuk menunjukkan
pada dunia bahwa Yesus Kristus hidup, sebagaimana dunia akan melihat
kasihNya yang dinyatakan kepada umatNya.
Mereka
akan bekerja dengan sia-sia bagi mereka yang mencoba mengikuti pola atau
rumusan buatan manusia; harusnya kita hanya mengikuti Tuhan, dan kita akan
mendapat kekuatan dari Roh Kudus, dia
akan membangun RumahNya dan gerbang neraka tak akan menang atas RumahNya.
Sebuah
standar adalah sebuah ciptaan yang kita gunakan sebagai suatu ukuran
tepat. Ini merupakan ujian
validitas, dan Kebenaran. Standard-bearer
adalah istilah militer yang menggambarkan seorang yang membawa bendera,
spanduk, atau tanda yang mewakili nama suku tertentu atau divisi
tentaranya. Tujuan dari
standar ini, dan standard-bearer adalah untuk membawa kejelasan dalam
pemahaman, identifikasi, dan konseptualisasi.
Kita
mempunyai standar yang bisa menjaga untuk tetap berjalan dijalurnya. Yaitu
Firman Allah. Kita mempunyai
standard-bearer yang mulia, dan namaNya adalah Roh Kudus, kita akan
terhindar dari kekeliruan identitas dan kesalahpahaman yang menentukan
pencapaian tujuan kita untuk Kerajaan Allah.
Tetaplah bersama, bertahanlah dan kesuksesan akan tercapai melalui
kesetiaan dan ketaatan kepada Kepala, Yesus Kristus.
Dalam
Yoh. 17:17 dikatakan bahwa Firman-Mu adalah Kebenaran.
seluruh Firman Allah adalah kebenaran.
Alkitab memberi kita segenap Kebenaran yang sangat seimbang dan
lengkap. Tidak boleh
diremehkan dengan cara apapun.
Arahan
spesifik untuk kehidupan kita sehari-hari harus dipimpin oleh Roh Kudus.
Untuk hal di mana kita menyerahkan hidup kita kepadaNya; ini
merupakan tingkat di mana kita akan menjadi kehendak sempurna dari Tuhan.
Pada
musim semi 1995, di majalah “Church Growth”, pendeta Cho menghubungkan
suatu cerita yang berkenaan dengan penjelasan perbedaan logo dan rhema
Firman Tuhan. Cerita ini
berlokasi di Korea beberapa tahun yang lalu, dan diterbitkan dalam surat
kabar besar yang menyebabkan kebingungan di antara orang-orang.
Alkitab mengatakan bahwa kita benar-benar kekurangan pengetahuan,
dan nampaknya bahwa kita memang demikian.
Ada
2 orang anak perempuan yang dilaporkan menjadi Kristen, mereka harus
menyeberang aliran air berbahaya yang disebabkan oleh banjir, namun tidak
ada jembatan. Mereka ingat
akan tulisan tentang Petrus yang berjalan di atas air, dan mereka
memutuskan untuk berjalan di atas air dan menyeberangi aliran air
tersebut. Mereka tidak
berhasil, dan mayatnya ditemukan beberapa hari kemudian.
Dalam
hal tentang ajaran Petrus “berjalan di atas air”, Petrus menerima
suatu Firman “rhema” dari Tuhan untuk “datanglah”.
Firman yang berasal dari Tuhan untuk kehidupan Anda adalah kuat dan
Anda dapat mengandalkannya secara aman.
Pada
saat ini, kita harus belajar mendengar suaraNya.
Bagaimana kita tahu akan suara seseorang?
Kita tahu suara orang yang terdekat dengan kita.
Kita
tidak boleh melupakan bahwa ini adalah RumahNya yang kita bangun, dan
domba-domba adalah milikNya juga. Kita
hanya menyerahkan domba-domba itu untuk Gembala yang Baik.
Mereka yang berpikir bahwa Rumah itu adalah miliknya dan
domba-domba itu adalah miliknya juga akan kehilangan apa yang mereka
miliki, namun mereka yang menyerahkan kepada Tuhan akan menerima lebih
banyak karena mereka telah didapati penuh dengan iman yang telah diberikan
Allah kepada mereka.
Mungkin
Anda telah menerima panggilan untuk pekerjaan Tuhan.
Bolehlah kita menyebutnya benih potensial “Church Growth”.
Maka
Tuhan akan bekerja mempersiapkan tanah untuk benih, dan memberikan semua
elemen yang dibutuhkan tidak hanya untuk menumbuhkan benih namun mampu
menghasilkan buah yang banyak untuk Kerajaan Allah.
Jika
benih itu ditanam terlalu dini, maka benih itu menjadi pecah dan merusak
benih itu. Jika benih itu
ditanam sesaat sebelum musim kemarau; maka akan layu dan mati.
Jika benih itu ditanam sesaat sebelum banjir; maka akan hanyut.
Hanya Tuhan yang tahu waktu, tempat dan kondisi yang tepat di mana
benih itu akan tumbuh dan menghasilkan.
Mungkin
kita telah menerima suatu panggilan, namun kita harus menunggu penugasan
dari Allah. Ketika Dia
memerintahkan; Dia mengurapi pekerjaan itu, dan tanpa urapanNya kita tidak
dapat melakukan apapun di dalam ladang Church Growth.
Benih itu akan mati sebelum tumbuh.
Proses kematian ini akan membunuh semua bakteri atau penyakit yang
menempel pada benih itu. Kepentingan
diri kita sendiri harus mati
sebelum benih Tuhan tumbuh menjadi keindahan yang murni.
Church
Growth yang akan diberikan Allah akan suci karena Dia adalah Kudus.
Ini merupakan tempat tinggal Allah yang Hidup.
Dia tidak akan tinggal di tempat yang tidak berdedikasi penuh
kepadaNya.
Church
Growth melalui Sistem Home Cell adalah dari Tuhan, dan merupakan salah
satu gelombang masa depan dan Gereja hari akhir, namun benar-benar menjadi
milikNya yang dapat membuat
kehidupan ini menjadi realita. Tanpa
kehadiran, kekuatan, dan kebijaksaanNya, kita hanya menulis Ichabod di
depan pintu karena tidak ada kemuliaan di dalamnya.
Saya
pernah mendengar ketika orang Yahudi melihat kemuliaan shechinah dari
Tuhan mereka menjadi iri akan hal tersebut.
Itu bisa terjadi jika kita bersatu, dan kita mempunyai kasihNya
satu untuk yang lain. Sistem
Home Cell adalah suatu alat untuk akhiran tersebut.
Prioritas kita harus sama. Dan salah satu cara untuk menjaganya
agar supaya tetap pada tempatnya adalah selalu kembali pada perintah dan
penugasan yang terbesar bagi Tuhan kita.
Dia akan memberkati mereka yang mematuhi perintahNya.
Karena
kita belajar Yoido Full Gospel Church District System, marilah kita selalu
ingat, bahwa ini merupakan sebuah model cara Tuhan bekerja melalui manusia
yang berdoa, mendengarkan, dan mematuhi Rekan Kerja Seniornya yaitu Roh
Kudus.
Pendeta
Cho mengatakan bahwa dia melayani Tuhan pertama kalinya sebelum dia berdoa
untuk kebutuhan orang lain. Dia
adalah seorang manusia yang mencari hati milik Tuhan.
Pendeta
Cho dan semua orang, Tuhan mengetahui bahwa hati Tuhan tertanam pada
orang-orangNya, khususnya mereka yang penurut (mau belajar) dan miskin
dalam jiwa (ingin mendekatkan diri pada Tuhan).
Sistem Home Cell adalah sesuatu tempat di mana Tuhan dapat meraih
orang-orang ini dengan tangan kasihNya.
Prepared
by :
Bambang
Wiyono
e-mail
: [email protected]
HP.
0812 327 3886
http://groups.yahoo.com/group/fullgospel_indonesia/(
bahasa Indonesia)
http://groups.yahpp.com/group/threefoldblessing/
( Bahasa Inggris )
home
page : http://www.geocities.com/fullgospel_indonesia