Tugas
Besar
Mark.
16:15, Mat 24:15
andat
Alkitabiah untuk menyebarkan Injil pada seluruh dunia tidak pernah
terpenuhi. Banyak orang belum
pernah mendengar “Berita Bagus” pada awalnya.
Ada banyak metode baru dan berinspirasi dari Tuhan yang tersebar di
seluruh dunia saat ini, dan metode itu sangatlah menarik.
Banyak
orang Kristen saat ini, dapat memanfaatkan diri mereka sendiri akan
indahnya jendela kesempatan yang ada untuk menyebarkan Injil hingga akhir
jaman. Sekarang, tidak ada
batasan umur yang berlaku bagi mereka yang ingin melanjutkan perjalanan
singkat misionaris. Sekarang,
ada banyak perjalanan dari setiap hal untuk menyebarkan Injil.
Perjalanan juga tersedia untuk dilakukan dalam area tertentu
sebagai sebuah prasyarat dalam mengkotbahkan Firman dan evangelisme.
Allah
menciptakan cara-cara baru dan menarik untuk para umat agar mematuhi semua
tugasNya yang besar. Dia akan
memberikan cara, kita hanya perlu mematuhinya.
Sekalipun
bagi mereka yang dengan alasan apapun terikat untuk tinggal di rumah,
mereka dapat berdoa bagi jiwa yang tidak aman, dan itu merupakan pelayanan
yang paling besar dari segalanya. Mereka
dapat berdoa bagi mereka yang pergi di garis depan, dan dengan doa yang
tekun, mereka dapat menyimpan harta Yesus Kristus di surga untuk Kerajaan
Allah.
Dari
semua upaya kita untuk berkotbah tentang “Berita Baru” cukup membantu,
namun nampaknya (seperti di Cina daratan) bahwa Pertumbuhan Gereja yang
nyata akan datang melalui Home Cell System.
Akar rumput adalah sumber nyata dari pertumbuhan di antara
masyarakat.
Kita
di sini di Church Growth International menerima banyak surat dari
negara-negara sedang berkembang, yang menyatakan kemajuan besar dalam
Kelompok-kelompok Home Cell. Mereka
berawal dari kelompok kecil, namun konsepnya terus menyebar.
Sekalipun di negara-negara yang didominasi oleh agama Islam, Home
Cell System terus berkembang.
Tuhan
mempunyai rencana yang besar terhadap Home Cell System dalam evangelisme
seluruh dunia. Firman Tuhan
dapat terus maju dalam kekuatan di rumah-rumah.
Tak ada pemerintah apapun yang mampu menghancurkan atau
mengendalikan rumah-rumah kita. Di
Cina, semakin besar pemerintah memadamkan api ini, semakin besar nyalanya
dan semakin kuat.
Gereja
mula-mula tidak mendapatkan kekuatannya dalam bait Rabbi atau sinagog,
apinya makin menyala di rumah-rumah para pengikutnya.
Mereka saling berbagi kehidupan, makanan, harta milik dan selalu
konsisten akan persahabatan melalui penggunaan rumah mereka. Mereka mampu
melayani karena keyakinan mereka akan Home Cell System.
Seringkali
anggota Gereja mula-mula didorong untuk hadir dalam pertemuan rumah-rumah
karena tuntutan, namun hal tersebut berlangsung lama karena rumah-rumah
mereka kini menjadi rumah doa. Studi Alkitab, pelayanan dalam Roh Kudus,
dan koinonia Kristen.
Keintiman
yang murni dan suci dalam Roh dan di antara para pengikut mungkin terjadi
karena adanya Home Cell System pada saat itu.
Tanpa
Home Cell System, sinar mereka akan menjadi redup oleh karena kurangnya
komuni harian, doa, pendalaman alkitab, memecah roti, dan berbagi kasih
Kristus secara bersama. Berapa
orang yang sekarat saat ini dalam Tubuh Kristus dari kekurangan akan kasih
Kristen dan persahabatan? Berapa
lama untuk teman yang tulus, simpatik, dan setia untuk kehidupan mereka
selama seminggu? Berapa saksi
Kristen yang efektif menjadi kuat dan dinamis jika mereka mendapat
dukungan, doa dan persahabatan dari orang Kristen lain dalam kelompok
rumah kecil?
Yesus
mengirim murid-muridNya dalam 2 kelompok secara bersama.
Mereka harus satu tujuan ketika mereka melayani orang.
Roh Kudus tidak akan datang atau bekerja bila ada perpecahan.
Berapa dari kita yang dapat menang bagi Tuhan dalam kehidupan kita
sehari-hari, jika saja kita tidak memiliki orang kudus untuk melayani
seperti yang dilakukan murid-murid Yesus?
Berapa
dari mereka yang tersesat lagi ke dunia dapat dibawa kembali kepada
Kristus, melalui pelayanan kasih para anggota kelompok Home Cell yang
benar-benar peduli untuk dipanggil, datang atau mendoakan mereka?
Saya
yakin ada begitu banyak orang kudus yang mempunyai keinginan ini dalam
lubuk hati mereka yang terdalam, namun selalu saja haus dan sekarang telah
mati. Puji Tuhan, Dia dapat
membangkitkan, dan membawa kembali ke dalam
kehidupan. Api itu
dapat tumbuh dan membakar lebih terang daripada sebelumnya.
Bisa
saja kita mengatakan, wah saya tidak tahu harus ke mana atau harus
melakukan apa. Saudara-saudaraku
yang terkasih, Anda dapat berdoa dan Tuhan akan membimbing Anda, Dia
mengatakan kepadamu untuk menjadikan rumahmu sebagai tempat yang tersedia
bagi mereka yang ingin datang, berdoa, berkunjung dan berbagi.
Pendeta
Cho memulai Gereja yang besar bersama ibu mertuanya dan anak-anaknya,
namun kesederhanaan mereka, usaha-usaha mereka telah digunakan Tuhan untuk
mengubah dunia. Apa yang
dibutuhkan Tuhan adalah sebuah hati kepada Dia, dan Dia akan membimbing,
dan melakukan seluruhnya. Dia
mencari mereka yang berkata, “Ya, Tuhan, aku bersedia.”
“Apa yang bisa kulakukan untuk membantu memenuhi Tugas BesarMu di
sini di kota Yerusalemku (tempat tinggal).”
Jika Anda mempunyai iman sekalipun kecil, Dia akan mempercayakan
Anda dengan lebih dan lebih.
Beberapa
orang telah kehilangan hati dan melemah dalam perjalanan.
Kita dapat membantu mereka membawa pulang kembali kepada kasih
pertama mereka. Kita dapat
berdoa bersama mereka dan berbagi kehidupan kita dan mengasihi mereka.
Mereka tidak berbahagia bila
jauh dari Pemberi Kehidupan sejati ini.
Mari kita bawa mereka
kembali. Mari kita berbicara
kepada tulang-tulang itu untuk datang dan hidup kembali.
Selebihnya Dia yang akan melakukan.
Kita
dapat belajar dari saudara-saudara kita di Korea tentang cara-cara
inovatif untuk meraih jiwa-jiwa yang tersesat, kesepian, dan tergelincir
yang membutuhkan sentuhan dari Sang Guru.
Pendeta
Cho menjelaskan Jaringan Home Cell System seperti sebuah jaring ikan untuk
menangkap yang tersesat di kota. Dengan
kail, kita akan sangat terbatas dalam menangkap ikan, tapi bila kita
saling terhubung dengan sebuah laskar yang besar dari pengikut lainnya,
secara bersama-sama kita akan membuat sebuah jaring raksasa.
Ikan tak akan bisa lepas dari jaring Home Cell kehidupan kita dan
pelayanan akan semakin bertambah.
Dalam
Church Growth Manual No. 4,
Pendeta Cho menjelaskan bahwa Pelayanan Home Cell dari Gereja Yoido Full
Gospel sebagai berikut. “Tiap hari dan tiap minggu, kami mengirimkan
pelayan-pelayan untuk mendorong para Home Cell Leader dalam pekerjaan
mereka. Mereka menghubungi orang-orang di rumah mereka, di pasar, tempat
bisnis, dan sekolah-sekolah. Mereka
membawa kontak-kontak baru kepada Pertemuan Home Cell mereka, dan
mendorong mereka. Kemudian
kami menarik jaringnya, dan semua orang yang telah dihubungi akan dibawa
ke Gereja induk (sentral) pada hari Minggu untuk membuat keputusan
bersama. Mereka berkumpul dan
disambut secara resmi ke dalam Newcomer’s Department.
Selanjutnya, mereka mendapat pengajaran Alkitab selama 6 minggu
sehingga mereka akan mendalami doktrin Kristen.
Ini merupakan hal sangat penting.”
Para
anggota Home Cell sangat peduli, dan mereka
mengunjungi rumah-rumah wanita dalam kelompok itu yang mengalami
jatuh sakit. Mereka
mengunjungi anggota-anggota lain di rumah sakit, dan mendoakan kesembuhan.
Ketika keluarga Anggota Home Cell meninggal, pelayan seluruh Home
Cell System mengunjungi keluarga itu, memberi mereka makan, dan bahkan
berduka cita bersama mereka.
Orang
Kristen Korea tidak menggunakan evangelisme konfrontasi (dari pintu ke
pintu) seperti halnya Saksi Yehovah, namun mereka membawa saksi mereka
melalui Home Cell System. Setiap
kelompok cell menjadi nukleus kebangkitan dalam lingkungan mereka sendiri.
Anggota Home Cell terpenuhi oleh kasih dan kegembiraan, dan ketika
mereka datang bersana, kehadiran Yesus Kristus disaksikan diantara para
tetangga lingkungan tadi. Mereka
heran, mengapa orang-orang ini begitu riangnya?
Sekalipun
Home Cell Korea layaknya sebuah magnet dalam lingkungan tetangga mereka,
para anggota masih harus bekerja dalam evangelisme. Mereka selalu mencari
prospektif orang baru dalam kehidupan sehari-hari.
Salah
satu cara yang mereka gunakan adalah dengan mendengar secara baik-baik
untuk mencari jika ada orang yang mendapat masalah atau memerlukan
bantuan. Bila mereka
mendengar ada masalah, mereka berdoa kepada Tuhan untuk melihat apakah ada
kemunginan bahwa mereka dapat membantu orang tersebut dan mengarahkan
orang tersebut pada Satu-satunya yang bisa menolong mereka terhadap
masalah mereka.
Ada
suatu kejadian seorang wanita dari Home Cell System Gereja Yoido Full
Gospel bersaksi kepada seorang wanita di supermarket setempat.
Dia mempelajari bahwa wanita itu sedang mempunyai masalah rumah
tangga, dan dia berbagi bagaimana Tuhan menyelesaikan masalah serupa. Dia
mengundangnya untuk minum teh, dan kemudian si wanita tadi datang ke Home
Cell, dan sesudahnya setelah beberapa kali pertemuan, dia menyerahkan
hidupnya untuk Tuhan. Evangelisme
wanita ke wanita adalah sangat penting dalam Gereja Yoido Full Gospel.
Kami
mempunyai lebih banyak wanita daripada pria di Gereja Yoido Full Gospel,
dan ketika seorang wanita menjadi Kristen, anak-anaknya segera akan
mengikutinya. Biasanya, sang
istri yang terlebih dulu berkomitmen kepada Tuhan, sebelum suaminya.
Salah satu kebutuhan terbesar dalam Gereja saat ini adalah
evangelisme di kota bagi Kristus, dan wanita dapat diupayakan secara besar
dalam Tugas Besar ini dan dengan menggunnakan Home Cell System sebagai
sebuah katalisator dan pendukung pelayanan mereka.
Di
kota Seoul, anggota Home Cell kami mencoba bangunan-bangunan apartemen
tinggi. Maka ditemukan sebuah
metode kreatif, yaitu dengan menggunakan elevator untuk naik dan turun,
membantu dan berbicara pada para penghuninya.
Salah satu metode lain dengan seseorang menggendong bayi penghuni
itu, ada lagi seorang ibu tua dibantu membawakan barang belanjanya.
Anggota cell akan menawarkan bantuan, dan sementara membantu, dia
mendoakan mereka. Karena lama
kelamaan menjadi teman, dia bisa mengundang mereka pada pertemuan cell.
Jika Anda pergi ke sebuah bangunan apartemen di dekat Gereja kami,
Anda akan mendapati anggota cell yang naik turun elevator membantu,
berteman, dan berdoa untuk orang-orang ini.
Para
anggota cell begitu senangnya dengan cara evangelisme macam ini sekalipun
mereka harus berpindah, mereka tidak mau meninggalkan Home Cell atau
Gereja “Pusat” Yoido Full Gospel.
Ada sebuah pasangan yang pindah ke Inchon kira-kira 20 mil dari
Seoul, namun mereka masih ingin datang ke Gereja Pusat.
Mereka mengawali Home Cell di Inchon dan setelah beberapa waktu,
Home Cell mereka berjuang keras, dan pada hari Minggu mereka berdua dan
kelompok mereka datang ke Gereja dengan menyewa bus.
Home Cell itu berkembang menjadi 130 cell dengan 2.000 anggota, dan
setiap Minggu mereka menyewa bus untuk datang ke Gereja “Pusat” Yoido
Full Gospel.
Ada
beberapa bus yang membawa anggota-anggota ke Gereja Pusat setiap Minggu.
Semua disewa oleh Kelompok Home Cell dengan biaya mereka sendiri
untuk membawa anggota Home Cell, tamu dan jiwa baru ke Gereja.
Layaknya
sepasang pasutri yang pindah ke Inchon, terkadang anggota Home Cell kami
menolak untuk memisahkan cell mereka bila mereka mencapai kira-kira 20-30
orang anggota. Mereka menjadi
sangat erat satu dengan yang lainnya, namun mereka memahami bahwa
kehidupan cell dan awal kehidupan cell baru hanya akan terjadi melalui
proses pemisahan cell. Jika
di antara mereka menjadi teman akrab, mereka masih bisa menjadi teman
setelah pemisahan itu, dan semua cell akan berkumpul secara periodik untuk
piknik, persekutuan doa, dan kegiatan-kegiatan lain.
Ini merupakan cara yang bagus untuk menjalin persahabatan baru
sepanjang masa, dan juga tidak kehilangan teman lama.
Beberapa
dari Home Cell Leader bersikeras dalam menjamu pengunjung mereka.
sepasang pasutri datang ke sebuah cell dalam rangka kunjungan,
namun mereka tidak senang akan sambutan besar dari orang-orang itu
sehingga mereka tidak kembali lagi. Home
Cell Leader memanggil mereka kembali, namun mereka menolaknya dengan cara
halus, tetapi sang Leader memaksa agar mereka datang, akhirnya mereka
berpindah dari area itu, dan tidak meninggalkan alamat sama sekali,
sehingga mereka bisa hidup tenang. Cell
Leader itu pergi ke kota dan menemukan alamat baru mereka, dan menyerahkan
pada Cell Leader di area itu.
Sang
suami berkomentar, “Saya tak percaya, di sana kami menikmati kebebasan
kami pada Jum’at malam, namun tiba-tiba ada suara ketukan di pintu.
Saya membukanya, dan di sana berdirilah seorang wanita yang
berkata, ‘Selamat datang ke area kami! Saya seorang cell leader dari
Gereja Yoido Full Gospel, dan Anda telah ditransfer ke seksi saya. Malam
ini, kita akan datang ke rumah Anda untuk merayakannya.’”
Jadilah
mereka datang malam itu, dan mengadakan sebuah kebaktian di rumah kami.
Sekali lagi kami bernyanyi dan berdoa, dan kelompok itu berdoa
untuk kami di rumah kami yang baru. Setelah
usai dan semua orang meninggalkan rumah kami, saya berkata kepada istri
saya, ‘Apa yang akan kita lakukan? Untuk menghindari Gereja ini kita
harus pindah ke Amerika atau ke surga.’
Kemudian
istri saya menjawab, ‘Yah, jika kita tidak bisa menghindari mereka, saya
rasa satu-satunya cara untuk dilakukan adalah bergabung dengan mereka.’
Jadi pada hari Minggu berikutnya kami datang ke Gereja, dan
bertepuk tangan serta berteriak-teriak layaknya orang lain pada umumnya.
Sekarang, kami menjadi anggota penuh dari Gereja tersebut.”
Pendeta
Cho mengatakan bahwa dia tidak dapat melayani secara pribadi semua anggota
yang berjumlah 800.000 orang, namun melalui Home Cell System, dan leader
mereka, dia yakin bahwa mereka akan terpelihara, terbimbing, dan
terkoreksi sebagaimana yang diperlukan.
Dia
berkata, “Inilah mengapa kami mempunyai evangelisme yang nyata dalam
Gereja kami. Para leader kami
yang antusias secara terus menerus membawa jiwa yang sesat, dan setelah
mereka memilikinya, mereka memenuhi kebutuhan jiwa-jiwa itu dengan baik
sehingga sedikit dari mereka yang tersesat lagi.”
Prepared
by :
Bambang
Wiyono
e-mail
: [email protected]
HP.
0812 327 3886
http://groups.yahoo.com/group/fullgospel_indonesia/(
bahasa Indonesia)
http://groups.yahpp.com/group/threefoldblessing/
( Bahasa Inggris )
home
page : http://www.geocities.com/fullgospel_indonesia