PEMBERITAAN INJIL
DAN PEMBERIAN
Karena
begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga Ia
telah
mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya
kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
YOHANES
3:16
Penglihatan tentang surga dengan mana saya telah
menerima banyak berkat mendorong saya untuk bersaksi kepada orang lain.
Saya membeli seluruh Alkitab dan Perjanjian Baru untuk diberikan kepada
orang lain. Saya memberi tanda pada ayat-ayat yang penting di dalamnya,
menulis catatan untuk menerangkan tentang Yesus, dan memasukkan brosur
mengenai keselamatan. Saya membagikannya setiap kali saya mempunyai
kesempatan untuk bersaksi.
Sejak bulan Desember 1999, saya juga telah
memasukkan ke dalam warta gereja kami dan sebuah kaset Suatu
Penglihatan Ilahi Tentang Neraka dari Mary K. Baxter di dalam
bahan-bahan yang saya bagikan sewaktu bersaksi. Saya meletakkan semua
bahan ini ke dalam satu paket dan setiap kali saya keluar saya membawa
beberapa bersama saya. Saya telah membagikan paket-paket ini sepanjang
Tuhan memimpin saya.
Saya tidak pernah membawanya pulang, saya
berbicara dengan orang-orang di mana saja – di toko bahan makanan,
tempat-tempat parkir, toko-toko serba ada yang besar, toko-toko besar
lainnya, di kantor pos dan waktu berbaris menunggu di bank-bank atau
tempat-tempat lain. Sungguh suatu kehormatan istimewa untuk bersaksi
bagi Tuhanku kemanapun saya pergi.
Hasrat saya untuk berbicara tentang Yesus begitu
meluap-luap sehingga saya tidak dapat menahan diri saya sendiri.
Kadang-kadang ini menjengkelkan bagi orang lain yang pergi bersama saya;
sebab itulah biasanya saya pergi seorang diri.
Saya belajar bahwa cara terbaik untuk saya
memulai bersaksi kepada seseorang adalah dengan hanya bertanya apakah
mereka percaka akan Yesus. Banyak akan menjawab, “Saya percaya pada
Tuhan.” Ini biasanya berarti bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang
Yesus. Inilah kemudian waktunya saya mulai menyampaikan berita Injil.
Hamper 99 persen dari orang muda yang belum
diselematkan yang saya berikan kesaksian mau mengambil paket bahan-bahan
yang saya berikan kepada mereka. Kadang-kadang Roh Kudus menerangi saya
untuk berdoa bagi mereka pada waktu itu. Saya berdoa bagi keselamatan
mereka dan mengusir keluar setan, urapan yang hebat turun ke atas saya
dan saya melompat. Saya percaya ini terjadi karena ini membuat Roh Kudus
gembira. Saya tidak pernah merencanakan untuk berdoa bagi orang; Tuhan
yang selalu menerangi saya.
Banyak orang yang telah saya ajak bicara untuk
mengenal Tuhan, tetapi mereka tidak mempunyai waktu bagi Dia. Begitu
banyak orang Kristen bekerja pada hari Minggu. Beberapa kali ketika saya
mencoba bersaksi di tempat parker toko serba ada yang besar, begitu say
menyebut nama Yesus, orang akan berkata, “Saya tidak mau mendengat
tentang hal itu,” dan mereka akan lari dari saya. Ada satu kejadian,
seorang wanita berkata kepada saya, “Gara-gara orang-orang seperti
kamulah, saya tidak mau pergi ke gereja.”
Saya yakin ia berkata demikian karena saya
menyebut nama Yesus kepa-danya. Bagi dia, sayangnya, saya sedang
mengerjakan suatu hal yang buruk sekali. Ia tidak menyadari bahwa
sesungguhnya yang saya inginkan hanyalah melihat ia diselamatkan. Saya
minta Tuhan untuk memberkati dia dan menyelamatkannya.
Hati saya benar-benar patah untuk mereka yang
tidak mau tahu tentang Yesus. Saya tidak akan pernah dapat melupakan
mereka yang ada di neraka dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari
api, tetapi mereka tidak dapat. Ini terjadi kepada orang tua saya, sebab
mereka tidak pernah mendapat kesempatan untuk mendengar tentang Yesus.
Inilah salah satu sebabnya mengaoa saya harus menceritakan nama Yesus
dan Injil Yesus dengan orang di manapun juga. Mereka perlu mengenal Dia.
Syukur kepada Tuhan, banyak yang tidak tahu Yesus suka mendengar tentang
Dia, dan mereka gembira menerima berita dan bahan-bahan yang saya
tawarkan kepada mereka.
Tuhan menghendaki saya memasukkan kaset Mary K.
Baxter ke dalam paket keselamatan yang saya bagikan. Kaset Mary adalah Suatu penglihatan Ilahi tentang Nerakalah yang telah diberikan oleh
seseorang di gereja saya sesudah penglihatan saya mengenai surga. Pada
waktu itu saya tidak mempunyai keinginan untuk mendengarkannya, sebab
saya baru saja mengalami pengalaman yang sangat luar biasa tentang surga
dan satu pengalaman tentang neraka. Saat itu saya merasa bahwa satu
penglihatan saja sudah cukup untuk seumur hidup.
Dua tahun kemudian, walau bagaimanapun, Tuhan
mengingatkan saya tentang kaset ini dan saya mendapat keinginan yang
kuat sekali untuk mendengarnya. Ketika saya mendengar kata-kata Mary,
saya segera percaya semua penglihatannya mengenai neraka.
Saya mendengar bahwa buku Mary telah
diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Saya tahu bahwa bukunya
diterjemahkan ke dalam bahasa korea. Salah seorang kemenakan laki-laki
saya di Korea membacanya, dan buku itu membuatnya ketakutan setengah
mati. Ia percaya semuanya, dan ia sekarang pergi ke gereja.
Saya percaya 100% Suatu
Penglihatan Ilahi tentang Neraka-nya Mary sebab ia sangat
berhubungan dengan Alkitab. Alkitab mengatakan pendusta tidak akan
pernah melihat Tuhan (lihat Wahyu 21:8). Tuhan juga memberitahu saya
bahwa setiap kata yang Mary ucapkan tentang neraka adalah benar. Ia
berkata, “Hukuman beberapa orang
akan lebih buruk daripada apa yang telah dikatakan Mary.” Ia
meneruskan, “Buku penglihatan
Mary sangat penting untuk dibaca oleh setiap orang, sebab hukuman ini
dapat terjadi atas siapa saja, bahkan banyak orang percaya.”
Akibatnya, saya mempunyai hasrat yang mendalam
untuk membagikan kaset ini. Saya telah memberikan ratusan kaset ini
kepada orang lain. Saya percaya setiap kaset yang telah saya berikan
akan menjamah banyak hidup orang lain.
Saya telah mempelajari banywak hal tentang
manusia selama melakukan pelayanan di jalanan dan bersaksi. Saya telah
memberikan paket kesaksian kepada orang Kristen yang tidak pergi ke
gereja atau tidak dapat pergi. Saya juga telah memberikannya kepada
beberapa orang Kristen yang pergi ke gereja supaya mereka dapat melayani
orang lain dengan membagikan bahan-bahan ini dengan mereka.
Beberapa orang dari aliran lain telah menerima
paket-paket ini. Saya herang mengetahui, bahwa beberapa di antara mereka
tidak menganggap diri mereka sebagai orang Kristen. Saya biasanya
berkata kepada mereka, “Selama engkau percaya akan Yesus, engkau
adalah seorang Kristen.”
Begitu juga, saya telah berbicara dengan
beberapa orang Mormon dan Saksi Yehovah. Orang-orang yang berharga ini,
bagaimanapun juga, tidak pernah mengambil paket saya. Kepada siapapun
yang saya beri paket, saya menerangkan tentang Yesus, dan saya
memberitahu mereka apa yang terdapat dalam kaset itu. Biasanya mereka
sangat gembira dengan ini. Bahkan beberapa orang tidak percaya
menunjukkan bagaimana inginnya mereka untuk memiliki Allah.
Kita harus ingat untuk berdoa bagi orang-orang
Kristen yang harus bekerja pada hari-hari Minggu. Saya percaya
kedatangan Yesus sudah sangat dekat, dan setan berusaha membuat
orang-orang Kristen sibuk pada hari Tuhannya.
Seperti yang telah saya saksikan, saya
mempelajari tentang tempat-tempat kerja orang. Misalnya, jikalau ada
lima orang di tempat kerja dan du daripada mereka diselamatkan, dan tiga
teman sekerja lainnya belum diselamatkan, kebanyakannya yang belum
diselamatkan tidak pernah mendengat tentang Yesus dari dua orang lain
yang telah diselamatkan.
Saya tahu ini sering terjadi, sebab pada waktu
saya bersaksi kepada tiga orang yang belum mengenal Yesus, kemudian
menerangkan kepada mereka tentang Yesus dan keselamatan dan memberikan
paket kepada mereka, kebanyakan mereka sangat gembira sekali untuk
menerimanya. Kadang-kadang mereka malahan mengatakan bahwa mereka tahu
teman-teman sekerja mereka adalah Kristen, tetapi mereka tidak pernah
menceritakan kepada yang belum diselamatkan tentang kepercayaan mereka.
Kita perlu membagi kepercayaan kita dengan semua
orang yang kita kenal, sebab bersaksi adalah kerja yang terpenting yang
dapat kita lakukan untuk Tuhan kita Yesus. Ia mati untuk orang-orang
berdosa. Tuhan berkata kepadaku, “Jikalau
mereka yang diselamatkan tidak memberikan kesaksian, bagaimana
orang-orang yang tidak percaya akan mengenal Aku ?” Saya percaya
jikalau orang Kristen tidak berbicara tentang keselamatan mereka dengan
orang yang tidak percaya, ini akan membuat Tuhan tidak senang.
DUA
LEMBAH
Jikalau kita pergi ke surga, kita akan melihat
bahwa ada dua lembah yang berlainan di depan derbang kerajaan. Saya
tidak mau berlajan berkeliling-keliling di lembah itu untuk selamanya.
Tuhan menunjukkan dua kali kepada saya kedua lembah ini. Mereka yang
menemukan diri mereka dalam lembah-lembah ini tetap berada di luar
kerajaan surga.
Pada saat kita pergi ke dalam kerajaan surga,
dan hidup di sana untuk selamanya maka kehidupan itu akan seribu kali
lebih baik daripada bumi ini, meskipun waktu ini kita hidup dengan Tuhan
kita Yesus di sini. Ia telah menyediakan segalanya bagi kesenangan kita,
karena Ia tahu apa yang kita sukai. Kecantikan bumi tidak pernah dapat
dibandingkan dengan surga. Beberapa orang akan berkata bahwa mereka
tidak dapat percaya hal-hal ini karena hal-hal ini tidak ada di dalam
Alkitab.
Itu hanya soal pilihan pribadi. Bagaimanapun,
saya menemukan bahwa hampir segala sesuatu yang Tuhan telah perlihatkan
kepada saya bersumber dalam Alkitab. Tuhan telah memilih saya untuk
nubuatan akhir zaman supaya Ia dapat menunjukkan kepada saya beberapa
hal yang tidak diuraokan dengan jelas di dalam Alkitan (lihat Yoel
2:28-30). Ini sedang terjadi sebab Ia sudah siap untuk membawa
orang-orangNya ke surga.
PENYELESAIAN
PELAYANAN DI JALAN
Sesudah pelayanan di jalan selama delapan bulan,
pada 30 Juli 2000 Tuhan mengatakan kepada saya, bahwa pelayanan di
jalanan telah berakhir. Bergetar hati saya mendengar Dia berkata bahwa
saya telah bekerja dengan baik.
Selama saya mengerjakan pelayanan di jalan ini,
saya mempunyai hasrat yang membawa untuk membagi-bagikan paket-paket
itu, dan hampir setiap orang mene-rimanya. Setelah Tuhan mengatakan
kepada saya, bahwa pelayanan di jalanan telah selesai, saya tidak lagi
menemukan hasrat yang sama. Bagaimanapun, saya masih berusaha untuk
bersaksi dan memberikan paket kepada orang, tetapi tujuh orang menolak
saya dalam satu hari. Saya merasa sangat terhibur mengetahui bahwa
kepada setip orang yang saya beri paket adalah orang-orang pilihan
Tuhan, dan saya percaya sepenuhnya mereka tidak akan binasa.
Saya menikmati setiap saat pelayana di jalan.
Saya masih bersaksi setiap ada kesempatan, tetapi ini sudah tidak sama
lagi seperti pelayanan yang saya nikmati selama delapan bulan. Setelah
setiap kali saya bersaksi, saya merasa kegembiraan yang tak terkatakan.
Saya berjalan keliling dengan senyuman pada wajah saya dan orang-orang
melihat saya dengan heran.
Sekarang Saudara dapat mengerti mengapa
malaikat-malaikat bersuka ria dan menari dengan gembira setip kali
seorang yang berdosa bertobat. Untuk setiap orang yang mana telah diberi
kesempatan istimewa untuk membawanya kepada Tuhan, saya terus berdoa
selama enam hari seminggu. Ini mengingatkan saya akan seorang petani
yang menanam benih dalam tanah, dan ia tahu ia harus menyiram, memberi
pupuk dan mengolah benih itu supaya ia menghasilkan buah. Dia syafaat
adalah salah satu kuasa rohani yang terkuat yang pernah ada.
KEINGINAN
UNTUK MEMBERI
Setiap hari Sabtu malam setelah doa waktu tidur
saya dan setiap hari Minggu pagi sesudah waktu doa saya, Tuhan
mencurahkan ke atas saya suatu urapan yang khusus dan sangat kuat. Ini
meliputi seluruh tubuh saya, dan banyak hal-hal yang luar biasa terjadi
atas tubuh saya pada saat-saat seperti ini. Sulit sekali untuk
menerangkan dengan tepat apa yang terjadi, sebab bagiku kedua-dua badan
saya dan pikiran saya terasa begitu aneh. Urapan-urapan yang kuat sekali
ini selalu terjadi apabila saya harus melakukan tarian mujizat pada
hari-hari Minggu pagi.
Sejak saya menjadi seorang percaya keinginan
saya adalah untuk selalu memberi. Pada mulanya saya cemburu pada mereka
yang dapat memberi persembahan persepuluhan dan persembahan khusus,
sebab pada waktu itu saya tidak dapat. Kami baru saja pindah dari
California dan suami saya belum diselamatkan.
Baru satu setengah tahun sesudahnya Roger
diselamatkan. Pada Minggu kedua hidup barunya, ia mulai memberi
persepuluhan, sebab itulah yang saya minta untuk ia lakukan. Sebagai
balasan, berkat kami mulai bertambah setiap hari. Sehingga kini, kami
tidak pernah minta lagi barang-barang material. Tuhan terus memberkati
kami lebih daripada yang kami harapkan.
Saya tidak membesar-besarkan hal ini. Saya hanya
mau setiap saudara laki-laki maupun perempuan mematuhi Firman Tuhan
mengenai ini, karena saya tahu setiap orang yang melakukannya akan
diberkati dengan cara yang sama yang kami alami. Saya tidak pernah tidak
dapat memberi sesiapa yang memerlukan pertolongan.
Suami saya dan saya memang mempunyai batas-batas
pada waktu memberi, tetapi saya ingin sekali dapat memberi lebih.
Rencana saya untuk memberi jikalau Tuhan memberkati saya dengan
janji-janjiNya menjadi sumber keuangan adalah untuk membantu pelayanan
misi dan tunawisma di dunia ini. Saya berkata kepada Tuhan bahwa jikalau
Ia membuat saya kaya, seperti yang telah dijanjikanNya bagi saya, tidak
akan ada anak-anak yang kelaparan di dunia ini.
Karena saya bertumbuh di dalam Tuhan, saya telah
mempelajari satu pelajaran yang sangat penting mengenai pemberian. Pada
suatu hari Sabtu pagi-pagi dalam bulan Mei 2000, saya melewati tempat
mencuci mobil oleh anak-anak, dan saya berhenti di situ untuk membantu
mereka dan bersaksi kepada mereka tentang Yesus dan memberi mereka paket
keselamatan.
Ketika saya melakukan ini, saya nampak di bagian
lain ada sekumpulan orang di sana yang sedang makan. Mereka sangat ramah
sekali dan mengundang orang untuk berbicara tentang Rusia dan suatu
kampanye pengkabaran Injil yang akan diselenggarakan dalam bulan Juni.
Mereka sedang mengumpulkan persembahan dana untuk gereja Rusia.
Saya hanya ada $40, dan saya langsung
memberikannya kepada mereka. Ketika saya pulang saya merasa ingin sekali
untuk memberikan lebih.
Suami saya tak ada di rumah hari itu. Tiba-tiba saya teringat akan $500
tunai yang telah saya tabung untuk keperluan-keperluan saya yang
mendadak. Jadi saya Tanya Tuhan, dan ia memberitahu saya harus
memberikan uang itu.
Ketika saya kembali ke tempat cuci mobil itu dan
memberikan uang kepada mereka, saya merasa sangat gembira. Saya melihat
dari daftar yang saya tandatangani bahwa pemberian saya adalah
persembahan yang terbanyak pada hari itu, sebab saya menandatangani
ketika saya memberi.
Setelah saya masuk ke dalam mobil, saya mulai
tertawa dengan begitu gembira sekali sehingga saya tidak dapat berhenti
sepanjang perjalanan pulang. Pada saat saya masuk ke dalam rumah saya
mulai tertawa lebih keras dan saya melompat-lompat dengan kegirangan
yang tak terkatakan. Sepanjang hari itu saya mengalami kegembiraan yang
besar sekali, dan saya berhasrat untuk memberikan dengan lebih banyak
lagi.
Sebabnya saya begitu gembira adalah karena saya
tahu Tuhan gembira. Sesungguhnya, Ia berkata kepada saya Ia sangat
senang denga apa yang saya lakukan hari itu. Mulai sejak bulan itu,
Tuhan telah memberkati saya lebih daripada apa yang dapat kami
bayangkan. Untuk sementara saya tidak memberitahu suami saya, tetapi
beberapa bulan kemudian saya menceritakan kepadanya dan ia kelihatan
senang.
Biasanya kami merundingkan apa saja yang kami
berikan, tetapi kali ini saya melakukannya dengan memakai uang tabungan
saya sendiri. Dari sini saya telah belajar bahwa barangsiapa memberi
dengan ikhlas akan diberkati seratus kali lipat. Kesanggupan saya untuk
memberi membuat saya ingin memuji Tuhan lebih dan lebih lagi.
Saya telah mengatakan kepada Tuhan bahwa saya
ingin semua orang sanggup dan mampu untuk membaca buku saya, terutama
sekali anak-anak kecil. Saya dapat membayangkan bagaimana bergairahnya
mereka pada waktu mereka menyadari apa yang telah mereka angan-angankan
telah menanti mereka di surga, di mana akan ada kesenangan untuk
selama-lamanya.
Tuhan kita mempunyai cinta yang snagat istimewa
untuk anak-anak, dan saya memberikan cinta yang sangat khusus ini kepada
mereka. Saya berdoa untuk orang-orang muda maupun para remaja setiap
hari, memohon Tuhan untuk menyelamatkan mereka.
Suami saya dan saya tidak mempunyai keinginan
untuk memiliki lebih dari apa yang telah kami miliki. Tuhan memberkati
kami dengan segala sesuatu yang kami perlukan sebelum kami mengenal Dia
dan kami selalu hidup berkecukupan. Kami tidak pernah kaya, tetapi kami
juga tidak pernah peduli untuk menjadi kaya. Sekarang ini keinginan kami
untuk menjadi kaya adalah semata-mata untuk melayani Tuhan dan membuat
hidup kami menjadi teladan yang kuat kepada orang lain.
Nyatanya, saya akan merasa tidak senang jikalau
saya mempunyai sebuah rumah dan mobil yang mahal. Ini adalah karena saya
sadar bahwa sangat banyak sekali orang yang sedang mati kelaparan dan
kelihatannya kurang sekali dana untuk mendukung pekerjaan misi yang
penting ke seluruh dunia. Saya percaya, meskipun kalau saya tidak
menghendakinya, Tuhan akan memberkati saya dengan sebuah rumah dan mobil
yang lebih bagus, sebab Ia telah memperlihatkan semua ini kepada saya.
Sebelum saya menjadi seorang percaya, keinginan
terbesar dan kegiatan yang paling saya senangi adalah berbelanja.
Sekarang semua keinginan untuk berbelanja itu sudah tidak ada lagi.
Bagaimanapun juga, saya masih ingin membeli pakaian yang bagus untuk
dipakai pergi ke rumah Tuhan untuk menyembah Tuhan saya.
Saya tahu ia hanya melihat hati kita saja,
tetapi saya ingin memberi respek dan hormat kepadaNya setiap waktu.
Ketika kita berdiri di depan Tuhan yang maha-kuasa, kita harus memberi
penampilan terbaik. Saya biasanya merasa serba salah apabila saya
memakai pakaian bagus dan perhiasan ke gereja, sebab saya tahu tidak
semua orang memiliki barang-barang ini. Tetapi, Tuhan memberitahu saya
untuk jangan merasa salah memakai apa yang telah Ia berikan sebagai
berkat kepada saya.
Walaupun saya berhubugan denga Tuhan di dalam
Roh, saya merasa Ia sungguh nyata bagi saya dan Ia sedang mengamati saya
baik di dalam maupun di luar. Sebab itu, saya sangat takut membuat Dia
tidak senang. Saya memberitahu Dia: “Apa saja yang ingin aku lakukan
sudah tidak berarti lagi bagiku, Tuhan, sebab menyenangkan Engkau adalah
segalanya bagiku. Hidupku di bumi ini tidak berarti apa-apa bagiku
jikalau aku tidak dapat menyenangkanMu.”.
Ia telah membalas doa saya begini, “Puteri,
apa yang kaukatakan sangat menyenangkanKu.” Biasanya kata-kataNya
sangat singkat.
Ini sungguh ditujukan kepada setiap orang
percaya. Jikalau Saudara mem-punyai pakaian yang cantik atau perhiasan,
janganlah merasa bersalah untuk mema-kainya. Tuhan telah memberitahu
saya, bahwa kita tidak usah menyembunyikan dari orang lain apa yang Ia
telah berikan kepada kita sebagai berkatNya. Sebab baik untuk diketahui
oleh orang-orang tidak percaya bahwa orang-orang Kristen diberkati. Saya
melihat, bahwa banyak saudari-saudari Kristen merasa sangat bersalah
kalau memakai apa yang mereka miliki ke gereja. Marilah kita jangan
risau akan orang lain, sebab menunjukkan kepada mereka apa yang Tuhan
telah berikan kepada kita akan memberi harapan kepada mereka untuk
berkat-berkat Tuhan atas hidup mereka juga.
Ini yang saya tahu: Tuhan sangat senang kalau
penampilan kita paling bagus di rumahNya. Sering kali Tuhan memberitahu
saya: “Engkau kelihatan cantik di gereja, Sayank.” Bagaimanapun juga,
apa yang tidak diketahuiNya tentang kita?
MENYEMBAH
TUHAN
Sesudah saya pindah ke Gereja Bethel, saya hanya
menari empat kali selama kebaktian pagi. Kemudian saya hanya menari pada
hari Jum’at malam, untuk kebaktian kebangunan rohani, mulai kira-kira
bulan Juni sehingga Nopember 1999.
Setelah kami pindah ke gereja kami yang baru,
gereja untuk Segala Bangsa, saya tidak melakukan tarian mujizat untuk
sementara, tetapi pada setiap waktu persembahan, Roh Kudus akan membawa
badan saya ke altar untuk menari. Tarian ini saya belum pernah berlatih
sebelumnya, tetapi Roh Kudus menggerakkan tangan dan kaki saya mengikuti
musik. Setiap gerakan diulang tiga kali.
Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya
penyambahan kepada Tuhan kita. Ketika kita menyembah, kita akan menerima
urapan, buah-buah Roh, kesembuhan, keinginan Tuhan, baptisan Roh, dam
kegembiraan, ketenteraman dan pelepasan yang tak terkatakan. Barangsiapa
menyembah dengan hati penuh cinta yang tulus dan bersyukur kepada Tuhan
kita, dan mencari wajahNya tanpa gangguan-gangguan, akan menerima berkat
yang luar biasa.
PERSIAPAN
YANG MEMAKAN WAKTU LAMA
Saya menanyakan Tuhan mengapa setiap satu dari
janji-janjiNya untuk pekerjaan saya dan penerbitan buku mengambil waktu
begitu lama untuk dipenuhi.
Ia berkata:
“Dengan cara ini, puteri, Aku menunjukkan padamu bahwa peker-jaanmu
adalah suatu pekerjaan yang sangat penting untuk hari-hari terakhir.
Pela-yanan tarian mujizatmu melibatkan banyak hal dan banyak orang.
Karena itu, Aku harus menyiapkan semua orang yang akan melayani dalam
pelayananmu dan mengatur hal-hal yang lain pada tempatnya. Yang
terpenting, Aku harus mentabirkan engkau sepenuhnya, di dalam dan
keluar. Rasa belas kasihmu untuk orang lain dan segala bidang lainnya
dari hidupmu diubah menjadi lebih seperti Aku ketika Aku berada di
humi.”
“Tidak
peduli apapun keadaannya, hatimu harus dapat meletakkan Aku sebagai yang
terutama pada segala waktu, sehingga engkau dapat menaati Aku seperti
Aku menaati BapaKu ketika Aku berada di bumi ini. Tarian ini yang
Kucipta-kan bagimu harus selalu suci sepenuhnya sehingga Roh Kudus dapat
melakukan tarian. Karena itu, Aku mengadakan tarian di depan umum untuk
waktu yang lama supaya membantumu menjadi lebih berani, yakin dan tidak
takut untuk berdiri di depan siapa saja.”
“Walaupun
bagaimana ramainya sekelilingmu, atau berapa banyak orang
mengelilingimu, engkau harus dapat memusatkan perhatianmu hanya padaKu.
Tidak ada bunyi atau orang yang dapat mengganggu pikiranmu. Itulah
sebabnya matamu tertutup dan Aku meletakkan menyumbat telinga pada
telingamu ketika engkau menari. Jikalau Aku sudah puas sepenuhnya denga
persiapan pelayananmu, baru Aku dapat menggerakkan segalanya seperti
semak-semak yang terbakar. Tidak ada apapun yang dapat
menghalanginya.”