Full Gospel Indonesia

Info

 
 

Files

 

Siaran

 

 

 

 

 

PEMBERITAAN INJIL

DAN PEMBERIAN

Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga Ia

telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang

percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

YOHANES   3:16

Penglihatan tentang surga dengan mana saya telah menerima banyak berkat mendorong saya untuk bersaksi kepada orang lain. Saya membeli seluruh Alkitab dan Perjanjian Baru untuk diberikan kepada orang lain. Saya memberi tanda pada ayat-ayat yang penting di dalamnya, menulis catatan untuk menerangkan tentang Yesus, dan memasukkan brosur mengenai keselamatan. Saya membagikannya setiap kali saya mempunyai kesempatan untuk bersaksi.

Sejak bulan Desember 1999, saya juga telah memasukkan ke dalam warta gereja kami dan sebuah kaset Suatu Penglihatan Ilahi Tentang Neraka dari Mary K. Baxter di dalam bahan-bahan yang saya bagikan sewaktu bersaksi. Saya meletakkan semua bahan ini ke dalam satu paket dan setiap kali saya keluar saya membawa beberapa bersama saya. Saya telah membagikan paket-paket ini sepanjang Tuhan memimpin saya.

Saya tidak pernah membawanya pulang, saya berbicara dengan orang-orang di mana saja – di toko bahan makanan, tempat-tempat parkir, toko-toko serba ada yang besar, toko-toko besar lainnya, di kantor pos dan waktu berbaris menunggu di bank-bank atau tempat-tempat lain. Sungguh suatu kehormatan istimewa untuk bersaksi bagi Tuhanku kemanapun saya pergi.

Hasrat saya untuk berbicara tentang Yesus begitu meluap-luap sehingga saya tidak dapat menahan diri saya sendiri. Kadang-kadang ini menjengkelkan bagi orang lain yang pergi bersama saya; sebab itulah biasanya saya pergi seorang diri.

Saya belajar bahwa cara terbaik untuk saya memulai bersaksi kepada seseorang adalah dengan hanya bertanya apakah mereka percaka akan Yesus. Banyak akan menjawab, “Saya percaya pada Tuhan.” Ini biasanya berarti bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang Yesus. Inilah kemudian waktunya saya mulai menyampaikan berita Injil.

Hamper 99 persen dari orang muda yang belum diselematkan yang saya berikan kesaksian mau mengambil paket bahan-bahan yang saya berikan kepada mereka. Kadang-kadang Roh Kudus menerangi saya untuk berdoa bagi mereka pada waktu itu. Saya berdoa bagi keselamatan mereka dan mengusir keluar setan, urapan yang hebat turun ke atas saya dan saya melompat. Saya percaya ini terjadi karena ini membuat Roh Kudus gembira. Saya tidak pernah merencanakan untuk berdoa bagi orang; Tuhan yang selalu menerangi saya.

Banyak orang yang telah saya ajak bicara untuk mengenal Tuhan, tetapi mereka tidak mempunyai waktu bagi Dia. Begitu banyak orang Kristen bekerja pada hari Minggu. Beberapa kali ketika saya mencoba bersaksi di tempat parker toko serba ada yang besar, begitu say menyebut nama Yesus, orang akan berkata, “Saya tidak mau mendengat tentang hal itu,” dan mereka akan lari dari saya. Ada satu kejadian, seorang wanita berkata kepada saya, “Gara-gara orang-orang seperti kamulah, saya tidak mau pergi ke gereja.”

Saya yakin ia berkata demikian karena saya menyebut nama Yesus kepa-danya. Bagi dia, sayangnya, saya sedang mengerjakan suatu hal yang buruk sekali. Ia tidak menyadari bahwa sesungguhnya yang saya inginkan hanyalah melihat ia diselamatkan. Saya minta Tuhan untuk memberkati dia dan menyelamatkannya.

Hati saya benar-benar patah untuk mereka yang tidak mau tahu tentang Yesus. Saya tidak akan pernah dapat melupakan mereka yang ada di neraka dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari api, tetapi mereka tidak dapat. Ini terjadi kepada orang tua saya, sebab mereka tidak pernah mendapat kesempatan untuk mendengar tentang Yesus. Inilah salah satu sebabnya mengaoa saya harus menceritakan nama Yesus dan Injil Yesus dengan orang di manapun juga. Mereka perlu mengenal Dia. Syukur kepada Tuhan, banyak yang tidak tahu Yesus suka mendengar tentang Dia, dan mereka gembira menerima berita dan bahan-bahan yang saya tawarkan kepada mereka.

Tuhan menghendaki saya memasukkan kaset Mary K. Baxter ke dalam paket keselamatan yang saya bagikan. Kaset Mary adalah Suatu penglihatan Ilahi tentang Nerakalah yang telah diberikan oleh seseorang di gereja saya sesudah penglihatan saya mengenai surga. Pada waktu itu saya tidak mempunyai keinginan untuk mendengarkannya, sebab saya baru saja mengalami pengalaman yang sangat luar biasa tentang surga dan satu pengalaman tentang neraka. Saat itu saya merasa bahwa satu penglihatan saja sudah cukup untuk seumur hidup.

Dua tahun kemudian, walau bagaimanapun, Tuhan mengingatkan saya tentang kaset ini dan saya mendapat keinginan yang kuat sekali untuk mendengarnya. Ketika saya mendengar kata-kata Mary, saya segera percaya semua penglihatannya mengenai neraka.

Saya mendengar bahwa buku Mary telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Saya tahu bahwa bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa korea. Salah seorang kemenakan laki-laki saya di Korea membacanya, dan buku itu membuatnya ketakutan setengah mati. Ia percaya semuanya, dan ia sekarang pergi ke gereja.

Saya percaya 100% Suatu Penglihatan Ilahi tentang Neraka-nya Mary sebab ia sangat berhubungan dengan Alkitab. Alkitab mengatakan pendusta tidak akan pernah melihat Tuhan (lihat Wahyu 21:8). Tuhan juga memberitahu saya bahwa setiap kata yang Mary ucapkan tentang neraka adalah benar. Ia berkata, “Hukuman beberapa orang akan lebih buruk daripada apa yang telah dikatakan Mary.” Ia meneruskan, “Buku penglihatan Mary sangat penting untuk dibaca oleh setiap orang, sebab hukuman ini dapat terjadi atas siapa saja, bahkan banyak orang percaya.”

Akibatnya, saya mempunyai hasrat yang mendalam untuk membagikan kaset ini. Saya telah memberikan ratusan kaset ini kepada orang lain. Saya percaya setiap kaset yang telah saya berikan akan menjamah banyak hidup orang lain.

Saya telah mempelajari banywak hal tentang manusia selama melakukan pelayanan di jalanan dan bersaksi. Saya telah memberikan paket kesaksian kepada orang Kristen yang tidak pergi ke gereja atau tidak dapat pergi. Saya juga telah memberikannya kepada beberapa orang Kristen yang pergi ke gereja supaya mereka dapat melayani orang lain dengan membagikan bahan-bahan ini dengan mereka.

Beberapa orang dari aliran lain telah menerima paket-paket ini. Saya herang mengetahui, bahwa beberapa di antara mereka tidak menganggap diri mereka sebagai orang Kristen. Saya biasanya berkata kepada mereka, “Selama engkau percaya akan Yesus, engkau adalah seorang Kristen.”

Begitu juga, saya telah berbicara dengan beberapa orang Mormon dan Saksi Yehovah. Orang-orang yang berharga ini, bagaimanapun juga, tidak pernah mengambil paket saya. Kepada siapapun yang saya beri paket, saya menerangkan tentang Yesus, dan saya memberitahu mereka apa yang terdapat dalam kaset itu. Biasanya mereka sangat gembira dengan ini. Bahkan beberapa orang tidak percaya menunjukkan bagaimana inginnya mereka untuk memiliki Allah.

Kita harus ingat untuk berdoa bagi orang-orang Kristen yang harus bekerja pada hari-hari Minggu. Saya percaya kedatangan Yesus sudah sangat dekat, dan setan berusaha membuat orang-orang Kristen sibuk pada hari Tuhannya.

Seperti yang telah saya saksikan, saya mempelajari tentang tempat-tempat kerja orang. Misalnya, jikalau ada lima orang di tempat kerja dan du daripada mereka diselamatkan, dan tiga teman sekerja lainnya belum diselamatkan, kebanyakannya yang belum diselamatkan tidak pernah mendengat tentang Yesus dari dua orang lain yang telah diselamatkan.

Saya tahu ini sering terjadi, sebab pada waktu saya bersaksi kepada tiga orang yang belum mengenal Yesus, kemudian menerangkan kepada mereka tentang Yesus dan keselamatan dan memberikan paket kepada mereka, kebanyakan mereka sangat gembira sekali untuk menerimanya. Kadang-kadang mereka malahan mengatakan bahwa mereka tahu teman-teman sekerja mereka adalah Kristen, tetapi mereka tidak pernah menceritakan kepada yang belum diselamatkan tentang kepercayaan mereka.

Kita perlu membagi kepercayaan kita dengan semua orang yang kita kenal, sebab bersaksi adalah kerja yang terpenting yang dapat kita lakukan untuk Tuhan kita Yesus. Ia mati untuk orang-orang berdosa. Tuhan berkata kepadaku, “Jikalau mereka yang diselamatkan tidak memberikan kesaksian, bagaimana orang-orang yang tidak percaya akan mengenal Aku ?” Saya percaya jikalau orang Kristen tidak berbicara tentang keselamatan mereka dengan orang yang tidak percaya, ini akan membuat Tuhan tidak senang.

DUA LEMBAH

 

Jikalau kita pergi ke surga, kita akan melihat bahwa ada dua lembah yang berlainan di depan derbang kerajaan. Saya tidak mau berlajan berkeliling-keliling di lembah itu untuk selamanya. Tuhan menunjukkan dua kali kepada saya kedua lembah ini. Mereka yang menemukan diri mereka dalam lembah-lembah ini tetap berada di luar kerajaan surga.

Pada saat kita pergi ke dalam kerajaan surga, dan hidup di sana untuk selamanya maka kehidupan itu akan seribu kali lebih baik daripada bumi ini, meskipun waktu ini kita hidup dengan Tuhan kita Yesus di sini. Ia telah menyediakan segalanya bagi kesenangan kita, karena Ia tahu apa yang kita sukai. Kecantikan bumi tidak pernah dapat dibandingkan dengan surga. Beberapa orang akan berkata bahwa mereka tidak dapat percaya hal-hal ini karena hal-hal ini tidak ada di dalam Alkitab.

Itu hanya soal pilihan pribadi. Bagaimanapun, saya menemukan bahwa hampir segala sesuatu yang Tuhan telah perlihatkan kepada saya bersumber dalam Alkitab. Tuhan telah memilih saya untuk nubuatan akhir zaman supaya Ia dapat menunjukkan kepada saya beberapa hal yang tidak diuraokan dengan jelas di dalam Alkitan (lihat Yoel 2:28-30). Ini sedang terjadi sebab Ia sudah siap untuk membawa orang-orangNya ke surga.

 

PENYELESAIAN PELAYANAN DI JALAN

 

Sesudah pelayanan di jalan selama delapan bulan, pada 30 Juli 2000 Tuhan mengatakan kepada saya, bahwa pelayanan di jalanan telah berakhir. Bergetar hati saya mendengar Dia berkata bahwa saya telah bekerja dengan baik.

Selama saya mengerjakan pelayanan di jalan ini, saya mempunyai hasrat yang membawa untuk membagi-bagikan paket-paket itu, dan hampir setiap orang mene-rimanya. Setelah Tuhan mengatakan kepada saya, bahwa pelayanan di jalanan telah selesai, saya tidak lagi menemukan hasrat yang sama. Bagaimanapun, saya masih berusaha untuk bersaksi dan memberikan paket kepada orang, tetapi tujuh orang menolak saya dalam satu hari. Saya merasa sangat terhibur mengetahui bahwa kepada setip orang yang saya beri paket adalah orang-orang pilihan Tuhan, dan saya percaya sepenuhnya mereka tidak akan binasa.

Saya menikmati setiap saat pelayana di jalan. Saya masih bersaksi setiap ada kesempatan, tetapi ini sudah tidak sama lagi seperti pelayanan yang saya nikmati selama delapan bulan. Setelah setiap kali saya bersaksi, saya merasa kegembiraan yang tak terkatakan. Saya berjalan keliling dengan senyuman pada wajah saya dan orang-orang melihat saya dengan heran.

Sekarang Saudara dapat mengerti mengapa malaikat-malaikat bersuka ria dan menari dengan gembira setip kali seorang yang berdosa bertobat. Untuk setiap orang yang mana telah diberi kesempatan istimewa untuk membawanya kepada Tuhan, saya terus berdoa selama enam hari seminggu. Ini mengingatkan saya akan seorang petani yang menanam benih dalam tanah, dan ia tahu ia harus menyiram, memberi pupuk dan mengolah benih itu supaya ia menghasilkan buah. Dia syafaat adalah salah satu kuasa rohani yang terkuat yang pernah ada.

 

KEINGINAN UNTUK MEMBERI

 

Setiap hari Sabtu malam setelah doa waktu tidur saya dan setiap hari Minggu pagi sesudah waktu doa saya, Tuhan mencurahkan ke atas saya suatu urapan yang khusus dan sangat kuat. Ini meliputi seluruh tubuh saya, dan banyak hal-hal yang luar biasa terjadi atas tubuh saya pada saat-saat seperti ini. Sulit sekali untuk menerangkan dengan tepat apa yang terjadi, sebab bagiku kedua-dua badan saya dan pikiran saya terasa begitu aneh. Urapan-urapan yang kuat sekali ini selalu terjadi apabila saya harus melakukan tarian mujizat pada hari-hari Minggu pagi.

Sejak saya menjadi seorang percaya keinginan saya adalah untuk selalu memberi. Pada mulanya saya cemburu pada mereka yang dapat memberi persembahan persepuluhan dan persembahan khusus, sebab pada waktu itu saya tidak dapat. Kami baru saja pindah dari California dan suami saya belum diselamatkan.

Baru satu setengah tahun sesudahnya Roger diselamatkan. Pada Minggu kedua hidup barunya, ia mulai memberi persepuluhan, sebab itulah yang saya minta untuk ia lakukan. Sebagai balasan, berkat kami mulai bertambah setiap hari. Sehingga kini, kami tidak pernah minta lagi barang-barang material. Tuhan terus memberkati kami lebih daripada yang kami harapkan.

Saya tidak membesar-besarkan hal ini. Saya hanya mau setiap saudara laki-laki maupun perempuan mematuhi Firman Tuhan mengenai ini, karena saya tahu setiap orang yang melakukannya akan diberkati dengan cara yang sama yang kami alami. Saya tidak pernah tidak dapat memberi sesiapa yang memerlukan pertolongan.

Suami saya dan saya memang mempunyai batas-batas pada waktu memberi, tetapi saya ingin sekali dapat memberi lebih. Rencana saya untuk memberi jikalau Tuhan memberkati saya dengan janji-janjiNya menjadi sumber keuangan adalah untuk membantu pelayanan misi dan tunawisma di dunia ini. Saya berkata kepada Tuhan bahwa jikalau Ia membuat saya kaya, seperti yang telah dijanjikanNya bagi saya, tidak akan ada anak-anak yang kelaparan di dunia ini.

Karena saya bertumbuh di dalam Tuhan, saya telah mempelajari satu pelajaran yang sangat penting mengenai pemberian. Pada suatu hari Sabtu pagi-pagi dalam bulan Mei 2000, saya melewati tempat mencuci mobil oleh anak-anak, dan saya berhenti di situ untuk membantu mereka dan bersaksi kepada mereka tentang Yesus dan memberi mereka paket keselamatan.

Ketika saya melakukan ini, saya nampak di bagian lain ada sekumpulan orang di sana yang sedang makan. Mereka sangat ramah sekali dan mengundang orang untuk berbicara tentang Rusia dan suatu kampanye pengkabaran Injil yang akan diselenggarakan dalam bulan Juni. Mereka sedang mengumpulkan persembahan dana untuk gereja Rusia.

Saya hanya ada $40, dan saya langsung memberikannya kepada mereka. Ketika saya pulang saya merasa ingin sekali untuk  memberikan lebih. Suami saya tak ada di rumah hari itu. Tiba-tiba saya teringat akan $500 tunai yang telah saya tabung untuk keperluan-keperluan saya yang mendadak. Jadi saya Tanya Tuhan, dan ia memberitahu saya harus memberikan uang itu.

Ketika saya kembali ke tempat cuci mobil itu dan memberikan uang kepada mereka, saya merasa sangat gembira. Saya melihat dari daftar yang saya tandatangani bahwa pemberian saya adalah persembahan yang terbanyak pada hari itu, sebab saya menandatangani ketika saya memberi.

Setelah saya masuk ke dalam mobil, saya mulai tertawa dengan begitu gembira sekali sehingga saya tidak dapat berhenti sepanjang perjalanan pulang. Pada saat saya masuk ke dalam rumah saya mulai tertawa lebih keras dan saya melompat-lompat dengan kegirangan yang tak terkatakan. Sepanjang hari itu saya mengalami kegembiraan yang besar sekali, dan saya berhasrat untuk memberikan dengan lebih banyak lagi.

Sebabnya saya begitu gembira adalah karena saya tahu Tuhan gembira. Sesungguhnya, Ia berkata kepada saya Ia sangat senang denga apa yang saya lakukan hari itu. Mulai sejak bulan itu, Tuhan telah memberkati saya lebih daripada apa yang dapat kami bayangkan. Untuk sementara saya tidak memberitahu suami saya, tetapi beberapa bulan kemudian saya menceritakan kepadanya dan ia kelihatan senang.

Biasanya kami merundingkan apa saja yang kami berikan, tetapi kali ini saya melakukannya dengan memakai uang tabungan saya sendiri. Dari sini saya telah belajar bahwa barangsiapa memberi dengan ikhlas akan diberkati seratus kali lipat. Kesanggupan saya untuk memberi membuat saya ingin memuji Tuhan lebih dan lebih lagi.

Saya telah mengatakan kepada Tuhan bahwa saya ingin semua orang sanggup dan mampu untuk membaca buku saya, terutama sekali anak-anak kecil. Saya dapat membayangkan bagaimana bergairahnya mereka pada waktu mereka menyadari apa yang telah mereka angan-angankan telah menanti mereka di surga, di mana akan ada kesenangan untuk selama-lamanya.

Tuhan kita mempunyai cinta yang snagat istimewa untuk anak-anak, dan saya memberikan cinta yang sangat khusus ini kepada mereka. Saya berdoa untuk orang-orang muda maupun para remaja setiap hari, memohon Tuhan untuk menyelamatkan mereka.

Suami saya dan saya tidak mempunyai keinginan untuk memiliki lebih dari apa yang telah kami miliki. Tuhan memberkati kami dengan segala sesuatu yang kami perlukan sebelum kami mengenal Dia dan kami selalu hidup berkecukupan. Kami tidak pernah kaya, tetapi kami juga tidak pernah peduli untuk menjadi kaya. Sekarang ini keinginan kami untuk menjadi kaya adalah semata-mata untuk melayani Tuhan dan membuat hidup kami menjadi teladan yang kuat kepada orang lain.

Nyatanya, saya akan merasa tidak senang jikalau saya mempunyai sebuah rumah dan mobil yang mahal. Ini adalah karena saya sadar bahwa sangat banyak sekali orang yang sedang mati kelaparan dan kelihatannya kurang sekali dana untuk mendukung pekerjaan misi yang penting ke seluruh dunia. Saya percaya, meskipun kalau saya tidak menghendakinya, Tuhan akan memberkati saya dengan sebuah rumah dan mobil yang lebih bagus, sebab Ia telah memperlihatkan semua ini kepada saya.

Sebelum saya menjadi seorang percaya, keinginan terbesar dan kegiatan yang paling saya senangi adalah berbelanja. Sekarang semua keinginan untuk berbelanja itu sudah tidak ada lagi. Bagaimanapun juga, saya masih ingin membeli pakaian yang bagus untuk dipakai pergi ke rumah Tuhan untuk menyembah Tuhan saya.

Saya tahu ia hanya melihat hati kita saja, tetapi saya ingin memberi respek dan hormat kepadaNya setiap waktu. Ketika kita berdiri di depan Tuhan yang maha-kuasa, kita harus memberi penampilan terbaik. Saya biasanya merasa serba salah apabila saya memakai pakaian bagus dan perhiasan ke gereja, sebab saya tahu tidak semua orang memiliki barang-barang ini. Tetapi, Tuhan memberitahu saya untuk jangan merasa salah memakai apa yang telah Ia berikan sebagai berkat kepada saya.

Walaupun saya berhubugan denga Tuhan di dalam Roh, saya merasa Ia sungguh nyata bagi saya dan Ia sedang mengamati saya baik di dalam maupun di luar. Sebab itu, saya sangat takut membuat Dia tidak senang. Saya memberitahu Dia: “Apa saja yang ingin aku lakukan sudah tidak berarti lagi bagiku, Tuhan, sebab menyenangkan Engkau adalah segalanya bagiku. Hidupku di bumi ini tidak berarti apa-apa bagiku jikalau aku tidak dapat menyenangkanMu.”.

Ia telah membalas doa saya begini, “Puteri, apa yang kaukatakan sangat menyenangkanKu.” Biasanya kata-kataNya sangat singkat.

Ini sungguh ditujukan kepada setiap orang percaya. Jikalau Saudara mem-punyai pakaian yang cantik atau perhiasan, janganlah merasa bersalah untuk mema-kainya. Tuhan telah memberitahu saya, bahwa kita tidak usah menyembunyikan dari orang lain apa yang Ia telah berikan kepada kita sebagai berkatNya. Sebab baik untuk diketahui oleh orang-orang tidak percaya bahwa orang-orang Kristen diberkati. Saya melihat, bahwa banyak saudari-saudari Kristen merasa sangat bersalah kalau memakai apa yang mereka miliki ke gereja. Marilah kita jangan risau akan orang lain, sebab menunjukkan kepada mereka apa yang Tuhan telah berikan kepada kita akan memberi harapan kepada mereka untuk berkat-berkat Tuhan atas hidup mereka juga.

Ini yang saya tahu: Tuhan sangat senang kalau penampilan kita paling bagus di rumahNya. Sering kali Tuhan memberitahu saya: “Engkau kelihatan cantik di gereja, Sayank.” Bagaimanapun juga, apa yang tidak diketahuiNya tentang kita?

 

MENYEMBAH TUHAN

 

Sesudah saya pindah ke Gereja Bethel, saya hanya menari empat kali selama kebaktian pagi. Kemudian saya hanya menari pada hari Jum’at malam, untuk kebaktian kebangunan rohani, mulai kira-kira bulan Juni sehingga Nopember 1999.

Setelah kami pindah ke gereja kami yang baru, gereja untuk Segala Bangsa, saya tidak melakukan tarian mujizat untuk sementara, tetapi pada setiap waktu persembahan, Roh Kudus akan membawa badan saya ke altar untuk menari. Tarian ini saya belum pernah berlatih sebelumnya, tetapi Roh Kudus menggerakkan tangan dan kaki saya mengikuti musik. Setiap gerakan diulang tiga kali.

Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya penyambahan kepada Tuhan kita. Ketika kita menyembah, kita akan menerima urapan, buah-buah Roh, kesembuhan, keinginan Tuhan, baptisan Roh, dam kegembiraan, ketenteraman dan pelepasan yang tak terkatakan. Barangsiapa menyembah dengan hati penuh cinta yang tulus dan bersyukur kepada Tuhan kita, dan mencari wajahNya tanpa gangguan-gangguan, akan menerima berkat yang luar biasa.

 

PERSIAPAN YANG MEMAKAN WAKTU LAMA

 

Saya menanyakan Tuhan mengapa setiap satu dari janji-janjiNya untuk pekerjaan saya dan penerbitan buku mengambil waktu begitu lama untuk dipenuhi.

Ia berkata: “Dengan cara ini, puteri, Aku menunjukkan padamu bahwa peker-jaanmu adalah suatu pekerjaan yang sangat penting untuk hari-hari terakhir. Pela-yanan tarian mujizatmu melibatkan banyak hal dan banyak orang. Karena itu, Aku harus menyiapkan semua orang yang akan melayani dalam pelayananmu dan mengatur hal-hal yang lain pada tempatnya. Yang terpenting, Aku harus mentabirkan engkau sepenuhnya, di dalam dan keluar. Rasa belas kasihmu untuk orang lain dan segala bidang lainnya dari hidupmu diubah menjadi lebih seperti Aku ketika Aku berada di humi.”

“Tidak peduli apapun keadaannya, hatimu harus dapat meletakkan Aku sebagai yang terutama pada segala waktu, sehingga engkau dapat menaati Aku seperti Aku menaati BapaKu ketika Aku berada di bumi ini. Tarian ini yang Kucipta-kan bagimu harus selalu suci sepenuhnya sehingga Roh Kudus dapat melakukan tarian. Karena itu, Aku mengadakan tarian di depan umum untuk waktu yang lama supaya membantumu menjadi lebih berani, yakin dan tidak takut untuk berdiri di depan siapa saja.”

“Walaupun bagaimana ramainya sekelilingmu, atau berapa banyak orang mengelilingimu, engkau harus dapat memusatkan perhatianmu hanya padaKu. Tidak ada bunyi atau orang yang dapat mengganggu pikiranmu. Itulah sebabnya matamu tertutup dan Aku meletakkan menyumbat telinga pada telingamu ketika engkau menari. Jikalau Aku sudah puas sepenuhnya denga persiapan pelayananmu, baru Aku dapat menggerakkan segalanya seperti semak-semak yang terbakar. Tidak ada apapun yang dapat menghalanginya.”


 
1
Hosted by www.Geocities.ws