Full Gospel Indonesia

Info

 
 

Files

 

Siaran

 

 

 

SEORANG NABIAH AKHIR ZAMAN

Dan Ialah yang memberikan baik … nabi-nabi …

untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan

pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus

EEFESUS  4 :11-12

Setiap kali hadirat Tuhan mendekat, keluhan-keluhan dari kedalaman roh dimulai. Kata-kata tidak keluar, hanya keluhan-keluhan. Ini memungkinkan saya untuk berkomunikasi dengan Tuhan dari hati saya kehatiNya, mengatasi suara dan pikiran saya. Kadang-kadang kami juga sa;ing berbisik.

Tuhan menerangkan, bahwa komunikasi dari hati ke hati adalah jenis pergaulan yang paling penting. Melalui ini, setan tidak dapat mendengar apa yang sdang kami katakana. Selama setiap pertemuan latihan-jasmani saya tidak dapat berbicara langsung kepada Tuhan dengan suara saya, tetapi hanya dengan hati saya.

“PuteriKu, engkau adalah seorang nabiah Akhir Zaman,” Tuhan memberitahu saya, “dan engkau adalah bukti yang hidup daripada firmanKu dan nubuatan-nubuatanKu.”

Ia terus menjelaskan bahwa untuk sebab inilah Ia menunjukkan kpadaku penulis-penulis dengan kitab catatan mereka di dalam ruangan takhtaNya ketika saya pergi ke surga bersama Dia. Ia memberitahu saya, bahwa banyak orang tidak percaya Firman dan nubuatan-nubuatanNya, dan Ia berkata bahkan ada orang Kristen yang tidak mempercayainya. Sekarang saya menyadari bahwa semua yang dinyatakanNya kepada saya adalah penegasan firman AlkitabNya dan nubuatan-nubuatan yang diberikanNya kepada saya adalah gema bunyi FirmanNya.

 

KEGEMBIRAAN YANG MELIMPAH

 

Waktu penyembahan di gereja saya mengalami kegembiraan yang begitu luar biasa sehingga tak dapat digambarkan. Begitu penuhnya kegembiraan itu sehingga saya tak sadar akan orang lain di sekelilingku. Sesudah penglihatan-penglihatan surgawi yang diberikan oleh Nya kepada saya, saya hanya memusatkan prhatian pada hadirat Tuhan. Saya dapat melihat Dia di depan gereja dan Ia selalu kelihatan sangat bahagia.

Apa yang orang lain mungkin berpikir tentang saya sudah tidak menjadi soal bagiku. Ketika saya pergi ke gereja hanyalah untuk menyenangkan Tuhan bukan orang lain. Saya telah belajar bahwa seseorang tidak dapat menyenangkan Tuhan jikalau ia kuatir tentang apa yang orang lain pikirkan.

Sesudah Paskah 1995, beberapa orang menganggap tindakan-tindakan saya adalah ‘aksi’, disebabkan semua goyangan dan lompatan yang saya lakukan di bawah kuasa Roh Kudus. Bagaimanapun, sekarang lagu-lagu dan tarian surgawi dimasukkan pada setiap waktu penyembahan. Biasanya saya ingin tahu apa yang orang pikirkan tentang saya, tetapi sekarang saya tidak peduli, asalkan Tuhan gembira oleh ketaatan saya. Pendeta Larry Randolph bernubuat bahwa saya “orang saleh yang berbeda,” dan ia sama sekali betul.

 

PELEPASAN-PELEPASAN DAN

PENGLIHATAN-PENGLIHATAN

LEBIH BANYAK LAGI

 

Sesudah enambelas bulan latihan-jasmani, saya beristirahat selama dua puluh enam hari. Saya piker Tuhan akan mulai memakai saya, tetapi Ia hanya berkunjung setiap pagi antara pukul 1 pagi dan 2 pagi dan berbicara dengan saya selama satu jam. Ini trjadi pada delapan waktu yang berbeda, kemudian Ia mulai mengurapi saya dan melanjutkan latihan atas tangan saya setelah waktu doa tidur saya, kadang-kadang juga sesudah doa pagi saya.

Setiap kali sesudah doa tetap, hadiratNya datang kepada saya. Setelah Ia berbicara dengan saya, biasanya Ia mengurapi dengan kuasa yang sangat kuat, dan saya mengulangi segala pergerakan tangan yang dilakukanNya sebelum ini, dan Ia memperlihatkan kepada saya banyak penglihatan-penglihatan yang diungkapkan Nya sebelumnya. Ia melanjutkan semua ini dengan bekerja dalam banyak segi yang berlainan bagi persiapanku, termasuk pergerakan-pergerakan tangan. Ia membiarkan saya beristirahat diantara tahap-tahap latihan-jasmani yang berlainan.

Pembukaan gembok yang ke tiga puluh tiga adalah suatu pengalaman yang sungguh berlainan dari waktu-waktu lainnya. Gembok ini dibentuk lain daripada yang lain-lainnya, dan ia adalah gembok dan kunci yang terbesar dari semuanya. Tuhan memakai mahkota dan jubah emas. Ia menyentuh tangan saya dengan tanganNya, kemudian Ia berkata, “Engkau ditahbiskan oleh Tuhanmu.”

Malam selanjutnya Ia membuat kedua tangan saya berputar tujuh kali waktu yang berlainan dan dalam tujuh cara yang berlainan. Ini diikuti oleh suara penglihatan saya yang luar biasa, dan saya melihat pakaian emasNya. Ia menun-jukkan kepada saya sebuah bola perak yang sungguh bulat dan bercahaya kelihatan seperti kaca. Ia memegang di tangan kananNya dan berkata, “PuteriKu, engkau adalah sebuah alat yang dibuat dengan sempurna.”

Saya tahu bahwa setiap kali Tuhan membawa sebuah benda dalam kun-junganNya bersama saya, ia melambangkan sesuatu yang sedang dilakukanNya daam hidup saya. Suatu malam, setelah waktu doa tidur saya, Tuhan menunjukkan kepadaku penglihatan lain tentang langit.

Bulan dan bintang-bintang menerangi langit, dan saya melihat Tuhan di dalam seberkas cahaya yang seterang matahari. Ia memakai mahkota dan jubah emas, dan Ia sedang memegang sebuah bola ema syang ditutupi dengan permata-permata yang diturunkanNya dari surga. Suatu kecemerlangan yang terang dan berkilauan mengelilingiNya.

Suara-penglihatan khusus saya keluar, dan saya melihat Tuhan di depan saya. Ia memegang bola itu di kedua belah tanganNya, lalu Ia meletakkanya di tangan kananNya dan berkata, “Aku akan menuangkan urapan ini atas kepalamu.”

Pada waktu Ia membuka bagian atas bola, uap keluar. Ketika Ia menuang-kannya ke atas saya, saya tidak merasa kuat yang sama yang saya rasakan pada waktu urapan-urapan sbelumnya. Sesudah ini, Ia menunjukkan saya seluruh lautan dan dunia, dan Ia berkata, “Dunia ini adalah milikmu.”

 

SEBUAH TIANG API

 

Pada 31 Maret 1998, sesudah doa waktu tidur saya, hadirat Tuhan datang mendekati. Setelah kami bercakap-cakap, Ia memberitahu saya, “Aku harus menunjukkan ini kepadamu.” Mata saya tertutup rapat-rapat dan suara-pengli-hatan saya keluar. Kuasa rohani memenuhi tubuh saya dan saya melihat seluruh langit terbakar.

Saya istirahat untuk beberapa menit, dan mata saya tertutup rapat lagi. Kali ini saya melihat sebuah tiang api yang besar sekali turun dari langit. Ia jatuh ke dalam tengah lautan. Sesudah sesaat istirahat, mata saya tertutp rapat-rapat lagi dan kuasa datang ke dalam badan saya.

Saya mendengar suara yang keras sekali di udara, dan saya melihat banyak pesawat udara di langit. Mereka tembak menembak dengan peluru berbentuk bujur telur yang besar sekali. Ketika peluru-peluru ditembakkan, banyak bangunan-bangunan dihancurkan. Orang-orang bersenjata dan berseragam berkeliaran di mana-mana, dan saya mulai menangis. Tuhan menerangkan bahwa perang ini akan dimulai pada tahun 1998.

 

MASA UNTUK BANGUN

 

Pada pagi hari 1 April 1998, setelah doa pagiku, Tuhan menunjukkan kepada saya penglihatan yang sama seperti malam sebelumnya. Ia memberitahu saya bahwa peristiwa-peristiwa mengerikan yang sedang berlaku bukan semuanya pekerjaan setan.

“Aku harus membangunkan orang-orang yang sedang tidur,” Ia mene-rangkan. “Banyak di antara mereka yang hidup di dalam kegelapan, dan pada waktu peristiwa-peristiwa buruk terjadi, mereka menyalahkan setan. Aku akan membuat hati orang-orang ini gemetar sebab banyak di antara mereka yang tidak melihat atau mendengar betaoa cepatnya Aku akan datang untuk mereka. Hanya orang-orang yang akan mendengar terompet adalah mereka yang telah siap dan menunggu Aku. Sisanya harus mengalami zaman kesengsaraan.”

 

SEBUAH BOTOL EMAS

 

Keesokan harinya, 2 April 1998, merupakan hati yang sangat berarti juga. Sesudah doa waktu tidur saya, hadirat Tuhan datang mendekati seperti biasa. Setelah kami bercakap-cakap, Ia berkata : “PuteriKu, Aku mempunyai suatu kejutan istimewa untukmu malam ini. Engkau harus melihat ini.”

Segera setelah Ia mengucapkan kata-kata ini, mata saya tertutup rapat-rapat dan saya mengeluh dengan keras. Lalu saya melihat surga terbuka, dan dua orang turun ke bawah. Di tempat sekitar orang-orang ini berada sangat terang seperti matahari. Yang seorang memakai jubah putih dan sedang memegang sebuah botol yang besar dengan kedua tangannya. Tuhan memakai pakaian dan mahkota emas. Kemudian kedua orang itu hilang dan suara-penglihatan khusus saya keluar.

Sesudah ini Tuhan berdiri di depan saya. Ia sedang memegang botol emas yang besar itu. Kelihatannya terbuat dari emas murni dan ia tidak bertutup atasnya. Tuhan memegang botol itu di dalam kedua tanganNya. Besar botol itu mengherangkan saya, dan saya piker, bahwa saya belum tentu dapat memegang-nya dalam kedua lengan saya.

Rasa ingin tahu memenuhi hati saya sewaktu saya menjangkau botol itu, dan betul juga ia menutupi seluruh lengan saya. Saya sadar inilah sebabnya mengapa seorang malaikat harus membawanya turun untuk Tuhan. Tuhan berkata kepada saya : “Aku akan menuangkannya ke atasmu dari atas kepalamu sampai ke telapak kakimu. Badanmu akan diurapi dengan api.”

Pada saat Ia mulai menuangkan isi botol emas ke atas saya, seluruh badan saya seperti terbakar dan suara saya terdengar seperti saya sedang sakit dan saya mulai menangis. Kemudian saya mulai menyanyi dan tangan-tangan saya merentang ke samping, lalu terangkat naik atas kepala saya.

Ketika hal ini terjadi saya sedang berkata, “Bapa, terima kasih atas segala janjiMu kepadaku.” Saya tidak dapat menurunkan tangan saya sampai saya berkata, “Dalam nama Yesus.”

Selanjutnya, tangan saya terangkat tujuh kali yang berlainan kepada Bapa, dan saya mengucapkan hal-hal yang ingin saya katakana di dalam Yesus. Kemudian saya jatuh meniarap ke atas lantai, dan muka saya kena lantai ketika saya merendahkan diri saya di hadapan Bapa. Saya menyadari bahwa saya tidak dapat mengangkat kepala saya sampai saya berkata, “Dalam nama Yesus.”

Saya segera tahu bahwa saya tidak akan dapat melakukan hal-hal ini atas kemauan saya sendiri. Sampai saya berkata, “Dalam nama Yesus,” tangan saya tidak akan turun, dan muka saya tidak akan bergerak. Saya yakin Tuhan mengajar saya pentingnya berdoa kepada Bapa dalam nama Yesus.

Saya slalu berdoa dalam nama Yesus untuk segala sesuatu, dan saya percaya Ia menghendaki saya untuk memasukkan ini ke dalam buku supaya mereka yang tidak memanggil nama Yesus akan mengerti. Tuhan lalu memberitahu saya bahwa malaikat yang telah membantuNya adalah Mikhael.

 

MALAIKAT MIKHAEL

 

Pagi-pagi sekali pada 3 April 1998 dan dan setelah waktu tetap doa saya Tuhan menasiahti saya untuk untuk mengingat segala yang telah diberitahukanNya kepadaku malam sebelumnya. Saya bertanya Dia sekiranya saya dapat melihat Mikhael, pemimpin para malaikat . Ia berkata : “ Mikhael adalah malaikat yang sangat tampan. Tingginya 2,2 meter, beratnya 150 kg, mempunyai mata yang biru dan berambut pirng .”

Melalui hubungan yang  dibina dari hati ke hati kami, saya bertanya kepada Tuhan apakah saya boleh melihat Mikhael denga jelas. Segera mata saya tertutup rapat , dan keluhan-keluhan roh saya bertambah sangat keras. Badan saya terpental kebelakang membentur tempat tidur . Kemudian saya melihat Mikhael berdiri dihalaman belakang.

Dalam sesaat saja ia telah berdiri didepan saya , dan kepalanya hampir menyentuh langit-langit . Sama seperti yang telah digambarkan oleh Tuhan , Mikhael memiliki rambut pirang dan mata biru terang. Kulitnya kuning langsat dan ia memiliki senyuman yang indah pada wajahnya . Ia berkata “ Choo Nam, engkau adalah putrid kekasih Tuhanku dan engkau menggembirakan Dia.” Dengan itu, Ia tersenyum sekali lagi dan pergi . Hal yang saya ingat paling terang mengenainya adalah matanya yang biru terang berkilauan . Senyumnya yang cantik memberiku perasaan girang dan tentram.

 

SATU KUNJUNGAN KE SURGA LAGI

Pada 28 April 1998 setelah doa waktu tidur saya , Tuhan memperlihatkan kepada saya segala hal yang telah ditunjukkanNya kepadaku pada kunjungan-kunjungan ke surga . Ia juga mengingatkan saya semua hal yang akan terjadi di bumi dalam waktu yang sangat dekat.

Satu hal yang tidak diperlihatkanNya lagi adalah neraka. Saya percaya Ia tidak ingin saya mengalami kembali adengan yang begitu seram menggerikan. Sungguh, saya tidak pernah lupa segala yang telah diperlihatkan atau diberitahukan kepada saya oleh Tuhsn.

Yesus memberitahu murid-muridNya : “ Semuanya ini Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu ; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diurus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:25-26).

Itulah tepat seperti apa yang sedang terjadi dalam hidup saya, dan pekerjaan Roh Kudus untuk mengingatkan terus dalam hidup saya sampai kini.

 
 
 
1
Hosted by www.Geocities.ws