DI PECAT
Doni bertanya kepada temannya Amir yang baru saja berhenti bekerja.
"Apa alasanmu sampai keluar dari perusahaan tempatmu bekerja?", tanya Amir.
"Habis aku teringgung dengan ucapan bosku yang menyakitkan!", tegasnya.
"Memangnya apa yang dia ucapkan?", tanya Amir heran.
"Dia bilang: Mulai hari ini kau kupecat!"
PENCURI
Diruang sidang, hakim bertanya pada tersangka kasus pencurian.
"Mengapa anda mencuri barang orang lain?", tanya hakim.
"Oo...kalau barang itu milik saya, buat apa saya mencurinya Pak?", si terdakwa balik bertanya.
SUAP TERAKHIR
Ketika Rasulullah SAW sedang duduk-duduk dan beliau melihat seseorang yang sedang makan yang tanpa terlebih dahulu mengucapkan kata "Bismillah". Ketika suap terakhir didekatkan kemulutnya, barulah orang itu mengucapkan "Bismillah pada permulaan dan pada akhirnya". Mendengar ucapan orang itu, seketika Rasulullah SAW tertawa dan berkata:"Sedari tadi setan ikut makan bersama dia, tetapi begitu ia menyebut nama Allah maka setan pun memuntahkan apa yang sudah masuk ke dalam perutnya".
DIHUKUM
Waktu pelajaran akan berlangsung, Arie mengacungkan tangannya.
"ya Arie?! Apa yang akan kamu tanyakan?", tanya pak guru.
"Begini pak, apakah orang bisa dihukum untuk sesuatu yang belum diperbuatnya?", tanya Arie.
"Oh, tentu saja tidak Arie",sahut gurunya."Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan yang telah dilakukannya",jelas pak guru panjang lebar.
"Syukurlah Pak kalau begitu....",sahut Arie lega.
"Saya belum membuat PR pak!"
TIDAK PERLU KUATIR
Siang itu Rahma menghampiri mamanya dengan wajah ceria.
"Mama", lapornya."Guci antik yang selalu mama kuatirkan itu sudah saya pecahkan"
"Lho???Apa maksudmu??", tanya mamanya bingung.
"Sekarang mama nggak perlu kuatir lagi..........",jawab Rahma kalem.
WANITA TUA DAN SURGA
Seorang wanita tua pernah datang kepada Rasulullah SAW srta bermohon kepada beliau agar kelak kiranya ia dapat bersama Rasulullah menghuni surga. Mendengar permohonan wanita tua itu nabi Muhammad SAW berkata kepadanya : Wahai hamba Allah, sesungguhnya surga tidak bisa dimasuki oleh orang tua".
Mendengar sabda Rasulullah SAWyang demikian itu, wanita tua tersebut pergi sambil menangis dengan sedihnya. Melihat ia menangis sedemikianrupa, Rasulullah SAW memanggilnya kembali dan berkata: " Engkau tidak dapat masuk surga dalam keadaan tua. Sebab Allah akan membangkitkan wanita tua dalam usia muda".
Akhirnya wanita tua itu tertawa riang mendengar senda gurau Rasulullah SAW tersebut. Diriwayatkan bahwa wanita tua itu adalah bibi Rasulullah SAW sendiri yang bernama Sofiyyah.
SIAPA YANG LEBIH DULU TURUN?
K' Hamzah menceritakan kisah nabi kepada adik-adiknya. Mereka sangat senang mendengarnya. Terutama kisah temtang para sahabat dan Rasul Muhammad SAW. K'Hamzah kembali melanjutkan ceritanya..........
"Suatu hari, Nabi SAW, Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali berjalan menuju kota Madinah dengan mengendarai kuda.Sesampainya disana azan ashar berkumandang. Maka bersama-sama mereka hendak menunaikan shalat ashar di Masjidil Nabawi. Sebelum mereka mengambil wudhu, mereka harus mengikat kuda mereka masing-masing dipekarangan Mesjid. Tau nggak, siapa yang seharusnya turun lebih dulu dari kudanya??", tanya k' Hamzah kepada adik-adiknya.
"Ya tentu saja Rasulullah kak! Kan Rasulullah Nabi kita yang paling mulia", jawab Alif polos adik pertama k' Hamzah.
"Salah!", jawab k' Hamzah Kalem.
"Kalo gitu pasti Abu Bakar. Kan Abu Bakar yang paling tua.....", jawab Yasir adik kedua k' Hamzah.
"Salah juga!",jawab k'Hamzah sambil senyum.
"Oo..calo gicu pasli Ali kak!",jawab Yusuf adik terakhir k'Hamzah yang cadel.
"Lho??Koq mesti Ali??",tanya k'Hamzah heran.
"Can Ali yang paling muda.Jadi Ali dulu yang tulun.Lasul can lebih menyayagi yang muda kak!",tambahnya.
"Haha......Yusuf juga salah..........",jawab k'Hamzah.
"Kalau bukan Rasul, juga Abu Bakar sama Ali, pasti jawabannya Umar. Karena Umar sahabat yangpaling kuat!",seru Amir adik ketiga k'Hamzah tak mau kalah.
"Duh semuanya salah!", tegas k' Hamzah.
"Jadi jawabanya siapa donk kak???Ustman ya??",tanya Alif putus asa karena sedari tadi tak memperolah jawaban yang benar.
"Bukan juga Ustman....",seru k' Hamzah."Yang seharusnya turun lebih dulu dari kuda mereka yaitu kaki-kaki mereka. Ngak mungkinkan turun dengan tangan atau kepala???", jawab k'Hamzah kalem dibarengi dengan tawa.
ADU HEBAT.......
Ada perlombaan hebat-hebatan dinas rahasia yang diikiuti oleh seluruh dinas rahasia didunia. Singkat cerita, difinal bertemu 3 dinas rahasia terhebat didunia, yaitu: MI-6 dari Inggris, MOSSAD dari Israel, KOPPASUS dari Indonesia. Untuk memilih yang terhebat akhirnya juri melepaskan 3 ekor kelinci di 3 hutan yang berbeda. Ketiga dinas rahasia tersebut diwajibkan menangkap ketiga kelinci tersebut. Yang tercepat maka dia yang menjadi pemenang.
MI-6 masuk hutan. Dengan keunggulan teknik inteligentnya, MI-6 memasang mata-mata dan menyiapkan jebakan untuk menangkap kelinci tersebut. Tiga minggu kemudian tanpa disadari si kelinci, akhirnya si kelinci trsebut tertangkap masuk kedalam jebakan MI-6.
MOSSAD lain lagi aksinya. Mereka memasang agen-agennya di pinggir hutan. Kemudia mereka membakar hutan itu sehingga banyak hewan dan tumbuhan yang terbakar. Tiga hari kemudian, kelinci yang dicari-cari keluar dan langsung ditangkap oleh agen MOSSAD yang telah menunggu diluar hutan.
Sedangkan KOPPASUS Indonesia lain lagi caranya.Setelah 3 jam masuk hutan, mereka keluar dengan menyeret beruang yang sudah bonyok. Beruang itu terus berteriak-teriak "iya dech........ampuuuuuuunnn....gue ngaku.....gue kelinci.......".
BIJI KURMA.........
Saat Rasulullah, Ali, Ustman dan para sahabat Rasul lainnya berkumpul untuk makan bersama. Ali duduk bersebelahan dengan Rasulullah SAW. Dan di sebelahnya lagi terdapat Ustman yang juga duduk di sebelah Nabi SAW. Salah seorang dari sahabat tersebut membawa sepiring kurma kehadapan Rasul dan para sahabat. Setiap kurma yang dimakan, Rasul dan para sahabatnya meletakkan biji kurma dihadapan mereka masing-masing.Berbeda dengan Ali yang meletakkan tumpukan biji kurmanya dalam tumpukan biji kurma Nabi SAW. Maka Ali pun berkata:"Wah....Rasul...anda sungguh sangat lapar sehingga memakan kurma begitu banyak. LIhat saja tumpukan biji kurma ini",seru Ali sambil menunjuk tumpukan biji kurma dihadapan Nabi SAW.
Mendengar itu Rasulullah tertawa dan berkata: " Kalau pun saya lapar saya masih mampu bersabar dan memakan makanan yang tersedia. Berbeda denganmu wahai Ali yang tidak mampu menahan lapar sehingga Engkau pun mampu memakan biji kurmamu dan tak tersisa sedikitpun. Kami tidak melihat tumpukan biji kurma dihadapanmu". Mendengar itu, para sahabat yang sedari tadi ikut makan bersama Nabi dan Ali tertawa......
