''Gadis Gantungan Kunci "

siang itu hari minggu dimana semua orang bermalasan-malasan untuk bangun pagi, saat kulihat jam weaker                                                                    ku menunjukan pukul 10 pagi,

aku bergegas mencuci muka lalu sarapan di kantin,sampai ketika aku melihat seorang wanita menggunakan jilbab warna coklatnya yang ingin mengambikl air minum tepat di sebelah ku,senyuman ku pun tak sengaja terlontar ke pandangannya.   

Aku pun mengalihkan pandangan ku kepadanya, karna ku ingat bahwa aku harus bergegas pulang lalu mandi, sepanjang perjalanan ku otak ku tak pernah luput dari fikiran tentang siapa wanita itu tadi'ah sudahlah nanti saja ku fikirkan lagi tentang hal itu".Keesokan harinya aku masih penasaran dengan gadis

yang aku lihat tadi di kantin, aku pun bertanya kepada semua orang yang barangkali kenal dengan orang itu, Ada satu orang yang ternyata kenal dekat dengan orang itu ternyata nama gadis yang aku temui tadi di kantin itu bernama ".." sebut saja A,                                                                                                        Tak ku sangka aku bertemu dengan nya lagi selepas pulang sekolah tadi, tak kusia-sia kan kesempatan untuk kali ini, ku lontarkan kata

sapaan 'hai' kepadanya, dengan menundukan muka ke bawah ia berlalu pergi begitu saja tanpa membalas sapaan ku tadi, namun kulihat ada benda yang terjatuh dari hiasan tas nya, semacam "Gantungan kunci" aku berteriak  memanggilnya dengan niatan untuk mengembalikan barangnya yang terjatuh tadi, tapi dia tetap tidak mendengar suaraku, "Ya sudahlah besok saja aku kembalikan"

esoknya aku menunggu dirinya di depan pintu kelas sekolahku, berharap dia akan lewat, dan akan segera ku kembalikan barangnya yang kemarin terjatuh, akhirnya setelah kurang lebih 15 menit menunggu, dia keluar dengan senyum bahagia menyertai, tanpa basa basi aku langsung mengatakan hal yang ingin aku sampaikan kepadanya, "ini gantungan kunci mu yang kemain akutemukan terjatuh, "ahh, terimakasih ya sudah menemukan dan mengembalikannya kepadaku", sambil menengok ke arah tas nya. " Iya padahal kemarin ketika barang itu terjatuh aku hendak mengembalikannya langsung kepaamu, tapi kau tidak mendengar suaraku, yang hampir habis karna berteriak-teriak". "ahah, maaf aku benar-benar tidak mendengar suaramu, sekali lagi aku ucapkan terimakasih".

Semenjak kejadian itu, entah apa yang merasuki diriku hingga aku terus memiirkannya, sepertinya aku mulai merasakan adanya suatu hal tentang dirinya, saat aku mulai ingin mengenal nya lebih jauh, satu hal yang memisahkan kami, ia akan pindah ke surabaya untuk ikut keluarganya.

Sebelum ia meninggalkan ku ia memberiku "Gantungan kunci" yang kemarin aku temukan, ia ingin aku menyimpannya sebagai kenang-kenangan, semenjak hari itu aku tidak pernah lagi melihat dia pulang,hanya "gantungan kunci" yang diberikannya ini yang selalu menggantikan kerinduan ku kepadanya, yah begitulah karna "gantungan kunci itu" aku menyebutnya "Gadis gantungan kunci ", yang akan selalu aku ingat seumur hidupku.