Home | Resensi Film

Spanglish (2004)

Menata Kembali Sebuah Pernikahan

Adam Sandler menjadi ayah bernama John Clasky, dan ia bukan sosok paling aneh dalam keluarganya. Setelah Punch-Drunk Love, Sandler, yang biasanya dikaitkan dengan komedi banal, kembali bermain bagus dalam sebuah peran serius sebagai pria yang kewalahan menangani keluarganya.

John dijuluki New York Times sebagai juru masak paling hebat se-AS, namun keluarganya tidak sesedap masakannya. Isterinya, Debora (Tea Leoni), mantan usahawati yang terpaksa menjadi ibu rumah tangga setelah perusahaannya mengalami perampingan. Ia terkesan baik, terpelajar, namun juga bisa histeris, egois, tidak mempertimbangkan perasaan orang lain. Dua anak mereka jelas tak terurus dengan baik. Ada lagi mertuanya, pecandu alkohol yang saat waras memberikan nasihat telak bagi Debora. Mereka keluarga berada, dalam hal materi lebih dari cukup, namun tangan mereka terlalu licin untuk merengkuh kebahagiaan.

Ke tengah keluarga ini, masuklah Flor (Pas Vega), perempuan Meksiko yang tak menguasai bahasa Inggris, yang mencari pekerjaan untuk membiayai putrinya, Cristine (Shelbie Bruce). Semula ia hanya penonton atas drama keluarga Clasky, namun kemudian ikut tersedot. Pertama, karena benturan budaya dan perbedaan pandangan dalam pengasuhan anak: ia ingin memberikan yang terbaik bagi putrinya, namun juga tak ingin putrinya kehilangan akar budayanya. Kedua, karena pelan-pelan ia terjebak ke dalam affairs of the heart dengan sang majikan.

Sutradara/penulis skenario James L. Brooks (Terms of Endearment, As Good As It Gets) berhasil mencuatkan karakter tokoh-tokohnya: manusia-manusia kompleks, dengan segala kerepotannya. Hal ini terdukung pula oleh akting mumpuni para pemainnya, termasuk dua gadis cilik yang tampil memikat. Selama dua jam, Spanglish rasanya mengajak kita menata kembali sebuah pernikahan. Dari situ kita bisa belajar, antara lain, pentingnya pilihan kita dan apa sebenarnya yang betul-betul berarti dalam hidup ini. *** (18/04/2005)

-- Dimuat di Bahana.

Home | Film Favorit | Email

© 2005 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1