Home | Renungan

Ubah Namamu Atau Ubah Kelakuanmu!

"Hanya hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus…." (Fil. 1:27)

Konon, di kerajaan Iskandar Agung pernah hidup seorang penjahat kelas teri yang bernama Iskandar pula. Penjahat ini benar benar mencemarkan nama baik sang raja karena berulang ulang di negeri itu terbetik berita berita memerahkan telinga, semacam, "Iskandar mencuri ayam!" Dengan kesal, akhirnya Iskandar Agung memanggil Iskandar penjahat dan memberikan ultimatum, "Kuberikan kemurahan padamu. Pilih, ubah namamu atau ubah kelakuanmu. Kalau tidak...."

Pilihan serupa menimpa kita, orang orang Kristen. Ada orang mengatakan, orang Kristen adalah Kristus Kristus kecil. Nah, sewaktu kita mengaku sebagai orang Kristen, orang pun mulai memandang kita dengan lain. Orang akan mengawasi hidup dan tingkah laku kita dengan lebih saksama. Di sinilah pilihan itu: Kita dapat memuliakan nama Kristus, atau kita malah mencemarkannya.

Seperti dikatakan Trevor Yaxley, setiap kata yang kita ucapkan dan setiap hal yang kita lakukan seharusnya mencerminkan perkataan dan perbuatan Yesus. Sewaktu kita mengakui Kristus sebagai Tuhan, memasuki keluarga Nya dan menyandang nama Nya, kita pun memikul tanggung jawab ini. Trevor Yaxley selanjutnya menegaskan, "Satu satunya Kristus yang dilihat oleh kebanyakan orang tidak lain adalah Kristus yang ada dalam diri kita."

Malam ini, marilah kita renungkan arti menjadi duta besar Kristus. Gambaran Kerajaan Allah yang bagaimanakah yang kita sampaikan kepada orang-orang di sekitar kita? ***

Dimuat: Renungan Malam, Juni 2004

© 2004 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1