Kesaksian Komunitas

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. -- Matius 5:16

John Book, seorang polisi Philadelphia, berusaha menolong Rachel, seorang perempuan Amish, dan anaknya, Samuel, yang menyaksikan pembunuhan di toilet stasiun kereta api. Sebagai polisi, bahasa John Book adalah senjata dan kekerasan. Kini, saat menghindar dari rekan sesama polisi yang korup, ia terlindungi oleh komunitas Amish.

Kaum Amish adalah sebuah sekte Kristen yang terkenal karena gaya hidup mereka yang bersahaja. Mereka menolak banyak fasilitas modern seperti listrik dan mobil. Mereka hidup memisahkan diri dalam komunitas-komunitas kecil karena ingin mempertahankan gaya hidup mereka dan mencegah pengaruh dari luar. Mereka sangat menabukan kekerasan, termasuk penggunaan senjata. Film Witness memotret pencerahan yang dialami Book di tengah komunitas tersebut.

Judulnya, Witness "Saksi", paling tidak mengandung tiga makna. Pertama, si bocah yang menyaksikan pembunuhan itu dan perlu dilindungi. Kedua, rombongan orang Amish yang muncul pada saat puncak pertikaian dan melalui kesaksian mereka mengakhiri kekerasan yang berlangsung. Namun, judul itu terutama mengacu pada kesaksian komunitas tersebut, yang memancar melalui kehidupan mereka sehari-hari. Kesaksian mereka inilah yang mengubah cara pandang John Book.

Film itu menggarisbawahi betapa actions speak louder than word. Kesaksian kita akan efektif bila ditopang oleh kehidupan yang sepadan dengan Injil. Ya, seberapa jauh kehidupan kita, kehidupan keluarga kita, menjadi garam dan terang bagi orang-orang di sekitar kita? ***

-- Dimuat di Renungan Malam, Juni 2005.