Home | Renungan

Bukan Hanya Penambahan

Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang. -- Imamat 26:8

Sebuah kota kecil mengadakan pertandingan kuda beban. Mereka ingin tahu kuda mana yang sanggup mengangkut beban paling berat. Juara I diraih seekor kuda yang mengangkut beban seberat 2,1 ton. Juara II berhasil mengangkut beban 2 ton. Kemudian, warga iseng-iseng memasangkan keduanya. Ternyata kedua kuda itu bersama-sama mampu mengangkut beban 5,4 ton - hampir tiga kali lipat beban yang diangkut oleh mereka bila bekerja sendiri-sendiri!

Sinergi memang menakjubkan. Dengan sinergi, yang terjadi bukan sekadar penambahan, melainkan pelipatgandaan kekuatan. Melalui kerja sama tim, kita dapat meraih hasil yang tidak mungkin dicapai oleh para pemain tunggal.

Prinsip sinergi ini telah ditanamkan dalam kehidupan manusia sejak awalnya. Tuhan menyatakan bahwa tidak baik kalau manusia itu seorang diri. Tuhan kemudian memberikan bagi Adam seorang penolong yang sepadan, Hawa, agar manusia dapat melaksanakan misi yang mereka emban. Dan di sepanjang Alkitab, Tuhan berulang-ulang menekankan prinsip ini.

Kita perlu bersinergi dalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari rumah tangga, gereja hingga tempat kerja. Tanpa sinergi, produktivitas kita akan sangat rendah, dan kita pun akan menjadi frustasi. Sebaliknya, sinergi akan melipatgandakan kinerja dan pencapaian kita.

Malam ini, marilah kita merenungkan bagaimana kita dapat meningkatkan kecakapan dalam bersinergi dengan sesama. Kiranya kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim kita masing-masing. ***

Dimuat di Renungan Malam, Desember 2004.

© 2004 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1