Home | Puisi

Nyanyian Pagi

berkas-berkas sinar matahari yang baru
partikel-partikel cahaya yang berbeda
sisa embun, kilasan terang, kadar kehangatan - lain pula
mencumbui sel-sel hijau daun yang sudah tidak sama
dari pohon pisang yang kini sudah lebih dewasa
berbisik-bisik di depan jendela kamarku, pagi ini
ketika usiaku tambah satu mimpi lagi

langit sudah melepaskan selubung malam
mengenakan dandanan awan serba nuansa
"aku akan menahan hujan," janjinya,
"sampai putaran musim berikutnya. kujanjikan
titik-titik hujan yang baru, jernih seperti bayi
setiap titik membawa kisahnya masing-masing
dari negeri dongeng yang berlainan
sebelum digelontorkan ke lautan yang nanti akan lebih tua
berdebur-debur di relung dadaku, musim ini."

ketuaan hanya peralihan kebaruan demi kebaruan
sampai kita keriput, dan siap menanggalkan bau tanah
yang berbeda dari gumpalan dari mana kita dijadikan
bergantung pada negeri-negeri yang kita lewati
bergantung pada dongeng-dongeng yang kita hayati
dan seiring dengan bisik-debur itu, kita akan berhamburan
ke negeri yang lain-lain pula - untuk abadi.

jogja, 2001

© 2003 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1