Denmas
Marto | Forum Diskusi | Film
Kesucian Hidup vs. Kualitas Hidup09/10/2005 Dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia, Maggie Fitzgerald (Hilary Swank) dipukul secara curang oleh lawannya sampai terjatuh dengan kepala membentur kursi. Saat terbangun di ranjang rumah sakit, ia telah lumpuh dari leher ke bawah. Maggie semula seorang pelayan restoran, dan kesempatan di dunia tinju telah mengubah nasibnya. Kini, tiba-tiba kesempatan itu direnggut secara brutal, ia merasa hidupnya tak lagi bermakna. Ia meminta Frankie Dunn (Clint Eastwood), pelatih dan manajernya, melakukan
mercy-killing (eutanasia) atasnya.
Di sinilah film ini melontarkan berbagai pertanyaan serta bahan diskusi dan perenungan. Benarkah hidup ini tidak patut lagi dijalani bila "kualitas"-nya dipertanyakan? Sampai sejauh mana hidup mesti terus dipertahankan? Bagaimana sebenarnya kehidupan yang berkualitas itu?
Simak dilema yang dihadapi Maggie dan Frankie - juga Scrap-Iron (Morgan Freeman), sahabat mereka. Apa yang akan Anda lakukan bila Anda berada dalam posisi mereka? Bagaimana hubungan Frankie dengan Tuhan? Bagaimana bila Anda menjadi Romo Horvak? Nasihat apa yang akan Anda sampaikan kepada Frankie?
Yang juga menarik, mengapa judul film ini menyebutkan "million
dollar"? Apa kaitan uang dengan keputusan Frankie? Menarik diperbandingkan dengan kasus Hasan Kesuma dari Bogor yang meminta isterinya disuntik mati saja karena ia tak sanggup lagi membiayai perawatannya.
Dengan ending yang tragis, peraih Oscar untuk Film Terbaik ini menantang kita menakar makna
hidup.
Bagaimana pendapat Anda seputar eutanasia ini? ***
Simak juga: Merawat yang Tak Berdaya Bisa juga kirim email ke [email protected]. [ Kembali ke Atas ] [ Kirim Tanggapan ] © 2004 Denmas Marto |