Home | Puisi
Layar yang Tak Mau Dibunuh
layar yang tak mau dibunuh
memijarmijarkan citra bugil
tubuh dengan mulut merekah
suwung tanpa napasmu
tanpa doa
tanpa lafal
setengah mengeja
: dunia seringkas sinyalsinyal satelit
kenapa tak kaukirim lagi kartupos
dengan tinta tandatangan warna biru
bekas sidik jarimu?
layar yang tak mau dibunuh
menyerapahi denyutdenyut gelombang alfa
: tak bisa kaukirim aroma keringatmu
hanya kaukirim sms
dalam keterbatasan 160 karakter
: aku ingin sunyi, tanpa mp3
kuselesaikan syair tanpa rima
kerna katakata tak perlu bergaya
ia adalah aduh
layar yang tak mau dibunuh
memijarmijarkan citra darah
lukamu
meleleh di suwungku
jogja, 19022005
© 2005 Denmas Marto
|