GerhanaPuisi berhenti. Aku kehabisan dongengninabobo. Mulut-mulut kecil ternganga kelaparan, tak mau melepaskan mainan kulit jeruk: tak tahu apa artinya replika mobil pemadam kebakaran dari besi tempa yang kautawarkan. Tanpa sms. Tanpa email. Mata merah tak kunjung terpuaskan: oleh gambar atau oleh kata-kata yang melenguh. Kembali kausodorkan segelas susu kalsium. Gurihnya menyelip di sisa malam ketika mulutmu bermimpi tentang gigi-gigi yang mengerkah rembulan. Dan udara dingin. Dan angin pun menepi, mengendus jejak Ibrahim dan anaknya: menajamkan cinta kepada-Mu. jogja, 06032005 © 2005 Denmas Marto |