Home | Resensi Film

Enemy at the Gates (2001)

Film Rusia Rasa Hollywood

September 1942, Rusia susah payah mempertahankan Stalingrad dari gempuran sengit pasukan Jerman. Kota itu menentukan jatuh-bangunnya Uni Soviet. Muncullah Vassily Zaitsev (Jude Law), gembala yang menjadi prajurit dan cakap sebagai penembak jitu. Danilov (Joseph Fiennes), pejabat politik setempat, mengangkatnya sebagai sesosok pahlawan guna mengobarkan semangat prajurit dan rakyat Rusia lainnya.

Jerman berusaha menangkisnya dengan mengirimkan penembak jitu mashyur mereka, Mayor Koenig (Ed Harris). Vassily dan Koenig pun terjemba dalam perjuangan antara-hidup-dan-mati di jalanan kota yang telah menjadi reruntuhan. Sementara itu, Vassily dan Danilov sama-sama jatuh cinta pada Tania (Rachel Weisz), dan persaingan ini tak ayal mengancam persahabatan mereka.

Adegan-adegan perangnya lumayan mencekam, beberapa bagian mengingatkan pada pembukaan Saving Private Ryan. Kita juga disuguhi pemandangan langka suasana kehidupan bawah tanah di kota yang porak-poranda oleh peperangan. Namun, soundtrack-nya terasa kurang orisinal, entah kenapa membuat saya terbayang-bayang pada Schindler's List. Karakter masing-masing tokoh juga terkesan tipis; yang terasa paling utuh dan mengundang simpati justru sosok Tania.

Adu urat saraf antara Vassily dan Konig, meskipun mudah ditebak arahnya, lumayan menegangkan. Film ini akan sangat menarik kalau mau mengeskplorasi tema kepahlawanan. Sayangnya, Jean-Jacques Annaud (Seven Years in Tibet) lebih memilih menyisipkan cinta segitiga yang, apa boleh buat, Hollywood banget! *** (30/06/2005)

-- Dimuat di Bahana.

Home | Film Favorit | Email

© 2005 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1