Home | Artikel

Misi Seorang Bintang Rock

Bono - U2Bono, bintang rock Irlandia, masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia pilihan Majalah Time, 26 April. Menariknya, ia tidak terpilih dalam kategori Artists & Entertainers, tapi Heroes & Icons.

"Bono adalah pahlawan," tulis Bobby Shriver, sejawatnya sesama pendiri Debts AIDS Trade Africa (DATA). "Bukan karena dia bintang rock, namun karena dia bintang rock yang mau meluangkan waktu melakukan hal-hal yang memboyakkan -- seperti pertemuan dengan para senator dan pejabat kepresidenan, serta rapat di World Bank dan IMF di Washington."

Apa yang memotivasi pentolan U2 ini? Saat ia dan isterinya pertama kali ke Afrika, mereka bekerja di kamp pengungsian selama satu bulan. Ketika akan pulang, seorang pria menggendong bayi mendekatinya. "Ini anak saya," kata pria itu. "Tolong bawa dia kalau Anda pergi. Kalau Anda mau, ia akan hidup. Kalau tidak, ia akan mati."

Bono berulang-ulang mengisahkan kejadian itu. Ia seperti dihantui oleh fakta bahwa ada ayah yang harus diperhadapkan dengan pilihan semacam itu dan bahwa peristiwa memilukan itu berulang setiap hari di Afrika. Ia pun mendedikasikan hidupnya untuk memastikan kemiskinan parah tersebut bisa diakhiri.

Ia lalu mendirikan DATA dan aktif melobi sejumlah pemimpin dunia. Ia paling terkesan saat bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II. Bono menyerahkan kaca mata khasnya, dan Paus mencobanya. Dalam jumpa pers, ia menyebut pemimpin umat Katholik itu sebagai "paus yang funky."

Bono (nama aslinya Paul David Hewson) lahir 10 Mei 1960 di Dublin dari ayah Katholik dan ibu Prostestan. U2 dibentuknya dengan teman-teman sekolahnya. Terhitung sebagai salah satu grup rock paling sukses, U2 memang tidak dikenal sebagai band Kristen, namun warna Kekristenannya lumayan mencolok. Album mereka yang paling terkenal The Joshua Tree (1987) dan All That You Can't Leave Behind (2001). Douglas LeBlanc, editor Christianity Today, menggambarkan album terakhir itu sebagai "doa yang jujur, anugerah yang indah." *** (Sumber: Time/CNN/CT)

Dimuat di Bahana, Juni 2004.

© 2004 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1