Home | Artikel

Berterima Kasih kepada Sesama

Sikap hati yang bersyukur kepada Tuhan tentunya akan terpancar dalam hubungan dengan sesama. Kita dapat belajar untuk mengembangkan sikap yang tahu berterima kasih ini. Berikut ini sejumlah cara praktis untuk mengungkapkan rasa syukur. 

  • Menyatakan secara langsung. Ucapkan terima kasih atas kebaikan yang orang lakukan bagi Anda. Sedapat mungkin, sebutkan secara spesifik "nilai" perbuatan tersebut, misalnya: "Terima kasih telah mengingatkan aku untuk menelepon si A. Kau benar-benar penuh perhatian." 
  • Menulis surat. Tulislah surat atau kartu ucapan terima kasih. Isinya tidak perlu bertele-tele, namun langsung pada sasaran. Kirimkan sesegera mungkin. 
  • Menceritakannya pada orang lain. Daripada menggosipkan keburukan orang, ceritakanlah perbuatan baik yang telah dilakukan seseorang pada Anda. Ungkapkan berkat yang Anda alami karena perbuatan tersebut. 
  • Memberikan hadiah. Pilihlah hadiah yang patut bagi orang tersebut. Pertimbangan utamanya bukanlah nilai nominalnya, melainkan perhatian pribadi Anda yang terwakili melalui hadiah itu. 
  • Meluangkan waktu bersama dengan mereka. Bagi orang-orang yang kesepian atau tengah patah semangat, waktu khusus yang Anda berikan, entah sekadar untuk bercakap-cakap atau berjalan-jalan, jauh lebih bermakna daripada surat atau hadiah. 
  • Memberitahukan bahwa Anda berdoa bagi mereka. Paulus biasa mengawali suratnya dengan menyatakan betapa ia bersyukur kepada Allah atas orang-orang percaya yang menerima suratnya.

Selamat menjalani "terapi ucapan syukur" ini! ***

Dimuat di Renungan Malam, Januari 2004

© 2004 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1