Article
Ringkasan Buku: Siswa Juga Bisa Jadi Pengusaha - Wulan Adoya
Judul Resensi : Siswa Juga Bisa Jadi Pengusaha
Pengarang : Wulan Ayodya
Editor : Yugha Erlangga, dan Daniel P. Purba
Penerbit : Esensi (Erlangga Group)
Tahun Terbit : 2011
Tebal Buku : 213 halaman
Harga Buku : Rp48.000,00
Resensi
BAB 1 PENGANTAR WIRAUSAHA
Definisi pengusaha adalah seorang yang mendirikan dan menjalankan usaha secara mandiri untuk mendapatkan keuntungan, sehingga dapat menafkahi dirinya, keluarga, dan karyawan.
Tingkatan usaha menurut skalanya yaitu antara lain usaha mikro adalah usaha yang membutuhkan modal paling sedikit yaitu Rp 50 juta, usaha kecil adalah usaha yang modal nya diatas Rp 50 juta dan dibawah Rp 200 juta, usaha menengah adalah usaha yang modalnya diatas Rp 200 juta dan dibawah Rp 500 juta diluar asset usaha, dan usaha besar yang modalnya diatas Rp 500 juta.
Jenis-jenis
usaha menurut bidangnya, yaitu:
1. Usaha Kuliner, adalah usaha yang bergerak di bidang makanan dan
minuman.
2. Usaha Perdagangan Barang, adalah usaha yang bergerak di bidang produksi
dan penjulan produk.
3. Usaha Jasa, adalah usaha yang bergerak di bidang jasa yang di butuhkan
untuk pemenuhan berbagai kebutuhan.
BAB 2 SIKAP DAN KARAKTER SEORANG PENGUSAHA
Seorang pengusaha biasanya punya cirri-ciri sikap dan karakter khusus. Sikap dan karakter yang dimilikinya tersebut akan membawa usaha ke arah pengembangan, peningkatan, dan kemajuan. Berikut ini adalah beberapa sikap dan karakter yang bisa dikembangkan untuk menjadi seorang pengusaha yang baik.
Memilih bidang usaha perlu piramida. Puramida pemilihan usaha dibuat untuk memberikan gambaran dasar-dasar pemilihan usaha. Jenis-jenis piramida usaha yaitu, memilih usaha berdasarkan passion (piramida level satu), memilih usaha berdasarkan pengalaman dan keahlian (piramida level dua), memilih usaha berdasarkan pendidikan, peluang, dan trend (piramida level tiga), memilih usaha berdasarkan pilihan lain (atau dibawah piramida) punya modal/uang, follower, dan keuntungan besar.
BAB 3 PERENCANAAN USAHA
Perencanaan usaha adalah membuat sebuah format perencanaan tentang kebutuhan usaha sebelum memulainya. Manfaatnya adalah memberikan panduan arah saat memulai, mengetahui perkiraan kebutuhan modal usaha, mengurangi kegiatan-kegiatan dan kebutuhan yang tumpang tindih, menghindari pemborosan biaya-biaya, efisiensi dalam pengguanaan barang, waktu, tenaga, dan biaya usaha. Hal penting yang harus direncanakan dalam membuat usaha, yaitu ide atau konsep usaha, kebutuhan usaha, modal usaha, manajemen usaha, penunjang yang disesuaikan dengan jenis usaha masing-masing.
Langkah-langkah
membuat perencanaan bisnis.
1. Ide usaha apa yang akan dipilih,
2. Dasar pemikiran yang melandasi pemilihan usaha,
3. Apa yang akan ditawarkan kepada konsumen (barang atau jasa),
4. Membuat langkah-langkah aktivitas usaha dari awal sampai akhir,
5. Dimana lokasi usaha yang akan dipilih, dan bagaimana keadaan lokasi tersebut,
6. Peralatan dan fasilitas yang di butuhkan,
7. Informasi usaha apa yang harus dikumpulkan,
8. Riset apa yang sebaiknya dilakukan,
9. Tenaga kerja atau sumber daya manusia dengan latar belakang yang dibutuhkan,
10. Bagaimana struktur organisasi dalam sebuah usaha,
11. Siapa saja konsumennya,
12. Siapa saja pesaingnya, apa saja yang di tawarkannya, dan bagaimana bisnis yang mereka jalankan,
13. Bagaimana pemasaran yang akan di lakukan,
14. Bagaimana pasar dan peluang usaha kita
15. Bagaimana kebutuhan modal dan kondisi keuangan saat ini
16. Bagaimana mendapatkan modal
17. Bagaimana perhitungan harga jual pokok dan pengambilan keuangan usaha
18. Rencana perhitungan ”kembali modal” atau Break Even Point (BEP)
19. Analisis bisnis
20. Hasil akhir perencanaan bisnis
BAB 4 PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA
Hal-hal yang perlu di pelajari dalam pengelolaan keuangan usaha yaitu:
BAB 5 PROSES PRODUKSI DALAM USAHA
Mengenal unsur-unsur produksi. Unsure-unsur produksi adalah sebagai berikut:
BAB 6 STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA
Pemasaran atau popular disebut Marketing adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan. Fungsi pemasaran merupakan fungsi seluruh aspek usaha, mempengaruhi setiap aspek kegiatan, mulai dari keuangan, produksi, hingga perekrutan dan pembelian. Tugas pemasaran tak hanya menjual atau mempromosikan produk dan jasa yang akan dijual. Pemasaran memerlukan koordinasi dari beberapa aspekdan strategi yang pada akhirnya dapat dikoordinasikan untuk mencapai tujuan usaha. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran, yaitu sebagai berikut.
1. Segmen pasar, adalah sekelompok pelanggan tertentu yang mampunyai tanggapan yang relative sama terhadap dorongan yang membeli yang dilakukan oleh pihak pemasaran. Penentuan segmen pasar ini berguna untuk memperjelas pelanggan mana yang akan kamu layani nanti.
2. Strategi pemasaran, memiliki unsur-unsur utama, yaitu :
· Produk, adalah barang atau jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.
· Price, atau harga adlah faktor kunci dalam keputusan pembelian dan juga mempengaruhi baik penjualan maupun laba.
· Place, atau tempat adalah tempat dimana pelanggan bisa mendapatkan barang dan jasa tersebut. Tempat juga akan menyangkut metode distribusi (penyampaian) barang dan jasa serta berhubungan dengan cara menentukan lokasi usaha.
· Promotion, atau promosi biasanya diperlukan seorang pengusaha untuk memperkenalkan, memberikan informasi, atau mengingatkan pelanggan tentang produk barang/jasanya.
3. Prinsip-prinsip menjual. Inti dari menjual adalah mrnjrlaskan bagaimana dan mengapa produk atau servis jasa yang kamu tawarkan dapat berguna bagi pelanggan.
BAB 7 KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM USAHA
Karyawan adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat dibutuhkan untuk mendukung usaha yang dijalankan. Untuk itu, prlu dilakukan perencanaan tenaga kerja. Manfaat perencanaan tenaga kerja adalah penggunaan tenaga kerja secara tepat, bermanfaat dan efisien.
Tahap-tahap yang harus dilakukan dalam perencanaan SDM adalah sebagai berikut.
1. Sebelum membuat perkiraan proses jalannya usaha, sebaiknya mulai membuat urutan dari hulu ke hilir atau mambuat struktur organisasi sederhana untuk jabatan.
2. Setelah menemukan struktur organisasi yang tepat, kita dapat menghitung perkiraan jumlah pekerja yang dibituhkan.
3. Klasifikasi pekerja untuk masing-masing divisi ada baiknya dibuatkan semacam job analysis (analisis jabatan), job description (deskripsi pekerjaan), dan job specification (spesifikasi pekerjaan).
4. Buatlah kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan menurut jenis pekerjaan yang dibutuhkan.
Langkah perkrutan karyawan adalah sebagai berikut.
1. Buat spesifikasi jabatan
2. Strategi rekrutmen: Dari orang-orang yang dikenal
3. Buat uraian jabatan
4. Persiapan wawancara
5. Periksa referensi
6. Wawancara
BAB 8 ADMINISTRASI USAHA
Administrasi adlah segala tindakan yang berkaitan dengan tindakan pencatatan, surat-menyurat, dan beberapa tindakan administratif lainnya. Adapaun pencatatan keuangan adalah pencatatan yang dilakukan pada sektor keuangan usaha.
· Catatan Pengeluaran Usaha, untuk mengetahui semua pengeluaran usaha.
· Catatan Pemasukan Usaha, untuk mengetahui keseluruhan pemasukan pada perusahaan dan juga untuk mengetahui omzet usaha setiap bulannya.
· Buku Catatan Arus Kas, untuk mengetahui keluar masuknya keuangan usaha dalam satu buku sehingga pengusaha dapat mengetahui saldo atau jumlah modal usaha yang tersisa.
· Pencatatan Stok, untuk mengetahui keluar masuk dan jumlah persediaan bahan baku untuk operasional usaha.
Catatan Inventaris Barang, untuk mencatat dan memantau jumlah dan kondisi barang usahanya.
BAB 9 LANGKAH AWAL PENGELOLAAN USAHA
Berikut adalah langkah-langkah awal membuka usaha.
1. Survei dan Analisis, tujuannya agar calon pengusaha dapat membuat keputusan yang tepat dalam menghitung kebutuhan usahanya.
· Survei lokasi, jangan hanya pada satu tempat. Lakukan pada alternatif lokasi lainnya.
· Survei pesaing, sebaiknya dilakukan sebelum membuka tempat usaha untuk mendapatkan informasi dan gambaran operasional usaha kelak.
· Survei harga peralatan, agar sebelum memutuskan membeli kebutuhan-kebutuhan usaha, kita harus tahu harga pasaran dan penjual yang memberikan harga paling kompetitif.
· Survei bahan baku, agar dapat mendapatkan bahan baku dengan kriteria yang diinginkan dengan harga murah, lokasinya yang tidak mngeluarkan biaya transportasi, dsb.
Membuat rencana kerja bertujuan agar persiapan usaha yang dilakukan lebih terarah, efisien, dan tidak tumpang tindih dan pertimbangkan untuk membentuk badan hukum.
Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam penulisan ringkasan ini katena manusia memang tak pernah luput dari kesalahan.