Banyak perusahaan yang melarang karyawannya menggunakan Facebook saat bekerja. Alasannya karena takut produktivitas mereka terganggu. Namun, ini tergantung dari perusahaan tersebut bergerak di bidang apa. Untuk yang bergerak diindustri kreatif, Facebook tentu dibutuhkan. Maka dari itu, Facebook akhirnya resmi memperkenalkan Workplace.

Workplace adalah layanan media sosial baru yang berfokus bagi kalangan korporasi dan profesional yang bisa digunakan secara internal oleh perusahaan. Gampangnya, kita sebut Workplace sebagai "Facebook untuk organisasi". Facebook bisa menghubungkan kamu dengan keluarga dan teman, jadi Facebook juga bisa melakukan hal yang sama dengan rekan kerja. Itulah yang kurang lebih dipikirkan oleh Facebook saat memperkenalkan Workplace.

Tampilan Workplace sendiri mirip dengan Facebook, ada News Feed, Reactions, Trending Post,video streaming, dan chatting. Facebook Workplace ini bisa kamu akses di PC desktop maupun aplikasi mobile. Workplace pun akan bersaing langsung dengan Yammer dan Slack, yang merupakan aplikasi yang ditujukan untuk keperluan profesional.

Workplace tidak gratis, Facebook mengenakan biaya langganan berdasarkan jumlah pengguna aktif bulanan di sebuah perusahaan. Sebesar US$3 untuk 1.000 pengguna pertama, US$2 untuk pengguna ke 1.001-10.000, dan US$1 untuk jumlah selanjutnya. Rencananya, Workplace berencana menambah fitur "shared space" yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan orang-orang dari perusahaan lain.