Puisi-Puisi Hati
SEBUAH PUISI UNTUK SAHABATKU Matamu bagaikan kilatan pedang yang tajamMenghujam tepat di hati lawanmu Tutu katamu membuat suasana jadi tentram Mengapa sekarang kau terdiam Tanpa candamu hari-ahriku kelabu Dukamu bagai tangisan alam Bawakan sebuah kesedihan yang dalam |
Oleh: Istiqamah |
SERIBU TANYA Adakah seuntai kataTanpa bicara? Adakah sejuta jawab Tanpa tanya? Adakah langit kelam Tanpa mendung hitam? Adakah guratan merah darah Tanpa luka? Adakah isak tangis pilu Tanpa kesedihan? Adakah rasa damai Tanpa perjuangan? Begitulah hidup manusia Hamba yang selalu bertanya Adakah keadilan di bumi ini? O, betapa banyak waktu Untuk menjawab semua itu |
Oleh: Susanti |
PADA SUATU HARI NANTI Pada suatu hari nanti,Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akan letih-letihnya kucari. |
Oleh: Supardi Djoko Damono |
Jika anda ingin puisi anda ditampilkan pada website ini. Silahkan kirimkan puisi anda ke email saya di [email protected].