By : Andrew Alexander
Huray ! Akhirnya Arsenal meraih kemenangan yang besar dan meyakinkan ! Walaupun hanya melibas Burnley tapi hasil tersebut cukup membuat saya puas. Dilihat dari permainan yang sudah mulai padu dan atraktif, defense yang semakin solid dikomandoi oleh Gallas, peningkatan yang cukup signifikan oleh Song, terlihat dari Backheel yang ia beri kepada Song, ditambah dengan 3 gol yang semuanya cantik dan bisa disebut worldclass dalam kamus saya. Vela mencetak gol sensaional karena ia menchop kiper lawan seperti Fernando Torres. Namun, bukan hanya kemampuan finishing Vela yang pantas untuk diberi acungan jempol, namun kemampuan ia untuk menerima umpan through ball dan membuat bek lawan terkecoh dengan bergerak ke arah yang berlawanan, sekali feinting gerakan badan dan lalu ia membuat bek tertinggal dan salah arah. Pure Class ! Saya sampai terkagum - kagum melihat pergerakan ia dalam menipu bek lawan. Adebayor saja saya rasa belum tentu bisa melakukan hal tersebut. Ditambah dengan finishing yang brilian. Top Class finishing from a top class movement.
Lalu untuk gol berikutnya, Eduardo juga mencetak gol brilian tipikal dari dia. Song memeri umpan lambung kepada Eduardo, saya kaget Song bisa melihat peluan sekecil itu, karena saya selama ini hanya melihat ia dengan sebelah mata. Ternyata kenyataan di lapangan banyak pemain di lapangan yang telah meningkat. Mungkin karena saya sudah lama tidak mengikuti Arsenal week in week out seperti musim lalu kali. Umpan dari song kepada Eduardo lalu dislice oleh Eduardo dengan bagian luar dari kaki dia menuju pojok gawang lawan. A very - very difficult goal to do. Sudah ditendang dengan kaki luar, hasilnya pun menuju pojok atas gawang. Tidak semua pemain bisa melakukan gol seperti itu. Hanya beberapa pemain yang dibekali dengan insting mematikan, naluri gol, dan skill first touch yang mematikan baru bisa mencetak gol seperti yang telah dibuat Eduardo semalam. Pemain seperti Del Piero, Messi, dan Vela mungkin bisa mencetak gol seperti itu. Thierry Henry saja belum tentu bisa mencetak gol seperti Eduardo kemarin. Dan yang saya kaget ternyata Eduardo menjadi kapten ? What a surprise ? Namun, saya rasa itu langkah jitu untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Dan yang patut dicatat adalah selebrasi Eduardo ketika sudah mencetak gol. Tampak ia biasa - biasa saja dan tidak terlalu merayakan dan heboh. Itu membuktikan bahwa ia merasa gol tersebut biasa saja dan bisa ia ciptakan kapanpun ia diberi kesempatan, bukan semata gol keberuntungan. Lagian memang terbukti dari ekspresi dia sewaktu menendang bola, terlihat sekali bahwa ia memang ingin mengarahkan ke pojok gawang.
Untuk gol ketiga, kejutan terjadi karena 2 hal. Satu, Song mencetak assist lagi dalam pertandingan semalam, dan assistnya itu bertambah lagi nilainya karena merupakan umpan backheel. Yang kedua, Eboue menerima umpan tersebut dan bisa memasukkan bola ke pojok gawang secara keras. Biasanya kita sering melihat posisi Eboue di posisi tersebut dan menendang bola secara keras dan akhirnya bola entah melenceng ke atas atau melenceng ke samping gawang, namun pada kemarin ia berhasil memasukkan ke gawang. Itu akan menambah kepercayaan diri dia jika lain kali berada di posisi tersebut saya rasa. Musim lalu ketika melawan AC Milan di Emirates ia juga di posisi yang menjanjikan seperti semalam karena sudah diumpan oleh Hleb, namun sayangnya tendangan ia masih melebar. Setidaknya semalam ia sudah menjanjikan kepada kita bahwa jika lain kali ia di posisi yang sama ia akan mencetak gol.
Gallas terlihat tenang dalam menjaga barisan pertahanan. Ia terlihat lebih tenang dan lebih rileks sekarang. Media pun tidak terlihat sering menyorot berita ia lagi. Justru bagus. Dengan menyingkirkan soptlight dari ia, ia menjadi tidak besar kepala, dan bisa lebih fokus pada pekerjaannya. Sama saja seperti kasus selebritis. Semakin banyak infotainment yang menyorotnya, sang selebritis biasa akan semakin besar kepala dan menjadi drama queen di depan kamera dan wartawan. Namun, bagaimana jika tidak ada berita mengenai sang selebritis di infotainment ? Sang selebritis akan lebih fokus di pekerjaannya dan tidak membuat ulah yang nyeleneh. Lalu hal kedua yang membuat saya kaget terhadap Gallas adalah ketika Eboue mencetak gol. Ia berlari jauh - jauh dari belakang untuk ikut merayakan dan memeluk Eboue di bagian corner lapangan. Mengapa ia ikut merayakan ? jika anda sering perhatikan, ia sangat jarang ikut merayakan gol bersama teman - temannya. Apakah Gallas senang karena Arsenal sudah dipastikan masuk ke babak berikutnya di FA ? Atau ia sudah mulai merasa comfort dengan teman - temannya di Arsenal ? Berita baik bagi Arsenal jika begitu. A complete and maximum Gallas is and always a great asset.
Tengah minggu ini kita akan melawan Roma. Melihat penampilan kemarin, kita patut optimis untuk melaju ke babak berikut dan menatap sisa musim dengan baik. As I always said, saya orangnya realistis dan objektif. Jika memang Arsenal bermain baik seperti semalam, maka saya juga take notice. Penampilan Arsenal kemarin : A top Class performance.
9 Maret 2008