Manchester City 3 - 0 Arsenal

By : Andrew Alexander

Manchester City 3 - 0 Arsenal. Gol : Ireland, Robinho, Daniel Sturridge. Kekalahan kelima Arsenal musim ini. Semoga kekalahan ini bisa membuat Arsenal ke tangga juara. Eh salah ya ? Harusnya kemenangan ini donk ya. Hehe..Anyway, just joke. Waduh, Arsenal kalah kembali ? Barusan minggu lalu saya berharap semoga kita tidak kalah untuk yang kelima kalinya, dan ternyata saya dikecewakan lagi oleh kekalahan Arsenal. Tapi sudahlah, yang sudah terjadi tidak akan bisa diubah kembali. Jika kalian sedih, coba posisikan diri kalian menjadi Wenger, pasti akan lebih sedih lagi. Ia benar - benar hancur kemarin malam. Saat press conference pun terlihat kata - katanya yang masih keras kepala namun sudah cukup pasrah dengan skuadnya. Ia tidak membeberkan kesalahan - kesalahan timnya secara mendetil seperti biasanya kemarin malam. Memang ia ada membeberkan proses terjadinya gol, tapi hanya itu saja. Sisanya, ia menceritakan bahwa itu merupakan pertandingan 0 - 0, dan siapapun yang mencetak gol akan mendapat keuntungan. Dan memang benar, saya sangat setuju akan hal itu.

Saya sudah lelah membeberkan masalah Arsenal. Karena masalah - masalah itu masih merupakan hal yang sama tiap minggu. Dan buat apa saya menulis hal yang sama setiap minggu ? Nanti, saya disangka orang tidak waras lagi. Intinya, dalam wawancara Wenger kemarin post-match. Saya melihat Wenger sudah tidak heran dengan kekalahan Arsenal. Sama juga dengan saya. Maka dari itu saya tidak menggembar - gemborkan bahwa Arsenal akan memenangi pertandingan. Bahkan saya tidak membuat artikel prediksi saya. Dimana biasanya saya menulis artikel pre-match jika saya benar - benar excited. Bagaimana bisa Arsenal menang di eastland tanpa Cesc, Ade, Kolo, Gallas, Sagna, Walcott ? Musim lalu, kita bisa menang di sini saja berkat gol pembuka dari Eduardo yang sekarang sedang cedera. Bermain dengan 6 orang di atas saja kita mungkin masih akan diberi perlawanan ketat oleh City. Apalagi tanpa keenam pemain tersebut ! Terlihat skuad kita kemarin : tidak ada ritme ( karena tidak ada Cesc ), Silvestre blunder menghasilkan gol Ireland, Diaby tidak jelas ingin menjadi pemain apa, yang jelas ia bukan winger dan ia juga bukan defensive midfielder, jadi fungsinya dia di dalam tim apa ? Tidak ada. Hanya untuk memenuhi peran sayap kanan karena Walcott cedera. Seperti yang pernah saya bilang tahun lalu di salah satu artikel, Diaby itu Fletchernya Arsenal. Ia tidak jelas mau jadi apa di lapangan tengah. Semua yang ia lakukan semuannya tanggung. Patut dicatat, pada pertandingan semalam, kita sangat jarang menciptakan peluang dari open play, satu - satunya peluang open play yang saya ingat adalah peluang Bendtner di babak kedua yang direlease oleh umpan yang sangat baik dari Aaron Ramsey. Namun, sayangnya Bendtner tidak mengubur peluang itu seperti yang biasa dilakukan oleh Henry bertahun - tahun. Berita baiknya adalah Ramsey bermain cukup cemerlang kemarin malam. Saya cukup terkesan melihat penampilan enerjiknya, saya yang sudah cukup mabuk dengan bir di tangan saya pun sampai terdecak kagum melihat aksi Ramsey. Song bukan defensive midfielder, beberapa kali ia mendapatkan bola namun kehilangan lagi karena tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola tersebut. Saya bingung apa saja yang dilakukannya di kamp latihan sampai - sampai passing bola dengan baik dan benar saja tidak bisa.

Clearly, pertandingan kita semalam tidak ada shape, tidak ada passing - passing mematikan di area kotak penalti, tidak ada finisher, dan tidak ada defense. Jadi dengan tidak adanya sebegitu banyak faktor, tidak heran kalau kita kalah 0 - 3 di Eastland melawan Manchester City yang dihuni oleh Robinho, SWP, Ireland, Elano, Jo, Richard, Dunne. Mengapa Arsene Wenger tampak tidak begitu kaget dan marah - marah dengan hasil kemarin ? Karena ia memang sudah sadar sebelum pertandingan, bahwa secara realistik memang dengan skuad saya sekarang saya tidak akan menang, atau mungkin saya bisa mencuri kemenangan jika saya mencetak gol terlebih dahulu, namun jika lawan yang mencetak gol terlebih dahulu, maka tamatlah riwayat skuad muda ini ! Kira - kira begitulah yang ada di pikiran Wenger menurut prediksi saya. Namun kita menghujat - hujat Wenger pun tidak ada gunanya. Ia toh tidak akan bisa berbuat apa - apa, ia tidak akan bisa membeli pemain hingga Januari tiba.

Seperti yang telah saya bilang. Kesalahan utama kita adalah tidak mengganti Flamini, Gilberto, dan Hleb dengan pemain - pemain yang sepadan. Jadi salah siapa donk Andrew ? Jika memang prediksi saya benar, dan ternyata Wenger memang tidak ada duit untuk belanja pemain, maka saya akui Wenger sangatlah jenius dan jangan hujat - hujat dia lagi, karena Arsenal memang sedang tidak ada duit untuk membeli pemain. Namun, jika ternyata prediksi saya salah, dan ternyata AW memang ada uang untuk belanja pemain pada musim panas lalu namun AW ngotot untuk tidak belanja, maka jawabannya adalah Wenger yang patut disalahkan dan saya tidak tahu apa yang ada di pikiran Wenger jika ia bisa berpikir bahwa Denilson bisa menggantikan Flamini atau Gilberto. AS SIMPLE AS THAT FOLKS.

23 November 2008

HOME

Hosted by www.Geocities.ws

1