By : Andrew Alexander
Ada beberapa alasan dan kejadian yang membuat saya tidak online dalam waktu yang cukup lama. Hampir dalam seminggu ini saya sangat sibuk dan tidak pernah online untuk mengecek email atau mengecek berita bola, apalagi menulis di AndrewPieces ini. Tepatnya hari Minggu yang lalu kakak perempuan saya menikah, sehingga saya sangat sibuk dalam hari Sabtu dan Minggu minggu lalu. Setelah pernikahan kakak saya, saya pikir saya bisa kembali bersemangat untuk memulai hidup normal, tiba - tiba datang berita mengejutkan dari ayah saya yang tinggal di hotel bersama ibu saya setelah pesta pernikahan kemarin itu. Mama saya meninggal. Kematian disebabkan oleh penyakit sirosis hati mama saya yang sudah mencapai stadium 3. Sehingga selama Senin hingga detik ini saya mengetik, saya sangat disibukkan untuk mengurus pemakaman mama saya di suatu rumah duka di kawasan Jakarta Barat. Saya bermalam 2 kali di rumah duka tersebut, dan kalo pun saya pulang ke rumah pun biasanya sudah jam 1 atau 2 malam. Sehingga tidak sempat untuk online mengikuti perkembangan berita di dunia maya.
Sewaktu saya balik, saya baru tahu bahwa Theo Walcott mencetak hattrick untuk Inggris. Saya sangat kaget. Saya sangat tidak percaya bahwa Walcott bisa mencetak hattrick di level timnas senior. Berapa orang yang bisa melakukan apa yang Theo lakukan ? Mencetak hattrick untuk level timnas senior di usia yang cukup belia dan melawan musuh bebuyutannya Kroasia ?? Semenjak mengetahui berita tersebut, saya langsung mensearch di internet untuk melihat rekaman gol - gol Walcott tersebut. Saya ingin melihat seberapa bagus dan seberapa sulit gol - gol yang Walcott ciptakan. Namun, saya search di internet namun tidak berujung hasil. Saya mencari di Youtube pun tidak ada hasilnya. Ada yang tahu situs mengenai highlight - highlight pertandingan sepak bola ? Email ke saya jika ada yang tahu dan cukup rajin untuk ingin membantu saya. Akhirnya saya melihat rekaman gol Walcott di suatu acara sepakbola di suatu stasiun swasta tadi siang. Saya melihat gol pertama dan kedua. Tidak ada yang istimewa dengan kedua gol tersebut. Bahkan menurut pandangan saya pada kedua gol tersebut, Walcott terlalu lama menahan bola. Seharusnya ia menembak lebih awal. Namun, pada gol ketiga cukup istimewa. Saya pikir ia akan menggocek kiper Kroasia itu, namun ternyata ia memasukkannya dengan kaki kirinya. Itu menandakan ia sangat percaya diri dengan kaki kirinya. 70% orang yang memiliki kecepatan kaki seperti Walcott akan feinting dan membawa bola melewati kiper lalu memasukkan bola ke gawang kosong. Thierry Henry akan melakukan itu, Anelka akan melakukan itu, Torres sudah pasti akan melakukan itu, saya pribadi juga akan melakukan itu jika sudah one on one dengan kiper lawan yakni menggocek mereka, karena saya pribadi juga memiliki kecepatan yang mumpuni.
Lalu bagaimana dengan 3 pertandingan berikutnya Arsenal ? Cukup berat mengingat Blackburn dan Bolton adalah bogey team Arsenal. Musim lalu kita bisa mengatasi mereka. Namun itu dikarenakan masih ada Flamini. Bagaimana dengan musim ini ? Semoga saja kita bisa bermain baik dan menang. Tampaknya kita tidak akan dipersenjatai dengan Nasri. Berita cukup buruk jika menurut pandangan saya. Sewaktu melawan Newcastle ia cukup berperan dalam mengatur serangan. Cesc akan lebih tenang dan lebih terorganisir jika memiliki seseorang seperti Nasri atau Hleb atau Rosicky. Karena Cesc itu tidak bisa dribble untuk menusuk pertahanan lawan. Ia berkreasi namun hanya di area lingkar tengah lapangan. Sesekali ia bisa maju menyerang secara off the ball ( pergerakan tanpa bola ) namun jika ada seseorang yang bisa menahan bola secara baik sampai ia berhasil maju ke depan. Dan biasanya orang yang melakukan itu sekarang ini adalah Nasri dimana musim lalu adalah Hleb. Bagaimana Cesc bisa tenang maju ke depan meninggalkan posnya di tengah jika yang sedang memegang bola adalah Eboue ?
Saya tidak merisaukan masalah Kiev. Yang saya takutkan adalah Blackburn sekarang. Jika kita bisa mengatasi Blackburn maka notabene kita bisa mengatasi Kiev, dan sudah seharusnya kita bisa mengatasi Bolton.
14 September 2008