Will It Be Germany vs Russia ?

By : Andrew Alexander

Jerman telah melaju ke final. Ketika Turki mencetak gol balasan menit 86, semua mata di dunia pasti berpikir bahwa jangan - jangan Turki bisa mengulang comeback sensaionalnya kembali. Namun, tenryata Jerman memang tidak mau kalah begitu saja. Turki memiliki mental kuat sedangkan Jerman juga mempunyai mental yang kuat. Sehingga akhirnya Lahm mencetak gol dan mereka melaju ke final.

Sekarang tinggal menunggu siapa yang akan menemani Jerman di final. Spanyol atau Russia. Jagoan saya adalah Russia dengan tidak memandang pengaruh Cesc di tim Spanyol. Dari awal saya sudah bilang bahwa Russia bisa menjadi Yunani 2008. Saya berkata bahwa mereka mempunyai ingredient untuk berprestasi. Mereka mempunyai pelatih Guus Hiddink, sang spesialis pembangkit semangat, dan pemain yang tidak mempunyai ego dan bergantung satu sama lain. Mereka mempunyai kelemahan utama yakni tidak bisa defense dan tidak begitu clinical di depan gawang, tapi itu memang normal. Semua tim kecil yang tidak mempunyai superstar pasti akan seperti itu, tidak bisa menyelesaikan peluang yang hadir untuk mereka. Namun, yang penting mereka sudah mempunyai determinasi dan semangat juang dan mereka nothing to lose. Jika mereka nanti kalah 0 - 2 dari Spanyol dan kembali ke Russia, mereka tidak akan dicaci maki oleh pendukungnya, wong mereka saja sudah pernah dibantai 4 - 1 di grup D, dan ini Spanyol dan semifinal bung ! bisa melaju sampai sekarang saja mereka tetap akan dipuja oleh pendukungnya. Sedangkan Spanyol ? jika mereka kalah melawan Russia, saya tidak bisa membayangkan apa kecaman yang akan dilayangkan kepada Aragones.

Di atas kertas, memang Spanyol adalah tim yang lebih diunggulkan. Berdasarkan materi di atas kertas dan nama besar semua pasar taruhan dan penggila bola dunia pasti menjagolan mereka. Tim Spanyol yang sekarang sudah jauh lebih matang dibanding 2004 dan 2006. Mereka telah memiliki Cesc, Torres yang semakin matang, Ramos dan Cassilas yang memilki mental juara karena telah juara 2 kali bersama Real Madrid dalam 2 tahun terakhir, Puyol, Xavi dan Iniesta yang sangat menggebu - gebu ketika tampil bersama rekan - rekan barunya di timnas karena mereka sudah dikecewakan sepanjang musim oleh penampilan teman superstar mereka Ronaldinho dan Henry. Mereka memiliki materi yang sangat kuat, dan matang, kelemahan mereka hanya satu. Belum memilki pengalaman ketika bertanding di turnamen kenegaraan. Euro dan WC bukan seperti EPL. Di sini jika Torres gagal mencetak gol di saat - saat kritis, bisa berakibat bagi tergugurnya Spanyol, sedangkan jika di EPL mungkin hanya berakibat kehilangan 3 poin bagi Liverpool.

Di Euro ini,tekanan terhadap anda ternyata memang bisa berakibat yang sebaliknya. Lihatlah Torres dan Ronaldo. Sebelum turnamen sepanjang musim 2007/2008 mereka sangat digadang - gadang untuk bisa berprestasi di sini, namun apa buktinya ? Portugal tersingkir, dan Torres malah kalah gegap gempitanya dibanding David Villa yang tidak pernah dipergunjingkan di Valencia. Russia, Jerman (setelah kalah 2 - 1 dari Kroasia), dan Turki juga tidak pernah dipergunjingkan namun akhirnya berada di semifinal. Perancis maupun Itali yang paling dibicarakan malah gugur lebih awal. Sekarang, saya berharap Russia untuk bisa menggulung spanyol dan melaju ke final ( sorry Cesc ! )

Memang final ideal adalah Jerman lawan Spanyol, namun tidak tertutup kemungkinan bagi Russia untuk berprestasi kan ?

26 Juni 2008

HOME

Hosted by www.Geocities.ws

1