Why Arsenal Would Never Fired Wenger

A
n
d
r
e
w
P
i
e
c
e
s

By : Andrew Alexander

Akhir - akhir ini, banyak sekali klub yang memecat pelatihnya. Seperti yang kita lihat, Riijkard dipecat karena mengalami musim yang memilukan bersama Barcelona, Avram Grant dipecat karena gagal mempersembahkan trofi untuk sang empunya yang haus kedigdayaan. Ronald Koeman dipecat Valencia karena melakukan langkah aneh dan berujung gagal karena memecat Canizares, dan Albelda. Dan, nasib pelatih - pelatih lain juga sama saja dengan yang sudah saya sebutkan di atas. Tapi, ada yang aneh dengan Arsene Wenger pelatih kita. Ia gagal menghasilkan gelar selama 3 tahun namun tidak pernah dipecat. Kita yang benar, atau itu yang menjadi sebab musabab kita selalu gagal ? well, saya memilih yang pertama. Ada alasan mengapa Wenger selalu dipertahankan walaupun selalu gagal.

Jawabannya adalah karena Wenger telah memberikan impact yang sangat besar dan drastis untuk Arsenal. Ukuran keberhasilan suatu klub dan manajer tidak bisa selalu disamakan dengan diperolehnya trofi. Klub A dan klub B tentu memliki pengertian kesuksesan yang berbeda. Manajer seperti Roy Keane dengan klub seperti Sunderland tentu saja merasa sangat sukses musim 2007/2008 hanya dengan bisa bertahan di Premier League. Fiorentina tentu merasa ia sangat sukses karena bisa masuk zona liga champion untuk musim depan. Namun, sebaliknya, Barcelona tentu merasa sangat hancur musim lalu dengan materi pemain pelatih yang seperti itu. Hampir di semua sisi pemain mereka kelas dunia dengan harga yang tidak tanggung - tanggung. Laporta menggaji mereka semua dengan dana yang tidak tanggung - tanggung. Dan jika tidak ada trofi di meja Laporta, maka pantaslah sang empunya berang.

Artinya, kadar kesuksesan suatu manajer dan klub itu tidak melulu berdasarkan trofi. Mourinho baru - baru ini berkata, bahwa ia merasa kerja kerasnya di Chelsea yang selalu menghasilkan gelar tidak bisa dibandingkan dengan manajer sekarang - sekarang ini yang merasa dirinya tetap sukses walaupun tidak menghasilkan gelar. Dalam kalimat tersebut, dia menyerang dua orang sekaligus, yakni Avram dan bisa juga kepada Wenger. Jika Mourinho berpikiran seperti itu, saya ingin lihat jika ia melatih klub seperti Derby County dan bukan Chelsea yang disokong dana berlimpah. Apakah ia masih berani berkata seperti itu. Seperti yang kita semua ketahui, Arsenal sebenarnya bukan klub yang sangat besar dengan sejarah yang juga sangat besar. Sebelum Wenger datang tahun 1996, kita hanyalah tim "baik" namun bukan tim besar dan istimewa. Apa itu tim besar ? Mereka adalah Barcelona, Real Madrid, MU, Juventus, AC milan, Liverpool. Mereka itu semua adalah tim besar dan terkenal sudah sejak dahulu. Trofi domestik dan Eropa mereka sudah berkali - kali dimenangkan. Sedangkan Arsenal ? kita belum pernah menjuarai kompetisi Eropa, di EPL pun sebelum era Wenger kita tidak begitu merajai Premier League, kita pernah berkali - kali juara, namun tetap tidak bisa menggeser Liverpool dan MU. Admit it, sebelum Wenger datang kita hanya tim biasa - biasa saja dengan stadion yang hanya menampung 38.000 orang. Setelah kerja keras Wenger selama 11 tahun, kita baru mulai disamakan dengan tim besar dengan stadion berkapasaitas 60.000 orang. Dalam, kurun waktu 11 tahun, bisa membangun stadion baru, juara double 2 kali, musim unbeaten 2003/2004, piala FA 2005, mencapai final liga champion 2006 setelah ditinggal Vieira sang kapten berwibawa, menjaga kas klub untuk membangun stadion dengan selalu hemat untuk belanja pemain, bisa menghasilkan uang untuk klub dengan menjual Anelka, Vieira, Henry, Overmars, Petit selagi membeli mereka dengan harga yang sangat murah, dan selalu bisa menjaga kita di top four dan bahkan menyaingi MU dan Chelsea musim lalu walaupun selalu ditinggalkannya kita oleh para pemain senior kita semacam Vieira, Henry, dan Bergkamp. Merupakan sesuatu pencapaian yang sensasional menurut saya jika tidak bisa dibilang unbelieveable. Pengurus klub tahu itu, Peter Hill Wood tahu itu, Gerrard Houllier tahu seberapa besar hasil Wenger untuk Arsenal, Henry, Vieira tahu seberapa hebat ex-boss mereka untuk perkembangan karier mereka, baik di klub maupun di timnas, Ferguson tahu itu, maka ia selalu respect terhadap Wenger, seluruh pengamat sepakbola seperti saya tahu itu, that arsene Wenger is a damn great coach. Oleh, maka dari itu, pengurus tidak mungkin memecat Wenger jika tidak bertrofi selama 3 tahun. Selama 3 tahun itu pun kita selalu hampir menghasilkan sesuatu dan selalu berada di top 4. Musim 2005/2006 kita hampir juara LC, musim 2006/2007 kita hampir juara carling, musim ini ? apakah masih perlu dibahas lagi "kesialan" kita ? Jika anda merasa apa yang dilakukan Wenger itu masih belum cukup dan anda berpikir bahwa bertahan di 4 besar bagi klub seperti kita adalah keharusan dan tidak susah untuk selalu bertahan di 4 besar, maka saya menganjurkan anda untuk berpikir sebagai fans AC milan sekarang. Pengurus klub sadar akan kehebatan Wenger dan jasa yang telah ia berikan untuk Arsenal, mereka sangat respect atas hasil kerjanya dan menyadari bahwa apa yang dilakukan Wenger tidak mungkin akan bisa dihasilkan persis oleh manajer manapun di dunia. Mourinho bisa memberimu trofi, namun ia tidak bisa menjaga kas klub dan menjaga nama baik klub. Ia bisa memberimu gelar tapi ia akan mencak - mencak kepada peter hill wood untuk memberinya dana 150 juta pounds untuk belanja pemain. Jika Mourinho menjadi pelatih Arsenal. Ia akan berkata begini kepada Peter Hill Wood : "berikan saya dana 150 juta pounds, maka saya akan memberimu gelar pada musim pertama, dan saya minta gaji yang tinggi serta saya yang memilih seluruh staff saya. Jika anda tidak suka, jangan pilih saya. End of story." Dan Mourinho seperti yang saya bilang, kekanak - kanakan dan tidak bisa menjaga nama baik klub. Ia akan membuat Arsenal menjadi tim yang paling dibenci oleh seluruh dunia dalam kurun waktu setengah musim, dan permainan indah Arsenal ? jangan harap akan ada jika Mourinho melatih Arsenal. Jika Mourinho melatih Arsenal, ia akan menjual Adebayor, menggantinya dengan Drogba, Fabregas akan duduk di bangku cadangan, dan ia akan membeli Essien untuk memperkuat lini tengah Arsenal, dan apa yang akan anda lihat hanyalah longball menuju Drogba atau Bendtner. Hleb yang cengeng sudah pasti tidak akan ada dalam skema Mourinho.

So, menurut saya, apa yang dilakukan Wenger sangatlah baik, dan tidak bisa di-judge hanya dengan trofi. Anda sedih karena Arsenal tidak kunjung juara ? Pikirkan nasib Wenger. Ia yang bekerja setiap hari bersama Arsenal dan para pemain, pastilah jauh lebih sedih dari anda. Pikirkan keadaan skuad kita dan skuad MU. Mereka merupakan tim yang gemuk dengan dana yang berlimpah. Mereka baru membeli 4 pemain satu musim untuk bisa double winner. Sedangakan Arsenal hanya menambah Sagna dan kehilangan Henry. Incomparable ? tentu saja. Keberhasilan suatu manajer dan klub tidak bisa hanya ditentukan oleh trofi. Jika begitu, manajer yang menangani klub seperti leyton orient tidak akan pernah sukses sepanjang hidupnya.

29 Mei 2008

Hosted by www.Geocities.ws

1