Our Last Hope is If We Can Beat MU at Old Trafford

By : Andrew Alexander

Title EPL sudah berakhir. Bagi anda yang masih optimis terhadap kemungkinan arsenal untuk juara EPL, sudah tidak berguna lagi. Tertinggal 6 poin dari MU bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Bahkan sekarang kita menjadi posisi 3. Satu - satunya harapan untuk juara EPL adalah jika kita bisa menang melawan MU di old trafford. Itu akan memangkas perbedaan poin menjadi 3 poin dan kita lihat saja perjalanan MU dan arsenal selanjutnya siapa yang lebih mulus.

MU menang melawan liverpool 3-0. Ternyata saya baru menyadari bahwa wasit - wasit di inggris sekarang lebih trengginas. Mascherano memang sangat perlu dikartu kuning untuk foul-nya terhadap scholes. Namun, untuk kartu kuning keduanya, ia hanya protes terhadap wasit mengapa ia memberi kartu kuning terhadap torres! Entah apa yang ada di benak wasit tersebut, saya lupa nama wasit tersebut. Mungkin, wasit itu sedang ada masalah rumah tangga sehingga bad mood. Sampai - sampai mascherano disuruh tenang oleh rafael benitez untuk diam. Jelas saja mascherano marah, kalau saya yang di posisi dia pun saya pasti akan emosi. Setelah tertinggal 1-0 melalui keteledoran reina, mereka harus menghadapi babak kedua dengan 10 orang. Sungguh hal yang sangat sulit untuk dilakukan terutama di old trafford. Chelsea dalam keadaan seperti itupun saya rasa akan hancur 0 - 3. Babak kedua, liverpool berusaha menekan dengan pola counter-attack melalui torres, namun bek - bek MU bukanlah bek - bek sembarangan. Torres karena hanya sendirian tidak berkutik menghadapi 2 bek yang langsung memarking dia. Karena Kuyt sedikit beroperasi di belakang karena efek kartu merah mascherano. Namun, tiba - tiba MU malah mencetak gol lewat heading ronaldo dari corner. Ronaldo, this guy is awesome. He can dribble, pass, score, and head the ball. Not much can do that. Jarang ada pemain yang bisa jago dalam hal heading jika ia seorang yang lincah dan jago dribble. Messi tdak bisa heading, henry tidak bisa heading, ronaldinho juga tidak bisa. Sekarang ronaldo sudah mencetak 25 gol. Gelar top skorer pasti jatuh ke tangan dia, jangan pernah berharap adebayor bisa melewatinya dilihat dari penampilannya saat melawan chelsea kemarin. Satu - satunya harapan jika ronaldo tidak meraih golden boot adalah jika torres bisa melampauinya. Setelah itu, United menggenapinya menjadi 3 poin melalui gol nani, pemain liverpool sudah kecapaian untuk mengawal nani dengan baik dan benar karena selama babak kedua mereka melawan 11 orang. Credit to the United for this winning.

Setelah menonton pertandingan MU, saya langsung lanjut dengan menonton arsenal. Melihat line up arsenal dan chelsea saya berpikir bahwa arsenal dapat mengimbangi chelsea. Dan, ternyata itu terbukti benar. Setidaknya hingga sagna ditarik keluar. Setelah melewati babak pertama di mana kita digempur oleh chelsea terus, kita memulai babak kedua dengan penguasaan bola yang cukup menekan chelsea. Chelsea dibuat kewalahan oleh umpan - umpan tidak terduga dari hleb dan fabregas menuju van persie yang semalam beroperasi di sayap kiri. Saya cukup terkesima dengan penampilan van persie. Seperti yang sudah perna saya bilang, ia berbeda kelasnya dengan adebayor. Ia tidak statis seperti adebayor dan ia bisa melakukan sesuatu tidak seperti adebayor yang tidak pernah bisa menusuk ke dalam kotak penalti. Dan, akhirnya gol yang dinanti - nanti oleh gooners terjadi juga melalui gol sagna dari corner fabregas. Saya cukup terkejut chelsea bisa kejebolan lewat set pieces. Mereka sangat expert dalam hal itu. Satu - satunya pemain arsenal yang bisa mengheading bola dengan baik dan benar dan seringkali memberi ancaman pada saat corner hanyalah senderos dan sagna. Jadi saya tidak heran ia bisa heading dengan sebaik itu. Namun, ternyata skuad berpengalaman chelsea lebih dewasa menyikapi hasil dibandingkan pemain muda arsenal. Setelah sagna ditarik keluar karena cedera, dan eboue mengisi posisi bek kanan, saya langsung berpikir dalam hati,"Chelsea menjadi bisa membalikkan keadaan sekarang". Dan ternyata feeling saya terbukti benar, Drogba mencetak gol., walaupun sebenarnya gol tersebut offsides. Baik dia dan anelka ketika mau menerima umpan berada pada posisi offsides. Dengan masuknya diaby saya semakin hopeless. Diaby bukanlah pemain yang bisa mengubah keadaan. Dia adalah seorang skuad player!! Ada dan tiadanya dia tidak akan mempengaruhi keadaan!! Apa efek dia terhadap team!? Ia tidak bisa dribble,tidak bisa heading, tidak pernah mau shooting, dan juga tidak begitu baik dalam hal defending!! Dia seperti fletcher-nya arsenal!! Ketika walcott masuk, saya berharap ia bisa menarik lari beberapa bek chelsea, namun karena ditempatkan di sayap kanan, maka ia harus berhadapan dengan Cashley cole. berhadapan dengan ashley cole dalam kondisi normal saja sudah sulit, apalagi jika berhadapan dengan dia di menit - menit akhir dimana ia sangat bersemangat untuk memeprtahankan setiap jengkal daerahnya untuk mempertahankan kemenangan chelsea!!! The game is over. Pemain - pemain chelsea sangat pandai dan ahli dalam mempertahankan kemenangan. Mereka sudah pernah juara EPL 2 musim berturut - turut dengan pola mempertahankan kemenangan tipis. Beauty is lost against the beast, old songs.

So, the conclusion is. Melihat pemanmpilan arsenal yang seperti ini mereka sudah cukup sukar untuk menjuari EPL. Satu - satunya cara bagi mereka untuk kembali ke trek yang benar adalah dengan bisa menaklukkan MU di kandang mereka. Semoga itu bisa terjadi. Walaupun sebenarnya itu cukup sulit, namun saya mengharapkan gol overmars ke gawang MU di old trafford bisa terulang lagi. Dan semoga nasib arsenal sesudah itu pun juga sama.

24 maret 2008

HOME

Hosted by www.Geocities.ws

1