Doogee Umumkan Ponsel Berbaterai Dahsyat

Daya tahan baterai merupakan salah satu konsentrasi pengguna ketika membeli smartphone belakangan ini. Dengan pertimbangan itu, Doogee memutuskan untuk memecahkan hal tersebut dengan meluncurkan smartphone baru yang dijuluki sebagai Doogee T6. Sebagaimana dilaporkan GizmoChina, Jumat (23/10/2015), smartphone baru Doogee ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar. T6 datang dengan beterai berukuran 6.250 mAh. Menurut Doogee, baterai Doogee T6 bisa memberikan daya tahan perangkat hingga 101 jam, berarti sekira empat hari.

Meski dibekali dengan baterai besar, namun T6 tidak mengadopsi bodi bongsor pada perangkatnya. T6 memiliki ketebalan 9.9 mm untuk menjaga baterai berkapasitas besar. Untuk melengkapi baterai berukuran besar itu, T6 juga dilengkapi dengan dukungan quick charging 2A, yang memungkinkan ponsel tidak hanya cepat mengisi daya namun bisa mengisi daya perangkat lainnya. Kendati demikian, spesifikasi Doogee T6, harga, dan ketersediaan ponsel itu belum dirilis, dan kemungkinan akan harga hp asus diumumkan tidak lama lagi ke hadapan publik.

Hutan merupakan jantung dunia dan memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan beragam makhluk hidup. Namun kini, hutan dihadapkan dengan ancaman adanya pembabatan hutan, yang nantinya juga berakibat kepada umat manusia. Pembabatan hektare ini berakibat pada hilangnya hutan dari tahun ke tahun, sehingga dunia dihadapkan kepada krisis keanekaragaman hayati, dan menanggung kehilangan ratusan binatang dan spesies Bumi. Untuk menangani hal itu, sebuah organisasi bernama Rainforest Connection memanfaatkan ponsel untuk memerangi pembabatan hutan itu. Organisasi itu memodifikasi ponsel lawas atau jadul untuk mengawasi hutan hujan Amazon.

Sebagaimana dilaporkan Phone Arena, Kamis (22/10/2015), ponsel lawas atau jadul tersebut dimodifikasi sehingga bisa menggunakan panel surya untuk pengisian. Ponsel tersebut kemudian diinstal aplikasi custom, lalu ditempatkan di alam liar untuk menghasilkan data real-time dalam aktivitas pembabatan hutan. Aplikasi menggunakan ponsel built-in microphone untuk memonitor frekuensi audio di daerah tertentu dan mengatahui suara berat seperti bunyi gergaji rantai. Suara yang terdeteksi itu kemudian akan langsung dikirimkan ke database pusat yang terhubung.

TeknoGrezz