WANITA YANG MASUK NERAKA
KARENA SEEKOR KUCING
Oleh : Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqor
Hati yang keras
dan tabiat yang buruk bisa menjerumuskan pemiliknya ke dalam Neraka. Hal itu
karena ia kosong dari kasih sayang yang membuatnya tidak peduli terhadap apa
yang dia lakukan kepada orang lain, maka ia membunuh, memukul dan merusak.
Dengan itu, mereka mencelakakan diri mereka disebabkan oleh apa yang mereka
lakukan kepada orang lain. Di antara mereka ada seorang wanita yang diceritakan
oleh Rasulullah. Dia mengurung seekor kucing sampai ia mati kelaparan dan
kehausan. Karena perbuatan itu dia pun masuk Neraka.
NASH HADITS
Bukhari meriwayatkan
dari Ibnu Umar dari Nabi bersabda, "Seorang
wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya
makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi."
Dalam riwayat
di Bukhari, "Seorang wanita disiksa
karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka karenanya.
Dia tidak memberinya makan dan minum sewaktu. Mengurungnya. Dia tidak pula
membiarkannya dia makan serangga bumi."
Rasulullah
telah melihat wanita yang mengikat kucing ini berada di Neraka manakala beliau
melihat Surga dan Neraka pada shalat gerhana. Dalam Shahih Bukhari dari
Asma binti Abu Bakar bahwa Rasulullah bersabda, "Lalu Neraka mendekat kepadaku sehingga aku berkata, 'Ya Rabbi, aku bersama mereka?' Aku
melihat seorang wanita. Aku menyangka wanita itu diserang oleh seekor kucing.
Aku bertanya, 'Bagaimana ceritanya?' Mereka berkata, 'Dia menahannya sampai
mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak pula membiarkannya mencari
makan." Nafi' berkata, "Menurutku
dia berkata, 'Mencari makan dari serangga bumi."
Muslim
meriwayatkan dari Jabir hadits Rasulullah yang melihat seorang wanita yang
mengikat kucing berada di Neraka. Di dalamnya terdapat keterangan bahwa wanita
itu berasal dari Bani Israil. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa wanita itu
berasal dari Himyar.
TAKHRIJ HADITS
Hadits tentang
kucing dalam Shahih Bukhari dalam Kitab Bad’il Khalqi, bab”Jika
lalat jatuh ke dalam bejana salah seorang dari kalian” (VI/356), no. 3318. Dan
dalam Kitab Ahaditsil Anbiya’, no. 3482. Dan dalam Kitabul Musaqah,
bab keutamaan memberi minum, 5/41, no. 2365.
Hadits ini
diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dan Abdullah
bin Umar dalam Kitabus Salam, bab ”Diharamkannya membunuh kucing”
(4/1760, no. 2242-2243).
Hadits tentang
Rasulullah melihat seorang wanita yang mengikat kucing diriwayatkan oleh
Bukhari dalam Shahih-nya dalam Kitabul Adzan dan Asma' binti Abu
Bakar (2/231, no. 745) dan Kitabul Musaqah Abdullah, keutamaan memberi minum air (5/41) no. 2364.
Adapun riwayat
Muslim tentang Rasulullah melihat wanita yang menyiksa kucing terdapat dalam Kitabul
Kusuf, bab apa yang diperlihatkan kepada Rasulullah dalam shalat Kusuf,
2/622, no. 904.
PENJELASAN HADITS
Ini adalah
kisah wanita Himyariyah Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia
tidak memberinya makan dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan
kehausan. Ini menunjukkan kerasnya tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya,
serta tiadanya belas kasih di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya
terdapat belas kasih, niscaya dia melepaskan kucing itu. Dan sepertinya dia
mengurungnya sepanjang siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan
suara yang memelas meminta bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri
tersendiri yang dikenal oleh orang-orang yang mengenal suara. Akan tetapi, hati
wanita ini telah membatu dan tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia
tidak menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya
menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman
manusia yang hatinya keras dan membatu.
Jika wanita ini
ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan
minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasulullah telah menyampaikan kepada kita
bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan
memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan
membiarkannya bebas di bumi Allah yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang
bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Allah telah menyediakan rizki bagi kucing
tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga yang
ditangkapnya.
Perbuatan ini
telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasulullah
melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas
cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan
Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.
PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADITS
1.
Besarnya dosa orang-orang yang menyiksa binatang dan
menyakitinya dengan memukul dan membunuh. Wanita ini masuk Neraka karena dia
menjadi sebab kematian seekor kucing.
2.
Boleh menahan binatang seperti kucing, burung, dan
sebagainya, jika diberi makan dan minum. Jika tidak mampu atau tidak mau, maka
hendaknya melepaskannya dan membiarkannya pergi di bumi Allah yang luas untuk
mencari rizkinya sendiri.
3.
Di Akhirat, manusia diadzab sesuai dengan perbuatannya di
dunia. Wanita ini diserang oleh seekor kucing di Neraka dengan mencakari
tubuhnya.
Dialihbahasakan dari Shohih
al-Qoshosh karya DR. Umar
Sulaiman Abdullah al-Asyqor (Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Yordania)