Senja
hari di parangteritis
Walau
tidak pernah dia merasa lelah
Semburatkan
warna emas berkilauan, yang sesunguhnya teramat indah...Tapi hati ini sedang
gundah
Senja
hari di parangteritis
Kepak
sayap ribuan camar yang menukik dan membumbung
Adalah
harmoni yang damai menentramkan jiwa
Tapi
hati ini sedang berduka
Senja
hari di parangtritis
Suara
debur ombak yang memecah di bibir pantai
Adalah
senandung rindu yang semestinya terdengar merdu
Tapi
hati ini sedang pilu
Senja
hari di parangteritis ………
Nusantaraku
masih tidak berubah
Membentang
megah melintas katulistiwa, sungai-sungai masih ada, gunung-gunung masih di
tempatnya .
Tapi
mengapa wajahnya kini nampak murung…??
Berdukakah
ia seperti aku…..???
Senja
hari di parangteritis
Oooohhh Tuhan inikah yang harus kami terima…??
Apakah
semua ini datang dari tangan kasih-Mu…??
Atau
karena kebodohan kami… ??
Engkau
anugerahi kami negeri yang indah, tapi mengapa kini kami semua berduka….???
Ooooo…. Tak putus-putus nya penderitaan kami.
Telah
Engkau bebaskan kami dari penindasan
bangsa lain.
Tapi
kini kami tertindas lagi oleh bangsa kami sendiri.
Tuhan…….
Lihat negeri indah kami. Negeri yang di bangun dengan darah, keringat, air mata
dan do’a dari hamba-hamba-MU yang taqwa, tapi kini mereka
mengancurkannya………
Mereka
yang menamakan dirinya penguasa…….
Mereka
yang menyebut dirinya politikus
Mereka
yang menganggap dirinya cendekia
Mereka
yang merasa dirinya adalah pahlawan dan telah berbuat banyak untuk negeri kami
ini
Tuhan
……. Mengapa mereka selalu berbicara untuk kepentingan rakyat, padahal itu
perbuatan maksiat……
Mengapa
mereka selalu bilang untuk kepentingan umat, sedangkan itu perbuatan laknat
………
Tuhan
…… ketika suara-suara kami sudah tidak mereka dengar lagi, kemana kami harus
mengadu…..?????
Tuhan
……. Dengarlah jeritan kami, dengarlah rintihan kami…
Kami
tidak menghujat, kami tidak
mengumpat
Karena
kami tahu Engkau tidak suka itu.
Tapi
kami menangis yaaaaa Tuhan …………
Bagaimana
kami harus melepaskan diri dari penjajahan oleh bangsa kami sendiri…..??
Tuhan…..
kami percaya bahwa hanya taqwa yang membedakan kami di mata-MU. Dan adalah
kuasamu untuk memilih siapa pemimpin dan siapa yang di pimpin di antara kami.
Berilah
kami pemimpin yang bisa memimpin kami, bukan hanya dirinya sendiri.
Berilah
kami cendekia yang bisa membuat kami pandai, bukan membodohi kami,
Berilah
kami politikus yang berpolitik untuk kami, bukan hanya untuk dirinya sendiri
Berilah
kami pahlawan yang berjuang untuk
kami, bukan hanya untuk dirinya sendiri
Berilah
kami penguasa, yang bisa menguasai
keadaan dan dirinya sendiri dan bukan untuk
menguasai kami
Tuhan……tempatkanlah
jiwa-jiwa yang taqwa, hati-hati yang indah, di negari yang indah ini……
Seindah Senja hari di parangteritis …………………
Andr
home | stories | photos | guest book | email | discussion | friends